Ajaran Wariga dan Jyotisa dalam Hindu

Apa yang dimaksud dengan Jyotisa dalam ajaran Hindu?

• Ilmu tentang ritual keagamaan.

• Ilmu astrologi dan astronomi Hindu kuno.

• Ilmu tentang pengobatan tradisional.

• Ilmu tentang seni tari dan musik.

Apa tujuan utama mempelajari Jyotisa (astronomi) dalam konteks pelaksanaan yadnya?

• Untuk meramal nasib individu.

• Untuk memahami peredaran tata surya dan benda angkasa lainnya.

• Untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan upacara keagamaan.

• Untuk memprediksi bencana alam.

Berdasarkan bahasa Sansekerta, apa makna dari kata "Jyotisa"?

• Tuhan pencipta alam semesta.

• Cahaya kehidupan.

• Tuhan pengendali cahaya.

• Bintang penuntun.

Bagaimana hubungan antara ajaran Wariga yang berkembang di Bali dengan ajaran Jyotisa?

• Wariga adalah ajaran yang bertentangan dengan Jyotisa.

• Wariga adalah nama lain untuk Jyotisa yang digunakan di India.

• Wariga adalah ajaran di Bali yang berakar pada Jyotisa.

• Wariga adalah ilmu tentang pertanian di Bali.

Ilmu Wariga, yang berakar pada Jyotisa, digunakan untuk menghitung apa?

• Jumlah populasi di suatu daerah.

• Baik buruknya hari untuk memulai suatu pekerjaan atau yadnya.

• Kecepatan pergerakan planet.

• Tingkat kesuburan tanah.

Dari mana asal ajaran Jyotisa yang menjadi dasar Wariga di Bali?

• Tiongkok

• India

• Mesir

• Persia

Apa yang dimaksud dengan ajaran Wariga?

• Ilmu tentang perhitungan baik buruknya hari berdasarkan pengaruh benda-benda alam.

• Ajaran tentang cara melakukan upacara keagamaan Hindu.

• Kumpulan mantra-mantra suci dalam agama Hindu.

• Pedoman untuk memilih tempat tinggal yang baik.

Bagaimana sifat kebudayaan Indonesia yang memungkinkan masuknya unsur-unsur kebudayaan luar?

• Kaku dan tertutup

• Fleksibel dan elastis

• Konservatif dan tradisional

• Agresif dan dominasi

Bagaimana proses kedatangan dan penerimaan pengaruh Hindu di Indonesia?

• Berlangsung secara damai dan bertahap.

• Melalui penaklukan dan peperangan.

• Dengan pemaksaan dan dominasi.

• Terjadi secara tiba-tiba dan revolusioner.

Mengapa ajaran Wariga diperlukan dalam pelaksanaan Yadnya?

• Untuk menentukan jenis sesajen yang harus dipersembahkan.

• Sebagai pedoman pemilihan waktu/hari yang baik.

• Untuk menghitung jumlah peserta upacara.

• Sebagai panduan dalam membangun tempat ibadah.