Tujuan fundamental Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di perguruan tinggi adalah …

• Membentuk warga negara yang terampil secara teknologi

• Meningkatkan kemampuan akademik di bidang eksakta

• Membentuk manusia berkepribadian Indonesia yang berjiwa kebangsaan dan cinta tanah air

• Meningkatkan daya saing ekonomi dalam perdagangan global

Dalam konteks PKn, istilah profesional mengacu pada …

• Warga negara yang memiliki keterampilan praktis tanpa pendidikan tinggi

• Pekerja berkualitas dengan standar keahlian sesuai pendidikan profesi

• Individu yang memiliki pekerjaan tetap di sektor publik

• Lulusan yang menguasai teori tetapi belum siap bekerja

PKn menjadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi karena …

• Memiliki nilai historis sejak zaman kolonial

• Menjadi sarana indoktrinasi ideologi tertentu

• Mempersiapkan sarjana dan profesional yang memiliki kesadaran kebangsaan dan tanggung jawab sosial

• Berfungsi hanya sebagai pengantar ilmu hukum dan politik

Pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan hubungan antara PKn dan jati diri keindonesiaan adalah …

• PKn berperan menanamkan nilai universal tanpa memperhatikan budaya lokal

• PKn menjadi wahana pembentukan identitas nasional melalui pemahaman nilai keindonesiaan

• PKn berfungsi hanya untuk menanamkan ideologi politik pemerintah

• PKn tidak relevan dengan pengembangan karakter bangsa

Dalam sebuah universitas, mahasiswa teknik berinisiatif membuat program “Kampus Cinta Negeri” untuk menanamkan nasionalisme dan kepedulian sosial. Tindakan mahasiswa tersebut mencerminkan penerapan …

• Tujuan kognitif PKn semata

• Nilai instrumental PKn dalam bentuk kegiatan sosial

• Nilai praksis PKn sebagai wujud kepribadian warga negara yang cinta tanah air

• Tujuan PKn yang bersifat teoritis dan legalistik

Seorang profesional hukum menggunakan prinsip keadilan sosial Pancasila dalam praktik pekerjaannya dengan menolak gratifikasi. Perilaku ini mencerminkan …

• Implementasi PKn sebagai landasan moral profesi

• Keberhasilan hukum pidana dalam menekan korupsi

• Tindakan spontan tanpa dasar nilai

• Pengabaian nilai-nilai kebangsaan

PKn di Indonesia memiliki tiga sumber utama, yaitu historis, sosiologis, dan politis. Hubungan ketiganya menunjukkan bahwa …

• PKn merupakan disiplin ilmu murni tanpa konteks sosial

• PKn mengintegrasikan nilai-nilai historis, sosiologis, dan politis dalam pembentukan karakter bangsa

• PKn hanya berfokus pada aspek politik semata

• PKn tidak memiliki relevansi dengan perkembangan masyarakat

Menuju Bonus Demografi 2045, jumlah penduduk usia produktif meningkat pesat. Namun, data BPS menunjukkan penurunan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda. Berdasarkan hal tersebut, peran strategis PKn adalah …

• Mengajarkan sejarah secara hafalan

• Menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan tanggung jawab sosial generasi muda

• Meningkatkan keterampilan digital tanpa menanamkan nilai moral

• Memperbanyak materi hukum dalam kurikulum PKn

Sebuah universitas mengurangi jam pelajaran PKn karena dianggap tidak relevan dengan kebutuhan industri. Sebagai calon sarjana Pancasila yang kritis, Anda seharusnya berpendapat bahwa …

• Keputusan tersebut tepat karena PKn tidak menghasilkan keterampilan teknis

• PKn tetap penting karena membentuk moral dan kepribadian profesional yang berintegritas

• PKn sebaiknya diganti dengan mata kuliah ekonomi dan bisnis

• PKn cukup diberikan di sekolah dasar saja

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, strategi pembelajaran PKn yang paling efektif adalah …

• Fokus pada hafalan UUD 1945 dan Pancasila

• Mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proyek sosial berbasis nilai kebangsaan

• Mengutamakan teori politik luar negeri

• Mengajarkan disiplin militer agar lebih nasionalis