PH 2 Sejarah Indonesia Demokrasi Liberal Kelas 12

Pada masa Demokrasi Liberal, presiden tidak menjalankan kegiatan pemerintahan karena.....

• Presiden hanya sebagai kepala negara dan pemerintahan dijalankan perdana menteri

• UUDS 1950 mengamanatkan pemerintahan dijalankan dan dikendalikan oleh parlemen

• Setiap kebijakan yang akan diambil presiden harus disetujui oleh parlemen

• Secara konstitusional tugas presiden hanya sebagai kepala negara

• Kedudukan dan kinerja presiden dibatasi oleh kekuasan parlemen

Pada masa Demokrasi Liberal, perdana menteri dan kabinet bertanggungjawab kepada parlemen. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa …

• Sistem pemerintahan yang berlaku tidak sesuai dengan UUD 1945

• Kedudukan parlemen berada di atas presiden

• Perdana menteri dan kabinet dipilih dan diangkat oleh parlemen

• Dinamika politik pada masa Demokrasi Liberal telah memengaruhi sistem pemerintahan

• Sistem pemerintahan yang berlaku pada masa demokrasi Liberal adalah parlementer

Pengertian yang tepat untuk mengisi kolom “Y” adalah…

• Partai politik yang menentang atau mengkritik kabinet yang sedang memerintah

• Partai politik yang mendapat dukungan mayoritas parlemen

• Partai politik yang memiliki jumalh kursi terbanyak di parlemen

• Partai politik yang terdiri atas perwakilan seluruh golongan masyarakat

• Partai politik yang mampu mengakomodasi keinginan pemilihnya

Ideologi berlainan yang diusung partai-partai politik pada masa Demokrasi Liberal menyebabkan .....

• Sering terjadi pergantian kabinet

• Presiden tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara

• Setiap kebijakan yang direncanakan parlemen bagi rakyat tidak dapat dilaksanakan

• Partai oposisi memiliki kekuasaan menjatuhkan kedudukan partai pemerintah

• Diperlukan sistem musyawarah untuk menyelesaikan permaslahan politik

Perhatikan partai-partai berikut

1) PNI

2) Masyumi

3) Parindra

4) PSII

5) PKI

Parta-partai pendukung Kabinet Natsir diunjukkan oleh Nomor.....

• 2), 3), dan 4)

• 1), 3), dan 2)

• 2), 4), dan 5)

• 3), 4), dan 5)

• 1), 3), dan 4)

Mosi tidak percaya yang dikeluarkan oleh Hadikusumo terhadap kabinet Natsir muncul karena.....

• Kabinet Natsir gagal meredam pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)

• Tuntutan pencabutan Peraturan pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang pemilihan anggota lembaga perwakilan daerah

• Kegagalan pemerintah Indonesia meningkatkan perdagangan ekspor pada saat perang Korea

• Moh. Natsir tidak bersedia menerima PNI, PKI dan Partai Murba berkoalisi dengan Masyumi

• Kegagalan Kabinet Natsir melakukan perundingan mengenai penyelesaian masalah Irian Barat

Prestasi kabinet yang dipimpin oleh tokoh Ali Sastro Amidjoyo 2 adalah.....

• Membentuk pemerintahan dengan sistem zaken kabinet

• Menyelenggarakan pemilihan umum untuk pertama kali

• Menangkap pejabat negara yang terlibat kasus korupsi

• Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika

• Menyepakati hasil konferensi Meja Bundar (KMB)

Moh. Hatta mendukung penerapan sistem multipartai pada masa Demokrasi Liberal. Latar belakang dukungan tersebut adalah ...

• Sistem multipartai mewakili seluruh ideologi yang berkembang di Indonesia

• Corak demokrasi yang baik dapat diukur melalu penerapan sistem multipartai

• Sistem multipartai dianggap sistem terbaik untuk mencegah kekuasaan otoriter

• Seluruh kekurangan sistem partai tunggal dapat diatasi melalui sistem multipartai

• Pertanggungjawaban pemimpin perjuangan dapat diminta melalui sistem multipartai

Keberhasilan pelaksanaan pemilu 1955 ditindak lanjuti dengan.....

• Pemilihan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia

• Pembentukan undang-undang dasar baru untuk menggantikan UUD 1945

• Pengalihan kekuasaan pemerintahan dari perdana menteri kepada presiden

• Pembentukan parlemen baru yang diikuti oleh pembentukan konstituante

• Penyerahan mandat Kabinet Burhanuddin Harapah kepada presiden

Permalsahan yang dihadpai kabinet Wilopo ditunjukan oleh kombinasi

• X1), X3) dan Y2)

• X1), X2) dan Y1)

• X1), X2) dan Y3)

• X1), X3) dan Y2)

• X2), X3) dan Y1)