Hutan mangrove adalah ekosistem khas di wilayah pesisir yang berfungsi melindungi daratan dari abrasi. Pohon bakau dengan akar-akar tunjangnya mampu menahan gelombang laut sehingga mengurangi risiko erosi pantai. Selain itu, hutan mangrove menjadi habitat bagi berbagai biota, seperti ikan, kepiting, udang, dan burung. Observasi yang dilakukan di pesisir Jawa menunjukkan bahwa luas hutan mangrove mengalami penurunan drastis dalam dua dekade terakhir. Penyebab utamanya adalah alih fungsi lahan menjadi tambak udang dan pembangunan kawasan industri.

Penurunan luas mangrove berdampak serius terhadap ekosistem pesisir. Banyak nelayan mengeluh karena hasil tangkapan ikan menurun akibat hilangnya tempat pemijahan. Burung air yang biasanya hinggap juga berkurang. Selain itu, masyarakat pesisir lebih rentan terkena bencana banjir rob.

Upaya rehabilitasi sudah dilakukan oleh pemerintah dan kelompok masyarakat, seperti penanaman kembali bibit mangrove. Namun, keberhasilan upaya tersebut masih bergantung pada kesadaran bersama untuk tidak menebang mangrove sembarangan. Dengan menjaga kelestarian hutan mangrove, keseimbangan ekosistem pesisir dapat tetap terjaga dan kehidupan masyarakat pun lebih terlindungi.

Gagasan utama teks di atas adalah….

• Hutan mangrove cocok dijadikan tambak udang

• Hutan mangrove berfungsi sebagai pelindung abrasi dan habitat biota

• Hutan mangrove dapat ditebang untuk pembangunan industri

• Masyarakat pesisir tidak peduli terhadap lingkungan

• Penanaman mangrove menjadi satu-satunya solusi masalah pesisir

Hutan mangrove adalah ekosistem khas di wilayah pesisir yang berfungsi melindungi daratan dari abrasi. Pohon bakau dengan akar-akar tunjangnya mampu menahan gelombang laut sehingga mengurangi risiko erosi pantai. Selain itu, hutan mangrove menjadi habitat bagi berbagai biota, seperti ikan, kepiting, udang, dan burung. Observasi yang dilakukan di pesisir Jawa menunjukkan bahwa luas hutan mangrove mengalami penurunan drastis dalam dua dekade terakhir. Penyebab utamanya adalah alih fungsi lahan menjadi tambak udang dan pembangunan kawasan industri.

Penurunan luas mangrove berdampak serius terhadap ekosistem pesisir. Banyak nelayan mengeluh karena hasil tangkapan ikan menurun akibat hilangnya tempat pemijahan. Burung air yang biasanya hinggap juga berkurang. Selain itu, masyarakat pesisir lebih rentan terkena bencana banjir rob.

Upaya rehabilitasi sudah dilakukan oleh pemerintah dan kelompok masyarakat, seperti penanaman kembali bibit mangrove. Namun, keberhasilan upaya tersebut masih bergantung pada kesadaran bersama untuk tidak menebang mangrove sembarangan. Dengan menjaga kelestarian hutan mangrove, keseimbangan ekosistem pesisir dapat tetap terjaga dan kehidupan masyarakat pun lebih terlindungi.

Informasi akurat berdasarkan teks adalah (pilih beberapa)….

• Akar mangrove mampu menahan gelombang laut

• Nelayan kehilangan sumber ikan karena mangrove hilang

• Rehabilitasi mangrove dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat

• Burung air semakin banyak hinggap di pesisir

• Masyarakat pesisir lebih rentan banjir rob akibat hilangnya mangrove

Seorang guru matematika sedang menguji murid-muridnya dengan soal sederhana: “Berapakah hasil dari 25 × 4?” Hampir semua murid menjawab dengan cepat: “100, Bu!” Namun, seorang murid tampak sibuk menyalakan kalkulator di ponselnya. Setelah beberapa detik, ia mengangkat tangan dengan penuh keyakinan, “Bu, hasilnya 99,9.”

Kelas pun riuh tertawa. Guru itu menatap murid tersebut sambil tersenyum, “Kamu yakin?” Murid itu mengangguk, “Iya, Bu, kalkulator saya tidak pernah salah.” Sang guru lalu berkata, “Kalau begitu, besok tolong tanyakan pada kalkulatormu, apakah dia mau ikut ujian nasional menggantikanmu.”

Murid tersebut tersipu malu, dan seisi kelas semakin terpingkal-pingkal. Melalui kejadian itu, guru ingin menyampaikan pesan bahwa kecerdasan manusia tidak boleh sepenuhnya digantikan oleh alat.

Pesan utama dalam teks anekdot tersebut adalah….

• Kalkulator dapat menggantikan kecerdasan manusia

• Murid harus menggunakan alat bantu dalam belajar

• Guru melarang murid membawa ponsel ke kelas

• Alat bantu penting, tetapi manusia harus tetap berpikir kritis

• Semua jawaban murid harus sama dengan kalkulator

Seorang guru matematika sedang menguji murid-muridnya dengan soal sederhana: “Berapakah hasil dari 25 × 4?” Hampir semua murid menjawab dengan cepat: “100, Bu!” Namun, seorang murid tampak sibuk menyalakan kalkulator di ponselnya. Setelah beberapa detik, ia mengangkat tangan dengan penuh keyakinan, “Bu, hasilnya 99,9.”

