VIDEO QUIZ KELAS IX Kearifan Lokal

Apa makna etimologis dari "mappanre tasi"?

• Menghormati laut

• Memberi makan laut

• Menangkap ikan

• Merayakan hasil laut

Apa tujuan utama dari pelaksanaan upacara mappanre tasi menurut masyarakat nelayan Bugis Pagatan?

•  Meningkatkan hasil tangkapan ikan

• Mempererat hubungan sosial

• Menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan

• Mempromosikan pariwisata

Mengapa upacara mappanre tasi dilaksanakan pada bulan April-Mei?

• Karena itu adalah bulan libur nelayan

• Karena terjadi pergantian musim

• Karena hasil tangkapan ikan berlimpah

• Karena tradisi masyarakat Bugis

Siapa yang dianggap sebagai tokoh yang memulai tradisi mappanre tasi?

• Kepala desa Muhammad Saleh

• Raja Pagatan

• Pemimpin nelayan

• Kementerian Agama

Apa yang terjadi pada tahun 1927 terkait pelaksanaan mappanre tasi?

• Upacara ini dilarang oleh pemerintah

• Seorang kepala desa diangkat untuk memimpin upacara

• Tradisi ini diubah namanya

• Masyarakat nelayan berhenti melaksanakan upacara

Apa yang menjadi sumber konflik terkait pelaksanaan mappanre tasi?

• Perbedaan pendapat tentang waktu pelaksanaan

• Ketidakpuasan terhadap hasil tangkapan ikan

• Pertentangan antara kelompok pro dan kontra

• Ketidakcocokan antara tradisi dan agama

Apa yang menjadi alasan Kementerian Agama melarang pelaksanaan mappanre tasi?

• Karena dianggap tidak bermanfaat

• Karena mengandung unsur syirik

• Karena mengganggu ketertiban umum

• Karena tidak sesuai dengan adat istiadat

Bagaimana masyarakat nelayan Bugis Pagatan merayakan upacara mappanre tasi?

• Dengan melakukan pertunjukan seni

• Dengan memberi sesaji ke laut

• Dengan mengadakan pesta besar

• Dengan mengundang tamu dari jauh

Apa dampak dari pelaksanaan mappanre tasi terhadap pariwisata di Pagatan?

• Menurunkan jumlah pengunjung

• Menjadi acara tahunan yang menarik wisatawan

• Mengurangi minat masyarakat terhadap tradisi

• Meningkatkan konflik antar nelayan

Mengapa penting untuk memahami sejarah dan makna dari upacara mappanre tasi?

• Agar dapat mengubah tradisi sesuai kebutuhan zaman

• Untuk menghargai warisan budaya dan identitas masyarakat

• Agar dapat menghindari konflik dengan pemerintah

• Untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan