Latihan Soal Hormon dan Kelenjar Endokrin

Manakah pernyataan yang paling akurat mengenai hubungan antara hipotalamus dan kelenjar hipofisis posterior (neurohipofisis)?

• Hipofisis posterior memproduksi hormon ADH dan oksitosin setelah dirangsang oleh hormon dari hipotalamus.

• Hipotalamus mensintesis ADH dan oksitosin yang kemudian disimpan dan dilepaskan oleh hipofisis posterior.

• Hipofisis posterior menghasilkan hormon pelepas (releasing hormone) yang memicu hipotalamus untuk bekerja.

• ADH dan oksitosin adalah hormon tropik yang dihasilkan hipotalamus untuk mengontrol seluruh kelenjar hipofisis.

• Hipofisis posterior menyerap ADH dan oksitosin dari aliran darah untuk kemudian di non-aktifkan.

Setelah seseorang mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, pankreas akan merespons dengan melepaskan insulin. Manakah dari efek berikut yang BUKAN merupakan kerja dari insulin?

• Memicu sel-sel tubuh, terutama sel hati dan otot, untuk menyerap glukosa dari darah.

• Merangsang konversi glukosa menjadi glikogen di hati.

• Menghambat proses glukoneogenesis (pembentukan glukosa dari sumber non-karbohidrat) di hati.

• Memicu pemecahan glikogen menjadi glukosa (glikogenolisis) di hati.

• Meningkatkan laju respirasi seluler untuk menggunakan glukosa sebagai energi.

Hormon tropik adalah hormon yang target kerjanya adalah kelenjar endokrin lain untuk merangsang produksi hormon lain. Di antara hormon berikut, manakah yang tergolong hormon tropik?

• Prolaktin (PRL)

• Growth Hormone (GH)

• Adrenocorticotropic Hormone (ACTH)

• Antidiuretic Hormone (ADH)

• Kalsitonin

Kadar kalsium dalam darah diatur secara ketat oleh dua hormon yang bekerja secara antagonistik. Hormon yang berfungsi menurunkan kadar kalsium darah dengan menghambat kerja osteoklas dan meningkatkan ekskresi kalsium oleh ginjal adalah...

• Parathormon (PTH) yang dihasilkan kelenjar paratiroid

• Kalsitriol (bentuk aktif vitamin D)

• Kalsitonin yang dihasilkan kelenjar tiroid

• Aldosteron yang dihasilkan korteks adrenal

• Tiroksin yang dihasilkan kelenjar tiroid

Kelenjar adrenal terdiri dari bagian medula dan korteks dengan fungsi yang berbeda. Saat seseorang mengalami respons "lawan atau lari" (fight or flight), bagian medula adrenal akan melepaskan hormon...

• Kortisol dan aldosteron

• Androgen dan estrogen

• Insulin dan glukagon

• Epinefrin dan norepinefrin

• ACTH dan TSH

Prinsip umpan balik negatif (negative feedback) adalah mekanisme kontrol utama dalam sistem endokrin. Jika kadar hormon tiroksin dalam darah sudah sangat tinggi, maka kondisi ini akan...

• Merangsang hipotalamus untuk melepaskan lebih banyak TRH.

• Merangsang hipofisis anterior untuk melepaskan lebih banyak TSH.

• Menghambat pelepasan TRH oleh hipotalamus dan TSH oleh hipofisis anterior.

• Memicu kelenjar paratiroid untuk melepaskan PTH.

• Menyebabkan kelenjar tiroid mengalami hipertrofi.

Seorang pasien datang dengan keluhan sering buang air kecil (poliuria), selalu merasa haus (polidipsia), dan hasil tes laboratorium menunjukkan kadar glukosa darah yang sangat tinggi (hiperglikemia). Diagnosis yang paling mungkin adalah defisiensi atau resistensi terhadap hormon...

• Glukagon

• ADH (Hormon Antidiuretik)

• Aldosteron

• Insulin

• Kortisol

Mekanisme kerja hormon steroid (misalnya testosteron, kortisol) berbeda dengan hormon peptida (misalnya insulin, GH). Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai cara kerja hormon steroid?

• Berikatan dengan reseptor di permukaan membran sel dan mengaktifkan second messenger.

• Larut dalam air dan diangkut dalam darah tanpa protein pembawa.

• Menembus membran sel dan berikatan dengan reseptor intraseluler di sitoplasma atau nukleus.

• Memiliki waktu paruh yang sangat singkat di dalam aliran darah.

• Disimpan dalam vesikel sekretori dan dilepaskan melalui eksositosis.

Berikut ini adalah hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adenohipofisis (lobus anterior pituitari), KECUALI...

• Growth Hormone (GH)

• Oksitosin

• Thyroid-Stimulating Hormone (TSH)

• Luteinizing Hormone (LH)

• Prolaktin (PRL)

Dalam kondisi stres kronis (jangka panjang), hipotalamus akan memicu pelepasan ACTH yang selanjutnya merangsang korteks adrenal untuk meningkatkan sekresi kortisol. Salah satu efek fisiologis penting dari peningkatan kadar kortisol adalah...

• Menurunkan kadar glukosa darah untuk menghemat energi.

• Meningkatkan respons peradangan dan imunitas tubuh.

• Meningkatkan sintesis protein di jaringan otot.

• Menurunkan tekanan darah dan denyut jantung.

• Meningkatkan kadar glukosa darah melalui glukoneogenesis dan menekan sistem imun.