PRE TEST

1.    Sasaran kerja Kemensos untuk menangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang sekarang sudah dikelompokkan dengan istilah:

•   13 PAS (Pemerlu Atensi Sosial)

•   14 PAS (Pemerlu Atensi Sosial)

• 12 PAS (Pemerlu Atensi Sosial)

2. 2. DTSEN singkatan dari:

• Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional

• Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional

• Data Terpilah Sosial dan Ekonomi Nasional

3.      Pekerja Sosial Masyarakat termasuk Sumber Daya Manusia Kesejahteraan sosial dengan Katagori :

• Tenaga Kesejahteraan Sosial

• Relawan Sosial

• Pekerja Sosial Fungsional

4. 4.  Salah satu Pernyataan di bawah ini adalah Karakteristik Permasalahan Sosial

• Kondisi yang menuntut pemecahan

• Kondisi yang carut marut

• Kondisi yang harus dihindari

5. 5. Perempuan Rentan adalah

• Perempuan yang sudah tua renta

• Perempuan yang menggelandang

• Perempuan yang rawan ekonomi, dan Tuna Susila

6. 6. Yang termasuk Jenis-Jenis Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial adalah:

• PSM, Aktipis masyarakat, RW dan RT

• PSM, Tagana, Karang Taruna dan Penyuluh Sosial

• PSM, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan  Lembaga Donasi

7.    Dibawah ini yang tidak termasuk ke dalam fungsi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) adalah :

• Mengambil inisiatif dalam penanganan masalah sosial

• Mendampingi warga masyarakat yang membutuhkan layanan sosial

• Memberikan pelayanan pemeriksaan Kesehatan Jiwa

8.    Yang tidak termasuk kedalam Peran Pekerja Sosial Masyarakat dalam rangka turut mendukung Pencegahan Tindak Kekerasan

• Memberikan Motivasi

• Melaksanakan Pelayanan Konseling Invidu dan Keluarga

• Memberikan Penyuluhan

9.    Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, bertanggungjawab langsung kepada :

• Gubernur

• Bupati

• Kepala Desa/Lurah

10. 10. Dalam melaksanakan tugasnya, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) harus memperhatikan prinsip-prinsip

• Memahami bahwa dalam melayani atau menolong seseorang/warga masyarakat harus  dilakukan dengan ikhlas dan tulus tanpa berharap imbalan (Charity)

• Memahami bahwa seseorang/warga masyarakat yang dibantu atau dilayani itu adalah unik, tidak sama antara individu satu dengan individu lainnya (Individualization)

• Memahami bahwa dalam membantu atau melayani seseorang/warga masyarakat, PSM harus mampu mengarahkan dan bertindak sesuai dengan harapan yang seharusnya dari seorang PSM (Self Determination)