Jamina mutu

Jamina mutu

University

35 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

UTS KOMUNIKASI 2022 GANJIL

UTS KOMUNIKASI 2022 GANJIL

University

30 Qs

UTS KEP. GAWAT DARURAT

UTS KEP. GAWAT DARURAT

University

40 Qs

UAS ETIKA dan Hukum 2022-2

UAS ETIKA dan Hukum 2022-2

University

30 Qs

Remedial UTS KMB I 26 Nov 2021

Remedial UTS KMB I 26 Nov 2021

University

30 Qs

UAS DOKEP 2022-1

UAS DOKEP 2022-1

University

30 Qs

QUIZIZ FARMAKOTERAPI STABLE ANGINA

QUIZIZ FARMAKOTERAPI STABLE ANGINA

University

30 Qs

UP EBM IKKOM 2022

UP EBM IKKOM 2022

University

32 Qs

UTS Psikologi, Konseling dan Informasi Obat

UTS Psikologi, Konseling dan Informasi Obat

University

30 Qs

Jamina mutu

Jamina mutu

Assessment

Quiz

Science

University

Medium

Created by

Ria Abbas

Used 1+ times

FREE Resource

35 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. Seorang ATLM yang bekerja di rumah sakit pusat telah melakukan pengambilan darah pada pasien diagnosa sifilis. Pemeriksaan yang diminta oleh dokter adalah pemeriksaah TPHA. Spesimen harus mengalami penundaan dikarenakan alat sentrifuse sedang mengalami maintanance. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh ATLM tersebut?

Menyimpan spesimen pada suhu ruang

Memisahkan spesimen darah dari serum

Memisahkan spesimen darah dari plasma

menyimpan pada suhu 2 - 8 celcius

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. ATLM mendapat order dari dokter untuk memeriksa sampel darah, ATLM akan melakukan pemeriksaan jenis leukosit pada sampel tersebut menggunakan mikroskop binokuler. Namun, mikroskop yang akan digunakan mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan. Apa langkah awal yang harus dilakukan ATLM tersebut?

Merujuk sampel ke laboratorium lain

Menunggu petugas melakukan service alat

Melapor kepada kepala koordinator laboratorium

Menolak melakukan pemeriksaan

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. Sebuah pemeriksaan darah dilakukan untuk membantu dokter mendiagnosis pasien. Metode yang dilakukan oleh ATLM adalah rapid tes/stick. Hasil menunjukkan hasil positif dan negatif. Apakah jenis hasil pemeriksaan berdasarkan kasus tersebut?

kualitatif

kuantitatif

semi kuantitatif

akurat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. Seorang ATLM diminta dokter membawa hasil pemeriksaan CRP ke ruang rawat pasien. Setiba di ruangan, dokter belum datang. Keluarga pasien menanyakan tentang hasil laboratorium dan diagnose penyakitnya. Apa komunikasi efektif yang dilakukan ATLM pada kasus tersebut?

“Maaf bapak, kita tunggu sampai dokter datang ya”

.“Saya bukan dokter pak, jadi gak tahu”

“Bapak sebaiknya minta penjelasan dari dokter yang merawat ya”

.“Baca sendiri saja pak, ini hasilnya”

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. Seorang ibu mengantar anaknya ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dokter. ATLM yang bertugas membaca adanya permintaan pemeriksaan TPHA. Saat petugas mengambil darah pasien, si-Ibu bertanya “anak saya sakit apa” Apa komunikasi efektif yang dilakukan ATLM pada kasus tersebut?

“Gak tau bu, kan belum diperiksa”

“Nanti kalau sudah ada hasil, ibu bawa ke dokter supaya tahu sakitnya ya”

“Tunggu selesai diperiksa, nanti saya kasih tau bu”

“Misal sakit gak papa bu, kan ada obatnya”

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat pengantar pemeriksaan . Laporan hasil diberikan oleh ATLM dalam amplop tertutup. Pasien membuka dan membaca bahwa hasil VDRL positif (+), kemudian pasien meminta petugas untuk memeriksa TPHA. Apa tindakan ATLM pada kasus tersebut?

Menolak tegas permintaan pasien

Menyarankan pasien ke dokter pengirim.

Mengambil ulang darah pasien untuk pemeriksaan TPHA

Menyuruh pasien pulang

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

  1. Seorang ATLM menerima kiriman darah natrium sitrat dari bangsal rawat inap. Pada surat pengantar tertulis permintaan pemeriksaan CRP. Setelah membaca prosedur kit, petugas menelepon perawat di bangsal rawat inap. Apa komunikasi efektif yang dilakukan ATLM pada kasus tersebut?

“Kak, sampel yang dikirim tidak bisa diperiksa, tolong kirim ulang ya

“Sampelnya salah, harusnya jangan dikasih antikoagulan”

“Terima kasih kiriman sampelnya, kami akan segera periksa”

“Maaf kak, darah yang dikirim untuk pemeriksaan CRP tidak bisa digunakan  tolong diambilkan darah tanpa antikoagulan ya”

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?