Soal Ujian Olimpiade Sains Nasional 2024

Soal Ujian Olimpiade Sains Nasional 2024

10th Grade

43 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

GEJALA PEMANASAN GLOBAL

GEJALA PEMANASAN GLOBAL

10th Grade

40 Qs

Remedial PAS Fisika Kelas X

Remedial PAS Fisika Kelas X

10th Grade

40 Qs

Asesmen Fisika Usaha dan Energi

Asesmen Fisika Usaha dan Energi

10th Grade

40 Qs

Mengenal Struktur Bumi

Mengenal Struktur Bumi

10th Grade

40 Qs

Quiz Alat-Alat Optik

Quiz Alat-Alat Optik

11th Grade

40 Qs

PAS semester 2

PAS semester 2

10th Grade

40 Qs

Global Warming Daily Test

Global Warming Daily Test

10th Grade

40 Qs

Ulangan Online tingkat SLTP/SMP Edu Hub LAPAN

Ulangan Online tingkat SLTP/SMP Edu Hub LAPAN

11th - 12th Grade

42 Qs

Soal Ujian Olimpiade Sains Nasional 2024

Soal Ujian Olimpiade Sains Nasional 2024

Assessment

Quiz

Physics

10th Grade

Hard

Created by

Silvia Mayasofa

Used 3+ times

FREE Resource

43 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Di laboratorium, garis kalsium memiliki panjang gelombang diam sebesar 849,80 nm. Jika sebuah bintang memiliki kecepatan radial sebesar 200 km s-1 terhadap Matahari dan kecepatan radial Bumi adalah 30 km s-1 terhadap Matahari, maka berapakah panjang gelombang garis kalsium bintang yang teramati oleh pengamat di Bumi (dalam satuan nm)? Konstanta kecepatan cahaya (c)=299792458 m s-1.

849,31

849,88

850,28

850,37

850,45

Answer explanation

Panjang gelombang teramati dihitung dengan rumus Doppler. Kecepatan radial bintang terhadap Bumi adalah 200 km/s + 30 km/s = 230 km/s. Menggunakan rumus, panjang gelombang teramati menjadi 850,28 nm, pilihan yang benar.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Seorang pengamat di Eksoplanet mengamati peristiwa gerhana. Dalam hal ini piringan bintang induk tertutupi oleh piringan Exomoon yang mengelilingi Eksoplanet tersebut. Jika diketahui jarak A ke A’ adalah 9 dan jarak B ke B’ adalah 5, tentukan luas bintang induk yang terang. Asumsikan bintang dan Exomoon berbentuk lingkaran sempurna.

254

534

615

643

Tidak dapat ditentukan

Answer explanation

Luas bintang induk dapat dihitung dengan rumus luas lingkaran, yaitu πr². Jarak A ke A' adalah diameter bintang, sehingga radiusnya 9/2. Luas bintang = π(9/2)² ≈ 63.617. Luas Exomoon = π(5/2)² ≈ 19.635. Luas terang = 63.617 - 19.635 ≈ 43.982. Total = 643.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Salah satu kawah besar di Bulan adalah kawah Tycho. Jika diameter kawah adalah 85 km dan jarak Bumi ke Bulan adalah 384400 km, maka diameter sudut kawah tersebut adalah

0,0002′

0,75′

31′

45′

Answer explanation

Diameter sudut dapat dihitung dengan rumus: diameter sudut = (diameter kawah / jarak ke Bulan) * (180° / π). Dengan diameter 85 km dan jarak 384400 km, hasilnya sekitar 0,75′, sehingga pilihan yang benar adalah 0,75′.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 5 pts

Debu antarbintang dapat menyerap sebagian cahaya bintang yang melewatinya. Penurunan intensitas cahaya dapat dimodelkan berdasarkan deret geometri dengan komponen debu menyerap 1% dari intensitas cahaya tiap 100 juta km. Jika intensitas awal sebesar 350 W, maka jarak yang ditempuh cahaya (dalam juta km) agar intensitasnya menjadi 1/4 kali intensitas awal adalah

0,15

0,3

68

100

137

Answer explanation

Intensitas cahaya berkurang 1% setiap 100 juta km. Untuk mencapai 1/4 dari 350 W, intensitas harus turun menjadi 87,5 W. Menggunakan deret geometri, jarak yang diperlukan adalah 137 juta km.

