Instrumen Keuangan Dasar menurut Bab 11 SAK EP mencakup:

• Opsi saham dan swap

• Kas, piutang, utang, investasi sederhana

• Derivatif dan forward contract

• Saham preferen yang dapat dikonversi

Pada pengakuan awal, instrumen keuangan dasar diukur pada:

• Nilai wajar dikurangi biaya transaksi

• Harga pasar saat pelaporan

• Harga transaksi termasuk biaya transaksi

• Nilai kini dari arus kas masa depan

Jika nilai tercatat persediaan lebih tinggi dari nilai realisasi neto (NRV), maka:

• Persediaan tetap diukur pada biaya perolehan

• Persediaan harus diukur pada NRV

• Persediaan diukur pada harga jual

• Tidak ada penyesuaian yang diperlukan

Metode FIFO dalam akuntansi persediaan berarti:

• Persediaan yang dibeli terakhir dijual lebih dulu

• Persediaan yang dibeli pertama dijual lebih dulu

• Persediaan dijual berdasarkan harga rata-rata

• Persediaan dijual berdasarkan identifikasi spesifik

Dalam perhitungan Expected Credit Loss (ECL), rumus yang digunakan adalah:

• ECL = NRV × Harga Pokok

• ECL = Baki Debet × Diskonto

• ECL = EAD × PD × LGD

• ECL = Bunga × Jangka Waktu

Metode suku bunga efektif digunakan untuk:

• Menghitung nilai wajar saham biasa

• Menentukan nilai realisasi neto persediaan

• Mengamortisasi diskonto atau premi atas instrumen utang

• Menilai risiko gagal bayar debitur