Latihan Soal MH - part 6

Latihan Soal MH - part 6

University

46 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Brinton- Preliminary Assessment

Brinton- Preliminary Assessment

1st Grade - Professional Development

50 Qs

ORAL ANATOMY

ORAL ANATOMY

University

42 Qs

Rehab 105 Long Quiz 1 - Endterms

Rehab 105 Long Quiz 1 - Endterms

University

50 Qs

AGRI AS 412 - FINAL EXAMINATION

AGRI AS 412 - FINAL EXAMINATION

University

50 Qs

ECG/EKG

ECG/EKG

12th Grade - University

48 Qs

Final Examination NCM112

Final Examination NCM112

University

50 Qs

HIV/AIDS

HIV/AIDS

University

44 Qs

Fetal Face n Neck Student Review

Fetal Face n Neck Student Review

University

48 Qs

Latihan Soal MH - part 6

Latihan Soal MH - part 6

Assessment

Quiz

Other

University

Medium

Created by

Esther Haris

Used 2+ times

FREE Resource

46 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

'Hot potato' voice is characteristically seen in:

Pterygomandibular space infection

Retropharyngeal space infection

Pre tracheal space infection

Lateral pharyngeal space infection

Answer explanation

Media Image

Jawaban yang benar: Retropharyngeal space infection


💡 Penjelasan:

“Hot potato” voice adalah istilah klinis untuk suara serak dan tercekik seperti sedang berbicara sambil menahan makanan panas di mulut.

👉 Ini merupakan gejala khas pada infeksi atau abses yang mengenai faring dan ruang di belakangnya, seperti:

  • Retropharyngeal abscess

  • Peritonsillar abscess

  • Parapharyngeal infection


🔍 Penjelasan pilihan:

  1. Pterygomandibular space infection

    • Biasanya menyebabkan trismus (sulit membuka mulut) karena keterlibatan otot pterygoid,

    • Tapi tidak menyebabkan “hot potato” voice secara khas.

  2. Retropharyngeal space infection

    • ✔️ Penyebab klasik dari hot potato voice

    • Infeksi di ruang ini mendorong dinding faring ke depan → mengubah resonansi suara,

    • Gejala lain: disfagia, demam, leher kaku, dan kemungkinan distres napas.

  3. Pre-tracheal space infection

    • Jarang menyebabkan gangguan suara seperti ini

    • Lebih dekat ke trakea, tidak banyak berpengaruh ke fonasi.

  4. Lateral pharyngeal space infection

    • Bisa menyebabkan gejala berat (disfagia, nyeri),

    • Tapi lebih sering menyebabkan trismus dan leher bengkak daripada hot potato voice.


Kesimpulan:

Suara “hot potato” adalah gejala khas dari:

👉 Retropharyngeal space infection

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Ludwig's angina is usually caused by:

Streptococci and various mixed anaerobes

Anaerobic infection by Prevotella and Fusobacterium

Paramyxovirus

Candida species

Answer explanation

Jawaban yang benar: Streptococci and various mixed anaerobes


💡 Penjelasan:

Ludwig’s angina adalah infeksi selulitis akut dan luas yang mengenai lantai mulut, terutama di:

  • Submandibular

  • Sublingual

  • Submental space

Biasanya tidak membentuk abses awalnya, namun dapat berkembang cepat dan mengancam jalan napas.


🔍 Etiologi Ludwig's angina:

  • Penyebab paling umum adalah infeksi odontogenik, terutama dari gigi molar bawah (mandibular second/third molar).

  • Mikroorganismenya bersifat polimikroba:

    • Streptococcus viridans (aerob)

    • Bacteroides, Fusobacterium, Peptostreptococcus, dll (anaerob)

    • ➤ Kombinasi dari streptokokus dan anaerob campuran merupakan pola infeksi khas.


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Anaerobic infection by Prevotella and Fusobacterium

    • Ini memang sering terlibat, tapi tidak lengkap tanpa menyebut Streptococcus, yang paling umum.

  2. Paramyxovirus

    • Virus ini menyebabkan mumps (parotitis), bukan Ludwig’s angina.

  3. Candida species

    • Penyebab infeksi jamur, biasanya mukokutan (sariawan), bukan selulitis luas seperti Ludwig.


