Laki-laki, 57 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal ginjal kronis. Hasil pengkajian, pasien mengeluh sesak napas jika posisi tidur, lemah saat posisi duduk dan sulit bernapas, edema pada kedua tungkai dan JVP (+), balance cairan berlebih. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?

• Hipervolemia.

• Intoleransi aktivitas

• Pola napas tidak efektif

• Hambatan mobilitas fisik

• Gangguan pertukaran gas

Laki-laki, 65 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diabetes mellitus karena general weakness. Hasil pengkajian, pasien mengeluh sering merasa haus,dan buang air kecil, cepat lapar dan kadang pusing, mukosa mulut kering, TD100/70 mmHg, frekuensi nadi 76x/mnt, Frekuensi napas 24x/mnt, suhu 37 C, GDS 345 mg/dL. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?

• Hipovolemia

• Resiko defisit nutrisi

• Resiko hypovolemia

• Ketidakstabilan kadar glukosa darah.

• Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah

Laki-laki, 65 tahun, dirawat di rumah sakit dengan Anemia. Hasil pengkajian, pasien mengeluh sering pusing, lemah, pucat, akral teraba dingin, turgor kulit tidak elastis, TD: 90/70 mmHg, frekuensi nadi 66x/mnt, frekuensi napas 22x/mnt,suhu 36 C. Apa pemeriksaan tindakan pengkajian lanjutan pada kasus tersebut?

• Berat badan

• Nafsu makan

• Volume cairan

• Kadar hemoglobin.

• Capilary refill time.

Laki-laki, 56 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis sirosis hepatis. Hasil pengkajian: pasien mengeluh perut semakin membuncit, terasa meregang dan sakit yang menjalar ke bagian pinggang, lemas, mual dan nafsu makan menurun, BB turun 10 kg sejak sakit, mata dan kulit terlihat berwarna kuning, urine seperti teh pekat, dan BAB berwarna kehitaman seperti aspal. Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut ?.

• Nausea

• Keletihan

• Nyeri kronis

• Defisit nutrisi.

• Hipervolemia

Laki-laki, 56 tahun, di rawat di ruang rawat inap interna dengan keluhan nyeri perut. Hasil pengkajian, pasien mengatakan tanpa disadari sudah buang air sebelum sampai ke toilet , tidak mau makan dan minum, klien dipapah ketika ke kamar mandi, BAB > 3 kali, skala nyeri 3, pasien terpasang popok, TD 130/90 MMHg, frekuensi nadi 84x/menit, suhu 37,8°C , frekuensi napas 19x/Menit. Apa masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut ?

• Nyeri akut

• Defisit nutrisi

• Defisit volume cairan

• Inkontinensia fekal.

• Intoleransi aktifitas

Perempuan, 48 tahun, di rawat di ruang perawatan jantung dengan Akut Miokard Infark. Hasil pengkajian, pasien mengeluh sesak sejak 2 jam sebelum masuk RS, kedua kaki bengkak, merasa lelah, TD 175/90 mmhg, frekuensi nadi 114x/menit, frekuensi napas 34 x/menit dan meningkat saat berbicara, saturasi oksigen 90 %, terdapat gangguan irama jantung, hasil foto thorak terdapat edema Paru dan kardiomegali. Apa masalah keperawatan pada kasus di atas?

• Hipervolemia

• Intoleransi aktivitas.

• Pola napas tidak efektif

• Gangguan mobilitas fisik

• Nyeri akut

Laki – laki, 57 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan gagal ginjal kronis. Hasil pengkajian, pasien mengeluh sesak napas dan bertambah sesaknya saat tiduran namun saat posisi duduk lebih nyaman, edema pada kedua tungkai, BB meningkat 5 kg dalam waktu 4 hari, JVP meningkat, kadar Hb menurun. Apa intervensi keperawatan pada kasus di atas?

• Kateterisasi urin

• Manajemen nutrisi

• Pemantauan cairan

• Edukasi

• Manajemen cairan elektrolit.

Laki-laki, 66 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian, klien mengeluh semakin sesak saat dipakai beraktifitas, bengkak kaki, pucat, sianosis, lemah,  TD: 180/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 25 x/menit, suhu 37,4°C.

Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?

• Intoleransi aktifitas

• Pola napas tidak efektif.

• Kelebihan volume cairan

• Penurunan curah jantung

• Gangguan perfusi jaringan

Laki-laki, 45 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan TB Paru. Hasil pengkajian, Pasien mengeluh sesak, batuk berdahak, tidak mampu mengeluarkan dahak, lemah, TD 130/80mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 25x/menit, suhu 38°C.

Apa pengkajian lanjutan yang tepat pada kasus tersebut tersebut?

• Mengkaji penggunaan pernapasan cuping hidung

• Mengkaji adanya suara wheezing dan ronchi

• Mengkaji warna kulit yang pucat

• Mengkaji indeks masa tubuh

• Mengkaji pola napas.

Laki-laki, 57 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan sesak napas. Hasil pengkajian, ronchi positif pada kedua lapang paru, gelisah dan lemah, TD130/90mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 27x/menit, suhu 38°C,

Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

• Hipertermia

• Kelemahan

• Pola napas tidak efektif

• Gangguan pertukaran gas

• Bersihan jalan napas tidak efektif.