Analisis Teknikal Saham - SPM Internal 2

Tujuan analisis teknikal adalah

• Menilai manajemen perusahaan

• Memprediksi harga saham berdasarkan data historis

• Menghitung total aset perusahaan
  

• Melihat jumlah saham yang diterbitkan

Dalam analisis teknikal, istilah “trend” yang memiliki arti

• Harga saham selalu naik setiap hari

• Pola pergerakan harga yang cenderung naik, turun, atau mendatar

• Harga saham berubah-ubah tanpa pola

• Waktu terbaik untuk membeli saham

Jika harga menembus garis resistance disebut

Formasi grafik “head and shoulders” digunakan untuk mengidentifikasi...

• Sinyal pembagian bonus saham

• Tren naik yang sangat kuat

• Harga akan tetap stabil dalam waktu lama

• Potensi pembalikan tren dari naik ke turun

bullish merupakan kondisi pasar di mana harga saham bergerak secara stagnan atau horizontal, tanpa menunjukkan arah tren yang jelas, baik naik maupun turun

• True
• False

Jenis grafik apakah ini?

• bar chart

• point and figure chart

• candlestick chart

• line chart

Moving Average dalam analisis teknikal digunakan sebagai

• Menunjukkan arah tren harga rata-rata dalam periode tertentu

• Melacak harga saham secara real time

• Menentukan jumlah dividen yang dibayarkan

• Melihat siapa pemilik saham

Analisis teknikal berbeda dengan analisis fundamental karena

• Hanya fokus pada laporan keuangan

• Memerlukan audit eksternal

• Tidak bisa digunakan oleh trader

• Menggunakan data harga dan volume historis

• 1 : Uptren
  2 : Sideways
  3 : Downtren

• 1 : Upways
  2 : Sideways
  3 : Downways

• 1 : Uptren
  2 : Sidetren
  3 : Downtren

• 1 : Upgrade
  2 : Sideways
  3 : Downgrade

analisis teknikal sebelum membeli aset adalah salah satu cara mengidentifikasi tren dan menentukan kapan membeli atau menjual

• True
• False