Kesimpulan:

Ludwig’s angina paling sering disebabkan oleh:

👉 Streptococci and various mixed anaerobes

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

The most common serious complication which can occur following surgery in maxillary incisor region is:

Iritis

Cellulitis

Periapical abscess

Cavernous sinus thrombosis

Answer explanation

Media Image

Jawaban yang benar: Cavernous sinus thrombosis


💡 Penjelasan:

Operasi atau infeksi di daerah insisif maksila (gigi depan rahang atas) berisiko menyebar ke sistem vena fasial, yang memiliki hubungan langsung ke sinus kavernosus melalui:

  • Vena angularis

  • Vena oftalmika superior

Karena vena-vena wajah tidak memiliki katup, infeksi dari area wajah tengah (terutama segitiga bahaya wajah) dapat menyebar retrograd ke sinus kavernosus → menyebabkan trombosis sinus kavernosus, kondisi yang serius dan mengancam nyawa.


🔍 Penjelasan pilihan lain:

  1. Iritis

    • Merupakan inflamasi iris (bagian mata), tidak terkait langsung dengan infeksi gigi atau pembedahan mulut.

  2. Cellulitis

    • Merupakan infeksi jaringan lunak dan memang dapat terjadi,

    • Tapi bukan komplikasi paling serius atau spesifik untuk insisif maksila.

  3. Periapical abscess

    • Ini lebih merupakan penyebab infeksi, bukan komplikasi pembedahan.

    • Dan meskipun sering terjadi, tidak termasuk komplikasi serius setelah pembedahan.

  4. Cavernous sinus thrombosis
    ✔️ Merupakan komplikasi paling serius yang dapat terjadi pasca operasi atau infeksi di area anterior maksila atau segitiga bahaya wajah.


⚠️ Gejala Cavernous Sinus Thrombosis:

  • Demam tinggi

  • Nyeri kepala hebat

  • Edema palpebra

  • Proptosis (mata menonjol)

  • Diplopia

  • Paralisis saraf kranial III, IV, V1, V2, dan VI


Kesimpulan:

Komplikasi paling serius dan umum yang bisa terjadi setelah operasi di regio insisif maksila adalah:

👉 Cavernous sinus thrombosis

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

There is a swelling with respect to maxillary lateral incisor, since 48 hours. The swelling is hot and palpable, rebound on pressure. The treatment of choice is:

Incision and drainage

Antibiotic coverage

Antibiotics of heat only

Aspiration

Answer explanation

Jawaban yang benar: Incision and drainage


💡 Penjelasan:

Pasien memiliki tanda-tanda abses akut pada regio insisif lateral maksila:

  • Durasi: 48 jam

  • Bengkak, terasa panas

  • Rebound on pressure = fluktuasi, menandakan pengumpulan pus

➡️ Ini merupakan indikasi khas adanya absesterapi definitif adalah mengeluarkan pus.


🔍 Penjelasan pilihan:

  1. Incision and drainage
    ✔️ Ini adalah tindakan utama dan definitif

    • Pus harus segera dikeluarkan untuk mencegah penyebaran infeksi

    • Dilakukan bersama dengan antibiotik sebagai penunjang

  2. Antibiotic coverage

    • Antibiotik saja tidak cukup bila sudah terbentuk pus

    • Pus tidak bisa disterilkan oleh antibiotik saja

  3. Antibiotics or heat only

    • Kompres hangat bisa membantu sirkulasi,

    • Tapi tetap tidak menggantikan tindakan drainase

  4. Aspiration

    • Aspirasi dengan jarum mungkin dilakukan untuk diagnostik,

    • Tapi tidak cukup untuk drainase efektif, kecuali pada abses kecil yang dalam


Kesimpulan:

Pada kasus pembengkakan akut dengan fluktuasi di regio maksila:

👉 Tindakan pilihan utama adalah: Incision and drainage

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

In oral and maxillofacial surgery, 'danger space' is known as:

Carotid sheath

Posterior to carotid sheath in posterior triangle of neck

Posterior to transverse process of vertebrae

Space between alar and prevertebral fascia

Answer explanation

Media Image

Jawaban yang benar: Space between alar and prevertebral fascia


💡 Penjelasan:

Dalam bedah mulut dan maksilofasial, istilah "danger space" mengacu pada ruang potensial dalam leher yang sangat berbahaya karena infeksi yang menyebar ke area ini bisa meluas langsung ke mediastinum — bagian tengah rongga dada — hanya dalam waktu satu hari (24 jam).