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

Segitiga Musim Dingin (Winter Triangle) dibentuk oleh konfigurasi bintang Sirius, Procyon dan Betelgeuse di langit. Jika koordinat (J 2000.0) masing-masing bintang adalah sebagai berikut, pilihlah jawaban yang benar. Nama Bintang (α, δ) Betelgeuse (05j 55m 10,31d, +07° 24′ 25,43′′) Sirius (06j 45m 08,92d, −16° 42′ 58,02′′) Procyon (07j 39m 18,12d, +05° 13′ 29,96′′)

Jarak sudut Sirius-Procyon adalah yang paling besar

Jarak sudut Procyon-Betelgeuse adalah yang paling kecil

Jarak sudut Sirius-Betelgeuse adalah yang paling besar

Jarak sudut Sirius-Procyon sama dengan Betelgeuse-Procyon

Jarak sudut Sirius-Procyon adalah yang paling kecil

Answer explanation

Jarak sudut antara Sirius dan Betelgeuse adalah yang paling besar karena posisi mereka di langit lebih berjauhan dibandingkan dengan Procyon. Sebaliknya, jarak sudut Sirius-Procyon adalah yang paling kecil.

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

Bayangkan alam semesta yang uniform dan tidak terbatas. Bintang-bintang di alam semesta tersebut identik, masing-masing memiliki kecerlangan intrinsik sebesar 푀. Jika kerapatan bintang adalah sebesar 퐷 per parsek 3, tidak ada ekstingsi, dan 푚 adalah magnitudo semu bintang, maka pilihlah jawaban yang benar. 1 Jarak bintang dalam satuan parsek adalah 푟=10 0,2 (푚−푀) +1 2 Jika kita mencacah bintang, jumlah bintang sebanding dengan kuadrat dari jarak. 3 Jika kita mencacah bintang dengan kecerlangan yang lebih redup 1 magnitudo, maka jumlah bintang menjadi 4 kali lebih banyak. 4 Jarak bintang dalam satuan parsek adalah 푟=10 푚−푀+5 5 Jika kita mencacah bintang dengan kecerlangan yang lebih redup 1 magnitudo, maka jumlah bintang menjadi 10 0,2 kali lebih banyak.

Jarak bintang dalam satuan parsek adalah 푟=10 0,2 (푚−푀) +1

Jika kita mencacah bintang, jumlah bintang sebanding dengan kuadrat dari jarak.

Jika kita mencacah bintang dengan kecerlangan yang lebih redup 1 magnitudo, maka jumlah bintang menjadi 4 kali lebih banyak.

Jarak bintang dalam satuan parsek adalah 푟=10 푚−푀+5

Jika kita mencacah bintang dengan kecerlangan yang lebih redup 1 magnitudo, maka jumlah bintang menjadi 10 0,2 kali lebih banyak.

Answer explanation

Jarak bintang dalam parsek adalah r=10^(0.2(m-M)+1) sesuai hukum magnitudo. Jika kecerlangan bintang berkurang 1 magnitudo, jumlah bintang meningkat 4 kali, karena setiap penurunan 1 magnitudo meningkatkan kecerlangan 2.5 kali.

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

30 sec • 5 pts

Cahaya dengan panjang gelombang 0,01 nm menumbuk elektron diam sehingga cahaya terhambur dengan sudut 45°. Pilihlah jawaban yang benar. Petunjuk: Konstanta Planck ℎ=6,63×10 −34 Js; massa elektron 푚 푒 = 9,11×10 −31 kg; kecepatan cahaya (푐) =299792458 m per detik.

Akibat tumbukan dengan elektron, terjadi perubahan panjang gelombang

Peristiwa tersebut merupakan efek fotolistrik

Panjang gelombang akhir setelah tumbukan adalah sebesar 0,0107 nm

Panjang gelombang tidak berubah akibat tumbukan, namun elektron diam akan terhambur dan bergerak

Energi kinetik elektron menjadi 40,8 keV

Answer explanation

Tumbukan cahaya dengan elektron menyebabkan perubahan panjang gelombang. Setelah tumbukan, panjang gelombang akhir menjadi 0,0107 nm, sesuai dengan hukum konservasi energi dan momentum dalam fisika.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?