1. 1. Fokus utama dari Pembelajaran Mendalam (PM) di sekolah dasar adalah:

• a. Memastikan siswa menghafal semua fakta dalam buku teks.

• b. Memastikan siswa memahami konsep secara menyeluruh dan mampu mengaplikasikannya dalam konteks nyata.

• c. Menyelesaikan kurikulum secepat mungkin agar bisa fokus pada latihan soal ujian.

• d. Memberikan banyak pekerjaan rumah individu untuk meningkatkan kemandirian.

2. 2. Manakah pernyataan yang paling tepat mendeskripsikan tujuan PM?

• a. Meningkatkan skor akademik siswa dalam mata pelajaran tertentu saja.

• b. Menggantikan peran guru dengan teknologi digital.

• c. Mengembangkan kemampuan berpikir, berperilaku, dan berinteraksi secara mendalam sebagai bekal kehidupan.

• d. Menjadikan kelas sebagai tempat yang riang gembira tanpa adanya tantangan belajar.

3. 3. Pembelajaran Mendalam menekankan pada transisi dari "mengetahui apa" (pengetahuan deklaratif) menjadi:

• a. Mengetahui siapa saja yang terlibat dalam pembelajaran.

• b. Mengetahui seberapa banyak informasi yang bisa dihafal.

• c. Mengetahui bagaimana dan mengapa (pengetahuan prosedural dan kontekstual).

• d. Mengetahui batas kemampuan diri.

4. 4. Prinsip "Berkesadaran" (Mindful Learning) dalam PM mengacu pada:

• a. Siswa selalu patuh pada instruksi guru tanpa bertanya.

• b. Peserta didik hadir secara mental dan emosional, memahami tujuan belajar, dan aktif meregulasi diri.

• c. Guru harus selalu sadar akan waktu dan jadwal pembelajaran.

• d. Hanya fokus pada hasil akhir tanpa memperhatikan proses.

5. 5. Contoh praktik yang mendukung prinsip Berkesadaran di kelas SD adalah:

• a. Meminta siswa mencatat semua yang diucapkan guru.

• b. Melakukan kegiatan refleksi diri (misalnya, Jurnal Belajar) tentang proses dan pemahaman yang sudah dicapai.

• c. Mengadakan kuis mendadak setiap hari.

• d. Membatasi interaksi siswa hanya dengan guru.

6. 6. Bagaimana guru dapat mendorong Berkesadaran pada siswa SD saat memulai pelajaran?

• a. Memberikan daftar panjang peraturan kelas.

• b. Melakukan aktivitas singkat untuk memusatkan perhatian (misalnya, menarik napas dalam-dalam atau pengamatan singkat terhadap lingkungan).

• c. Langsung memberikan tugas yang sulit.

• d. Meminta siswa berpasangan dan menceritakan rencana akhir pekan mereka.

7. 7. Saat siswa menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi strategi belajarnya yang berhasil dan yang perlu diperbaiki, hal ini menunjukkan adanya perkembangan dalam aspek:

• a. Olah raga.

• b. Metakognisi (bagian dari Berkesadaran).

• c. Komunikasi.

• d. Kewargaan.

8. 8. Pembelajaran dianggap "Bermakna" (Meaningful Learning) jika:

• a. Materi pelajaran sesuai dengan buku paket kurikulum.

• b. Materi dikaitkan dengan pengalaman pribadi, isu lokal, atau konteks kehidupan nyata peserta didik.

• c. Guru yang menjelaskan materi adalah seorang ahli di bidangnya.

• d. Durasi pembelajaran lebih dari 90 menit.

9. 9. Manakah contoh kegiatan yang paling merefleksikan prinsip Bermakna dalam pembelajaran IPA di SD?

• 9. a. Menghafal definisi rantai makanan.

• 9. b. Menyalin gambar rantai makanan dari buku.

• 9. c. Melakukan observasi di taman sekolah dan membuat proyek rantai makanan lokal yang relevan dengan lingkungan sekitar.

• 9. d. Mengerjakan 50 soal pilihan ganda tentang ekosistem.

10. 10. Karakteristik penting dari pengalaman belajar yang Bermakna adalah Kontekstual. Kontekstual berarti:

• 10. a. Dilaksanakan dalam suasana hening.

• 10. b. Relevan dengan kehidupan atau isu di sekitar siswa.

• 10. c. Hanya menggunakan satu sumber belajar.

• 10. d. Memiliki konteks sejarah yang sangat panjang.