📍 Anatomi Danger Space:

  • Lokasi:
    Terletak di antara:

    • Fascia alar (anterior)

    • Fascia prevertebralis (posterior)

  • Membentang dari:

    • Basis tengkorak hingga ke diafragma (mediastinum posterior)
      → Oleh karena itu, infeksi di daerah orofasial bisa menyebar ke dada dan menyebabkan mediastinitis, kondisi yang sangat fatal.


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Carotid sheath

    • Ini adalah struktur penting yang membungkus arteri karotis, vena jugularis interna, dan nervus vagus,

    • Tapi bukan danger space.

  2. Posterior to carotid sheath in posterior triangle of neck

    • Ini adalah area leher lateral, bukan lokasi danger space secara anatomi.

  3. Posterior to transverse process of vertebrae

    • Ini juga di luar area fascial yang disebut danger space.


Kesimpulan:

Dalam konteks bedah mulut dan maksilofasial, "danger space" adalah:

👉 Ruang antara fascia alar dan fascia prevertebralis

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Untrue regarding Ludwig's angina:

Involves submandibular, sublingual, and submental space

Involves bilateral mandibular spaces and lymphadenopathy

Bilateral submandibular, sublingual and submental spaces along with salivary gland enlargements

None

Answer explanation

Jawaban yang benar: None

Artinya, semua pernyataan yang diberikan adalah benar mengenai Ludwig’s angina.


💡 Penjelasan lengkap mengenai Ludwig’s Angina:

Ludwig’s angina adalah infeksi selulitis difus akut, serius, dan cepat menyebar pada dasar mulut (floor of mouth), terutama mengenai:

  1. Submandibular space

  2. Sublingual space

  3. Submental space

  4. ⚠️ Selalu bilateral – sangat khas karena tidak terbatas hanya di satu sisi


🔍 Tinjauan tiap pilihan:

  1. "Involves submandibular, sublingual, and submental space"
    ✔️ Ini adalah definisi klasik dari Ludwig's angina.

  2. "Involves bilateral mandibular spaces and lymphadenopathy"
    ✔️ Benar. Ludwig’s angina bersifat bilateral dan dapat disertai limfadenopati regional (kelenjar getah bening leher membesar).

  3. "Bilateral submandibular, sublingual and submental spaces along with salivary gland enlargements"
    ✔️ Juga benar. Infeksi dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar submandibula dan sublingual.

  4. "None"
    ✔️ Artinya tidak ada pernyataan yang salah, jadi ini adalah jawaban yang benar.


⚠️ Penting:

  • Ludwig's angina = kondisi gawat darurat karena dapat menyebabkan:

    • Obstruksi jalan napas

    • Disfagia berat

    • Penyebaran ke mediastinum


Kesimpulan:

Semua pernyataan tentang Ludwig’s angina di atas adalah benar.

👉 Jawaban terbaik: None

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Sublingual space is divided from submandibular space by:

Fibres of mylohyoid

Submandibular gland

Body of mandible

Geniohyoid

Answer explanation

Jawaban yang benar: Fibres of mylohyoid


💡 Penjelasan:

Ruang sublingual dan submandibular adalah dua ruang fasial utama di dasar mulut yang berhubungan erat, tetapi dipisahkan oleh otot mylohyoid.


📍 Anatomi penting:

  • Otot mylohyoid:

    • Membentang seperti diafragma dari sisi medial korpus mandibula kanan ke kiri

    • Membagi ruang sublingual (di atas) dan submandibular (di bawah)

  • Sublingual space:

    • Terletak di atas otot mylohyoid

    • Berisi kelenjar sublingual, nervus lingualis, ductus Wharton (sbg transiting structure)

  • Submandibular space:

    • Terletak di bawah otot mylohyoid

    • Berisi sebagian kelenjar submandibular dan pembuluh darah fasial


❌ Penjelasan pilihan lain:

  1. Submandibular gland

    • Terletak dalam submandibular space, bukan struktur pemisah

  2. Body of mandible

    • Merupakan batas lateral ruang-ruang ini, bukan pembatas internal di antara keduanya

  3. Geniohyoid

    • Berada di bawah mylohyoid, dan tidak berperan sebagai pemisah langsung antara sublingual dan submandibular space


Kesimpulan:

Ruang sublingual dan submandibular dipisahkan oleh:

👉 Fibres of mylohyoid

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?