Yang dimaksud dengan sarana adalah ….

• Segala sesuatu yang mendukung kelancaran pekerjaan secara tidak langsung.

• Fasilitas yang digunakan secara langsung untuk mendukung kegiatan utama.

• Bangunan dan area kerja.

• Semua jenis peraturan kerja.

Manakah di bawah ini yang termasuk contoh sarana kantor?

• Jalan raya

• Gedung kantor

• Komputer dan printer

• Jaringan listrik

• Tempat parkir.

Prasarana memiliki pengertian ….

• Fasilitas utama yang digunakan langsung dalam pekerjaan.

• Alat-alat tulis kantor (ATK).

• Fasilitas penunjang yang mendukung kelancaran kegiatan kerja.

• Semua peraturan yang berlaku di kantor.

• Sistem manajemen peralatan.

Berikut ini yang bukan contoh prasarana kantor adalah ….

• Gedung kantor.

• Jalan akses menuju kantor.

• Mesin fotokopi.

• Jaringan internet.

• Listrik dan saluran air.

Peraturan sarana dan prasarana kantor dibuat dengan tujuan utama ….

• Mempercepat alur komunikasi.

• Menjaga agar sarana dan prasarana tetap terawat dan efisien.

• Membatasi penggunaan alat kantor.

• Mengurangi jumlah pegawai.

• Meningkatkan jumlah sarana kantor.

Yang termasuk peraturan penggunaan sarana kantor adalah ….

• Menggunakan alat kantor sesuai SOP.

• Mengabaikan instruksi pemeliharaan.

• Membiarkan alat rusak tanpa laporan.

• Menggunakan sarana tanpa pencatatan.

• Meminjamkan alat kantor tanpa izin.

Mengapa penting memahami peraturan pengelolaan sarana dan prasarana?

• Agar pekerjaan menjadi lebih lambat.

• Agar barang kantor cepat rusak.

• Agar efisiensi dan produktivitas kerja meningkat.

• Agar biaya pemeliharaan lebih mahal.

• Agar jumlah sarana berkurang.

Contoh perilaku tidak sesuai peraturan dalam penggunaan sarana kantor adalah ….

• Membersihkan meja setelah digunakan.

• Mencatat inventaris setiap bulan.

• Menggunakan komputer tanpa mematikan dengan benar.

• Menempatkan kursi di posisi semula.

• Melakukan perawatan alat.

Yang bukan manfaat dari penerapan peraturan sarana dan prasarana adalah ….

• Meningkatkan umur pakai peralatan.

• Menjaga kelancaran kegiatan kantor.

• Meningkatkan risiko kerusakan alat.

• Meningkatkan keselamatan kerja.

• Menghemat biaya perawatan.

Jika ditemukan kerusakan pada sarana kantor, tindakan yang sesuai dengan peraturan adalah ….

• Membiarkannya karena bukan tanggung jawab pribadi.

• Menggunakan sarana tersebut hingga rusak parah.

• Melaporkan kepada bagian terkait untuk perbaikan.

• Membuangnya tanpa konfirmasi.

• Mengabaikan kerusakan tersebut.