Soal Diagnosis Psikiatri

Soal Diagnosis Psikiatri

University

30 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Tes Kebudayaan_Putra Putri Budaya Banten

Tes Kebudayaan_Putra Putri Budaya Banten

University

30 Qs

UAS Keperawatan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial 4B

UAS Keperawatan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial 4B

University

25 Qs

SOAL PMR 01

SOAL PMR 01

University

25 Qs

Post test Hukum Tata Negara

Post test Hukum Tata Negara

University

25 Qs

Soal PMR 2

Soal PMR 2

University

26 Qs

tanggal 9 no 1-25

tanggal 9 no 1-25

University

25 Qs

Quiz Sejarah Bapak Pramuka Dunia

Quiz Sejarah Bapak Pramuka Dunia

University

35 Qs

SOAL PMR 02

SOAL PMR 02

University

25 Qs

Soal Diagnosis Psikiatri

Soal Diagnosis Psikiatri

Assessment

Quiz

Others

University

Hard

Created by

SehatGo Kreasindo

FREE Resource

30 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pria 34 tahun, 4 minggu terakhir kehilangan minat total pada aktivitas, bangun pukul 03.00 tanpa bisa tidur lagi, berat turun 3 kg, merasa bersalah “membebani keluarga,” konsentrasi buruk, dan ada pikiran “lebih baik mati” tanpa rencana. Dua minggu lalu ia sudah mulai kerja baru tapi tetap tidak senang. Tidak ada riwayat mania/hipomania, tidak ada zat. Apa diagnosis paling mungkin?

Gangguan penyesuaian

Duka cita normal

Episode depresif mayor (tanpa psikotik)

Distimia (PDD)

GAD

Answer explanation

MDD paling tepat karena ada anhedonia, insomnia dini, penurunan berat, rasa bersalah, ide kematian, dan gangguan fungsi ≥2 minggu. tidak sesuai PDD karena belum ≥2 tahun; dan gambaran bukan GAD yang didominasi kekhawatiran menyeluruh.

Rujukan: DSM-5-TR: Major Depressive Disorder; PPDGJ-III: Episode depresif; Kaplan; FKUI; Maramis.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perempuan 24 tahun datang dengan episode depresif. Enam bulan lalu ada 4–5 hari “super produktif”: tidur hanya 3–4 jam, lebih cerewet, percaya diri meningkat, fungsi tetap baik, tanpa psikotik.

Bipolar I

Bipolar II

Siklotimia

Depresi berulang

GAD

Answer explanation

Gejala “super produktif” 4–5 hari tanpa gangguan berat menunjukkan hipomania yang berpasangan dengan episode depresif mayor → Bipolar II. Tidak memenuhi mania (Bipolar I) karena tidak ada disfungsi berat/rawat; bukan siklotimia karena ada episode penuh; bukan depresi berulang atau GAD.

Rujukan: DSM-5-TR: Bipolar II; PPDGJ-III: Gangguan afektif; Kaplan; FKUI.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Laki-laki 23 tahun sudah 9 bulan menarik diri, afek tumpul, keyakinan “pikiran disiarkan,” halusinasi suara berkomentar, dan penurunan fungsi kerja; tidak ada episode mood mayor penuh.

Skizofrenia

Skizoafektif

Delusional disorder

Gangguan psikotik singkat

Bipolar I psikotik

Answer explanation

Gejala khas + durasi >6 bulan + penurunan fungsi tanpa episode mood mayor menonjol → Skizofrenia (PPDGJ‑III; DSM‑5).

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perempuan 27 th, selama 12 bln mengalami depresi mayor 5 bln + psikotik, lalu psikotik 3 minggu tanpa mood, kemudian mania 3 bln + psikotik.

Skizofrenia

Bipolar I dengan psikotik

Skizoafektif

Depresi mayor psikotik

Skizofreniform

Answer explanation

Episode mood mendominasi durasi penyakit dan ada ≥2 minggu psikotik tanpa mood → skizoafektif.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pria 33 tahun berkali-kali ke IGD karena serangan mendadak palpitasi, sesak, pusing, takut mati; puncak <10 menit. Setelahnya ia khawatir akan serangan berikutnya dan mulai menghindari mal. Pemeriksaan jantung normal. Diagnosis?

GAD

Gangguan panik

Fobia spesifik

Somatic symptom disorder

Depresi mayor

Answer explanation

Serangan mendadak berulang (puncak <10 menit) disusul kekhawatiran dan penghindaran mengarah ke gangguan panik. Bukan GAD (cemas kronik), fobia spesifik (pemicu tunggal), SSD (preokupasi gejala), atau depresi.

Rujukan: DSM-5-TR: Panic Disorder; PPDGJ-III: Gangguan panik; Kaplan; FKUI.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perempuan 29 tahun takut naik bus/kereta, tempat terbuka, dan kerumunan karena “susah kabur kalau panik.” Ia menghindari ≥2 situasi dan butuh ditemani. Tidak selalu ada serangan panik. Diagnosis?

Fobia spesifik

Fobia sosial

Agorafobia

Gangguan panik

GAD

Answer explanation

Takut/menjauh ≥2 situasi sulit keluar/ditolong → Agorafobia (dapat berdiri sendiri) (DSM‑5).Ketakutan terhadap ≥2 situasi sulit “kabur/ditolong” (transportasi, tempat terbuka, kerumunan) walau tanpa serangan panik spontan cocok agorafobia. Bukan fobia spesifik (satu pemicu), fobia sosial (takut dinilai), panic disorder (serangan tak terduga), atau GAD.

Rujukan: DSM-5-TR: Agoraphobia; PPDGJ-III: Agorafobia; Kaplan; FKUI.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Mahasiswa 20 tahun sejak SMA takut interaksi sosial (makan di depan orang, bicara dengan atasan, presentasi), takut dinilai negatif, wajah memerah, menghindar hingga kuliah terganggu. Diagnosis?

Fobia spesifik

Fobia sosial (social anxiety disorder)

Gangguan kepribadian avoidant

Gangguan panik

GAD

Answer explanation

Takut dinilai negatif di berbagai konteks sosial hingga mengganggu kuliah menandakan fobia sosial. Bukan fobia spesifik (situasi tunggal), avoidant PD (pola kepribadian menetap), panic disorder (serangan spontan), atau GAD (kekhawatiran general).

Rujukan: DSM-5-TR: Social Anxiety Disorder; PPDGJ-III: Fobia sosial; Kaplan; FKUI.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?