Kelas pun riuh tertawa. Guru itu menatap murid tersebut sambil tersenyum, “Kamu yakin?” Murid itu mengangguk, “Iya, Bu, kalkulator saya tidak pernah salah.” Sang guru lalu berkata, “Kalau begitu, besok tolong tanyakan pada kalkulatormu, apakah dia mau ikut ujian nasional menggantikanmu.”

Murid tersebut tersipu malu, dan seisi kelas semakin terpingkal-pingkal. Melalui kejadian itu, guru ingin menyampaikan pesan bahwa kecerdasan manusia tidak boleh sepenuhnya digantikan oleh alat.

Hal-hal yang tergambar dalam anekdot tersebut adalah (pilih beberapa) ….

• Murid menggunakan kalkulator untuk soal sederhana

• Jawaban kalkulator selalu benar tanpa kesalahan

• Guru menggunakan humor untuk menegur murid

• Pesan moral: manusia tetap harus berpikir kritis

• Semua murid menyalin jawaban murid yang salah

Pasar tradisional adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang masih bertahan meskipun perkembangan pasar modern semakin pesat. Di pasar tradisional, pedagang menjajakan beragam kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, buah, daging, hingga pakaian. Hasil observasi di salah satu pasar di Yogyakarta menunjukkan bahwa suasana pasar tradisional masih ramai oleh pembeli, meskipun fasilitasnya belum sebaik pasar modern.

Kelebihan pasar tradisional adalah harga barang lebih murah dan bisa ditawar. Hubungan sosial antara penjual dan pembeli juga lebih dekat. Mereka sering berbincang sambil bertransaksi, sehingga tercipta suasana kekeluargaan. Namun, pasar tradisional juga menghadapi tantangan, seperti kebersihan, kenyamanan, dan pengelolaan parkir.

Jika pemerintah bersama pedagang dapat meningkatkan kebersihan serta memperbaiki fasilitas, pasar tradisional tetap bisa bersaing dengan pasar modern. Dengan demikian, pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga menjaga nilai sosial budaya masyarakat.

Masalah utama yang dihadapi pasar tradisional adalah….

• Harga barang yang terlalu tinggi

• Hubungan sosial penjual dan pembeli renggang

• Fasilitas dan kebersihan yang masih kurang baik

• Pembeli tidak suka tawar-menawar

• Pedagang tidak mau meningkatkan pelayanan

Pasar tradisional adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang masih bertahan meskipun perkembangan pasar modern semakin pesat. Di pasar tradisional, pedagang menjajakan beragam kebutuhan pokok, mulai dari sayuran, buah, daging, hingga pakaian. Hasil observasi di salah satu pasar di Yogyakarta menunjukkan bahwa suasana pasar tradisional masih ramai oleh pembeli, meskipun fasilitasnya belum sebaik pasar modern.

Kelebihan pasar tradisional adalah harga barang lebih murah dan bisa ditawar. Hubungan sosial antara penjual dan pembeli juga lebih dekat. Mereka sering berbincang sambil bertransaksi, sehingga tercipta suasana kekeluargaan. Namun, pasar tradisional juga menghadapi tantangan, seperti kebersihan, kenyamanan, dan pengelolaan parkir.

Jika pemerintah bersama pedagang dapat meningkatkan kebersihan serta memperbaiki fasilitas, pasar tradisional tetap bisa bersaing dengan pasar modern. Dengan demikian, pasar tradisional tidak hanya menjadi tempat jual beli, tetapi juga menjaga nilai sosial budaya masyarakat.

Kelebihan pasar tradisional berdasarkan teks adalah (pilih beberapa) ….

• Harga lebih murah

• Bisa ditawar

• Hubungan sosial lebih dekat

• Suasana pasar sangat sepi

• Nilai budaya dapat terjaga

Gunung Merapi adalah salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, gunung ini mengalami erupsi secara berkala setiap 3–5 tahun. Berdasarkan hasil observasi, erupsi Merapi berdampak besar bagi masyarakat di sekitarnya, baik positif maupun negatif.

Dampak negatif erupsi meliputi rusaknya lahan pertanian, hancurnya rumah warga, hingga korban jiwa. Abu vulkanik yang terbawa angin dapat menyebar ratusan kilometer sehingga mengganggu aktivitas penerbangan. Namun, di sisi lain, erupsi juga membawa dampak positif. Tanah di lereng Merapi menjadi lebih subur akibat material vulkanik yang kaya mineral. Hal ini membuat lahan pertanian di kawasan tersebut menghasilkan sayuran berkualitas tinggi.

Masyarakat sekitar Merapi sudah terbiasa hidup berdampingan dengan ancaman bencana. Mereka mengikuti jalur evakuasi yang telah disiapkan pemerintah. Selain itu, pariwisata Merapi juga berkembang. Wisatawan tertarik melihat jejak letusan, museum gunung api, hingga lava tour.

Dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa Gunung Merapi tidak hanya membawa risiko bencana, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan ekologis jika dikelola dengan baik.

Simpulan utama teks di atas adalah….

• Gunung Merapi hanya membawa bencana bagi masyarakat

• Gunung Merapi memberikan dampak negatif dan positif bagi kehidupan

• Erupsi Merapi membuat tanah menjadi tandus dan tidak bisa ditanami

• Wisatawan tidak tertarik mengunjungi kawasan Merapi

• Abu vulkanik selalu berdampak baik untuk pertanian

Gunung Merapi adalah salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, gunung ini mengalami erupsi secara berkala setiap 3–5 tahun. Berdasarkan hasil observasi, erupsi Merapi berdampak besar bagi masyarakat di sekitarnya, baik positif maupun negatif.

Dampak negatif erupsi meliputi rusaknya lahan pertanian, hancurnya rumah warga, hingga korban jiwa. Abu vulkanik yang terbawa angin dapat menyebar ratusan kilometer sehingga mengganggu aktivitas penerbangan. Namun, di sisi lain, erupsi juga membawa dampak positif. Tanah di lereng Merapi menjadi lebih subur akibat material vulkanik yang kaya mineral. Hal ini membuat lahan pertanian di kawasan tersebut menghasilkan sayuran berkualitas tinggi.

Masyarakat sekitar Merapi sudah terbiasa hidup berdampingan dengan ancaman bencana. Mereka mengikuti jalur evakuasi yang telah disiapkan pemerintah. Selain itu, pariwisata Merapi juga berkembang. Wisatawan tertarik melihat jejak letusan, museum gunung api, hingga lava tour.

Dari hasil observasi, dapat disimpulkan bahwa Gunung Merapi tidak hanya membawa risiko bencana, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan ekologis jika dikelola dengan baik.

Informasi yang sesuai dengan teks adalah (pilih beberapa) ….

• Erupsi Merapi terjadi setiap 3–5 tahun

• Abu vulkanik dapat mengganggu penerbangan

• Lahan di sekitar Merapi menjadi subur

• Masyarakat tidak pernah menyiapkan evakuasi

• Pariwisata Merapi berkembang karena daya tarik letusan

Suatu pagi, seorang pria paruh baya datang ke bank untuk menarik uang. Ia mengambil nomor antrian: 120. Setelah duduk, ia melihat layar menunjukkan nomor 75. “Wah, lama sekali,” gumamnya. Setengah jam kemudian, nomor baru saja bergeser ke 80. Pria itu mulai gelisah, mengetuk-ngetuk meja, lalu berdiri mondar-mandir.

Tiba-tiba, seorang pegawai bank menghampiri dan berkata, “Bapak bisa gunakan layanan prioritas kalau ingin cepat.” Pria itu dengan semangat menjawab, “Oh, baiklah. Syaratnya apa?” Pegawai itu tersenyum, “Syaratnya Bapak harus berusia di atas 65 tahun.”

Pria itu terdiam sejenak, lalu dengan polos berkata, “Kalau begitu, saya tunggu saja sampai usia saya cukup.” Seketika ruangan dipenuhi tawa nasabah lain. Anekdot ini menyindir perilaku masyarakat yang tidak sabar, sekaligus menyinggung bagaimana aturan kadang ditafsirkan secara kaku.

Pesan moral dalam anekdot tersebut adalah….

• Aturan harus diikuti sesuai usia tanpa kompromi

• Ketidaksabaran dapat memunculkan perilaku konyol

• Layanan bank selalu lambat dan membosankan

• Semua orang ingin dilayani secara prioritas

• Pegawai bank tidak ramah terhadap nasabah

Suatu pagi, seorang pria paruh baya datang ke bank untuk menarik uang. Ia mengambil nomor antrian: 120. Setelah duduk, ia melihat layar menunjukkan nomor 75. “Wah, lama sekali,” gumamnya. Setengah jam kemudian, nomor baru saja bergeser ke 80. Pria itu mulai gelisah, mengetuk-ngetuk meja, lalu berdiri mondar-mandir.

Tiba-tiba, seorang pegawai bank menghampiri dan berkata, “Bapak bisa gunakan layanan prioritas kalau ingin cepat.” Pria itu dengan semangat menjawab, “Oh, baiklah. Syaratnya apa?” Pegawai itu tersenyum, “Syaratnya Bapak harus berusia di atas 65 tahun.”

Pria itu terdiam sejenak, lalu dengan polos berkata, “Kalau begitu, saya tunggu saja sampai usia saya cukup.” Seketika ruangan dipenuhi tawa nasabah lain. Anekdot ini menyindir perilaku masyarakat yang tidak sabar, sekaligus menyinggung bagaimana aturan kadang ditafsirkan secara kaku.

Hal-hal yang tergambar dalam anekdot adalah (pilih beberapa) ….

• Nasabah gelisah karena antrian lama

• Pegawai bank menawarkan layanan prioritas

• Nasabah salah menafsirkan aturan usia

• Semua nasabah menolak mengantri

• Anekdot menyindir sikap tidak sabar