BAB. 1 Demokrasi dan Hak Asasi Manusia

Demokrasi adalah pemerintahan yang bertumpuh pda rakyat, yaitu pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat. Maka nilai-nilai dalam demokrasi harus sesuai dengan pemahaman bahwa:

• Manusia mengasihi Allah dan sesama manusia.

• Manusia adalah mahluk individual.

• Manusia berharga dan semua manusia  adalah sama  dihadapan Allah.

• Manusia adalah mahluk social

• Manusia adalah mahluk yang memiliki kehendak bebas.

Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos dan kratein (kratos).  Artinya adalah:

• Kedaulatan rakyat.

• Kebebasan rakyat.

• Kekuatan rakyat.

• Kepentingan rakyat.

• Kesatuan rakyat

Makna lagu Kidung Jemaat no. 432:1 -2 (Jika padaku ditanyakan) berhubungan dengan peran dan tanggung jawab gereja dalam masyarakat adalah:… kecuali:

• Menyampaikan kabar baik pada orang-orang miskin.

• Pembebasan bagi orang yang ditawan

• Menunjukkan jalan bari orang yang tersesat.

• Bersaksi dengan kata dan karya.

•   Menyampaikan kasih Allah yang sejati.

Istilah demokrasi memang tidak ada dalam Alkitab tetapi benih-benih nya sudah terlihat dalam sikap menghargai kehidupan dan nyawa orang lain dan perintah Allah agar manusia memperlakukan sesamanya dengan baik yaitu hidup rukun. Situasi ini di jelaskan dalam:

• Roma 3:23-24

• 1 Raja-raja 21: 1-29

• Roma 3:21-22

• Yohanes 3:16

• Mazmur 133: 1-3

Sebagai  manusia yang dibenarkan dan mengalami damai sejahtera Allah sepatutnya kita tidak menyimpannya sendiri tetapi harus membaginya kepada orang lain. Maka tugas ini dapat kita praktekkan dengan:

• Melakukan kebenaran, yaitu hal-hal baik yang di kehendaki oleh Allah.

• Menolong dan mengusahakan pembenaran bagi orang yang bermasalah.

• Mengajak keluarga untuk berbuat baik kepada keluarga yang lain.

• Memandang orang lain memiliki derajat yang lebih berharga.

• Memandang orang lain memiliki derajat yang lebih rendah dari derajat kita.

Hak Asasi manusia adalah hak mendasar yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia dimana manusia dan Negara tidak boleh mencabutnya. Hak untuk hidup dan merasa aman, memiliki privasi, berkeluarga, hak milik pribadi, menyatakan pendapat dengan bebas, memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan, dan berkumpul dengan damai  adalah cakupan hak-hak asasi manusia  sebagai hak:

• Hak politik

• Hak milik  pribadi

• Hak warga Negara

• Hak ekonomi

• Hak Sosial.

Pada tahun 1941 Franklin Delano Roosevelt menyampaikan pidato yang terkenal dengan empat kebebasan (The Four Freedom) yang diharapkan dapat diberlakukan di seluruh dunia. Keempat kebebasan itu adalah…. Kecuali:

• Kebebasan  berbicara  dan mengungkapkan pendapat.  (Freedom of Speech and Expression)

• Kebebasan dari kekurangan  (Freedom from Want)

• Kebebasan  untuk beribadah kepada Tuhan dengan caranya sendiri. (Freedom of Religion/worship)

• Kebebasan  dari rasa takut. (Freedom from Fear)

• Kebebasan dari perang  (Freedom from war)

Melihat pelanggaran HAM yang terjadi di dunia ini seperti perang dunai II, pembantaian etnik Yahudi oleh Nazi di Jerman maka tahun muncullah kesepakatan yang ditanda tangani  PBB pada tahun 1948. Kesepakatan tersebut adalah:

• Magna Charta

• Bill of Right

• Universal Decleration of Human Right

• Jakarta Charter

• Dekrit Ashoka

   

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cukup megalami kepahitan akibat kehilangan hak-hak dasar sebagai manusia melalui penjajahan selama tiga setengah abad. Termotivasi oleh kesadaran HAM maka didirikanlah  Organisasi pertama yang bersifat nasional yaitu Budi Utomo. Perjuangan organisasi Budi Utomo adalah:

• Memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

• Memperjuangkan penjajah supaya angkat kaki dari Indonesia.

• Memperjuangkan dasar Negara

• Memperjuangkan kesadaran untuk berkumpul dan megeluarkan pendapat.

• Memperjuangkan untuk mendapatkan pendidikan.

Di Indonesia, Pemerintahan orde baru menerapkan system pemerintahan Demokrasi Pancasila. Hampir seluruh bidang kehidupan  berada dibawah kontrol Negara, demikian control terhadap oers sangat ketat. Alasan mengapa control terhadap pers  sangat ketat adalah:

• Media pemberitaan dipandang menguntungkan Negara.

• Rakyat terlalu bebas menyampaikan aspirasi.

• Media pers dipandang merugikan Negara.

• Media pemberitaan mengancam Negara.

• Media pers memperkeruh masalah.