Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

1. 1. Kerangka kerja Pembelajaran mendalam terdiri atas 4 komponen yaitu............?

• Dimensi profil Lulusan, Prinsip pembelajaran, Pengalaman belajar dan kerangka pembelajaran.

• Dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar dan kerangka kerja.

• Dimensi profil lulusan, Prinsip pembelajaran, pengalaman belajar dan praktik pedagogis.

• Dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, kerangka pembelajaran dan lingkungan pembelajaran.

2. Prinsip pembelajaran mendalam terdiri atas ........................

• Berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful) dan menggembirakan (joyful)

• Berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful) dan kontekstual

• Berkesadaran (mindful), menggembirakan (joyful) dan kontekstual

• Berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful) dan learning by doing

3. Pembelajaran tidak hanya melibatkan pemahaman informasi, tetapi juga bagaimana individu terlibat sepenuhnya secara mental dan fisik dalam proses pembelajaran, membuka diri terhadap pengalaman baru dan berpikir dengan cara yang lebih terbuka dan fleksibel. Hal tersebut merupakan prinsip pembelajaran mendalam yang

• Bermakna (meaningful)

• Berkesadaran (mindful)

• Menggembirakan (joyful)

• Pegagogis

4. Pembelajaran terjadi ketika peserta didik dapat mengaitkan informasi baru dengan pengetahuannya yang akhirnya membentuk pemahaman yang mendalam pada sebuah konsep, merupakan prinsip pembelajaran mendalam yang?....................

• Berkesadaran

• Bermakna

• Menggembirakan

• Bermartabat

5. Delapan (8) Dimensi Profil lulusan antara lain?

• Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Penalaran kritis, Kesehatan, Kewargaan, Komunikasi, Kemandirian, Kreatifitas, dan Berkesadaran

• Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Penalaran kritis, Kesehatan, Kewargaan, Komunikasi, Kemandirian, Kreatifitas, dan Bermakna

• Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Penalaran kritis, Kesehatan, Kewargaan, Komunikasi, Kemandirian, Kreatifitas,dan Kolaborasi

• Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Penalaran kritis, Kesehatan, Kewargaan, Komunikasi, Kemandirian, Kreatifitas dan Menggembirakan

6. Pengalaman belajar didalam pendekatan pembelajaran mendalam antara lain?

• Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan

• Memahami, Mengaplikasi dan Merefleksi

• Memahami, Mengaplikasikan dan Membenahi

• Memahami, Mengaplikasi dan Praktis Pedagogis

7. Kerangka pembelajaran pada pendekatan pembelajaran mendalam antara lain?

• Praktis Pedagogis, Lingkungan Pembelajaran, Pemanfaatan Digital dan Kemitraan Pembelajaran

• Praktis Pedagogis, Lingkungan Pembelajaran, Pemanfaatan Digital dan kolaborasi

• Praktis Pedagogis, Lingkungan Pembelajaran, Pemanfaatan Digital dan Evaluasi Pembelajaran

• Praktis Pedagogis, Lingkungan Pembelajaran, Pemanfaatan Digital dan Profesional

8. Pernyataan berikut ini yang tidak relevan perlunya pembelajaran mendalam?

• Guru membangun keterlibatan peserta didik

  sebagai subjek belajar untuk memperoleh

  pengalaman belajar yang bermakna

• Guru lebih dapat membangun kesadaran peserta

  didik untuk menjadi pembelajar yang aktif

  termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta

  aktif mengembangkan strategi belajar untuk

  mencapai tujuan

• Guru dan peserta didik lebih saling menghargai

  dan menghormati potensi, martabat, dan nilai-nilai

  kemanusiaan

• Guru tidak dapat mengembangkan kreativitas dan

  berinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam

  mengembangkan pengalaman belajar

9. Proses pendidikan yang berfokus pada pengasahan akal budi dan kemampuan kognitif, seperti kemampuan untuk

memahami, menganalisa, dan memecahkan masalah, yang nanti akan membuahkan kecerdasan intelek, nalar kritis dan nalar penyelesaian masalah untuk menghasilkan pengetahuan dan penalaran dalam berbagai disiplin dan bidang ilmu. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan prinsip pembelajaran yang dilaksanakan melalui olah.....?

• Olah Pikir (intelektual)

• Olah Hati (etika)

• Olah Rasa (estetika)

• Olah Raga (Kinestetik)

10. Proses pendidikan untuk mengasah kepekaan batin, membentuk budi pekerti, serta menanamkan nilai-nilai moral dan

spiritual, yang berfokus pada pengembangan aspek emosional, etika, dan spiritual peserta didik, sehingga mereka mampu memahami perasaan, memiliki empati, dan menjalankan kehidupan dengan berlandaskan kebenaran, kejujuran, dan kebajikan. Hal ini merupakan upaya untuk mewujudkan prinsip pembelajaran yang dilaksanakan melalui olah ....................?

• Olah pikir

  (intelektual)

• Olah hati

  (etika)

• Olah rasa

  (estetika)

• Olah raga

  (kinestetik)