Bahasa Indonesia Teks Negosiasi X

Apa yang disebut dengan negosiasi?

• Pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran dalam upaya untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi.

• Proses yang ditimbulkan oleh adanya unsur dua pihak, perbedaan, dan keinginan untuk berunding.

• Proses bertukar pikiran tentang suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat.

• Proses mengungkapkan pendapat tentang suatu permasalahan yang sedang terjadi pada suatu diskusi kelompok.

• Proses pengungkapan buah pemikiran atau perkiraan tentang suatu hal dalam forum diskusi kelompok.

Perhatikan teks negosiasi berikut!

Andi : "Selamat siang."

Bima : "Selamat siang. Silakan duduk,"

Andi : "Terima kasih."

Bima : "Ada apa kiranya Saudara datang kemari?"

Andi : "Saya ingin membeli sepeda motor Bapak."

Bima : "Saudara menawar berapa?"

Andi : "Delapan juta, Pak."

Bima : "Wah, belum bisa."

Andi : "Berapa harga yang Bapak minta?"

Bima : "Sepuluh juta."

Andi : "Tidak boleh kurang, Pak?"

Bima : "Bagaimana kalau sembilan juta setengah?"

Andi : "Sembilan juta, Pak. Ini penawaran terakhir saya."

Bima : "Baiklah saya setuju."

Andi : "Besok saya bawakan uangnya, Pak."

Bima : "Iya, terima kasih."

Andi : "Kalau begitu, saya pulangh dulu, Pak."

Bima : "Silakan."

Andi : "Selamat siang."

Bima : "Selamat siang."

Negosiasi tersebut merundingkan....

• harga barang

• jual beli sepeda motor

• kualitas sepeda motor

• kenaikan harga sepeda motor

• permintaan bantuan

Bagian persetujuan pada teks negosiasi tersebut adalah....

• Andi : "Selamat siang."

  Bima : "Selamat siang. Silakan duduk."

  Andi : "Terima kasih."

• Andi : "Saya ingin membeli sepeda motor Bapak."

  Bima : "Saudara menawar berapa?"

  Andi : "Delapan juta, Pak."

• Andi : "Berapa harga yang Bapak minta?"

  Bima : "Sepuluh juta."

  Andi : "Tidak boleh kurang, Pak?"

  Bima : "Bagaimana kalau sembilan juta setengah?"

• Andi : "Sembilan juta, Pak. Ini penawaran terakhir saya.

  Bima : "Baiklah, saya setuju."

• Andi : "Besok saya bawakan uangnya, Pak."

  Bima : "Iya, terima kasih."

Perhatikan kutipan teks negosiasi tersebut!

Rina : "Kedatangan saya ke sini bermaksud untuk menawarkan panci kepada Ibu."

Bu Diana : "Berapa harga panci ini?"

Rina : "Tiga puluh ribu, Bu. "

Pada kutipan tersebut, Rina bermaksud….

• Menawar panci yang dijual Bu Diana.

• Menawarkan panci kepada Bu Diana.

• Membeli panci kepada Bu Diana

• Memberi tahu harga panci kepada Bu Diana

• Meminta pendapat kepada Bu Diana.

Perhatikan teks negosiasi berikut!

Andra : "Selamat sore."

Indra : "Selamat sore. Ada yang bisa saya bantu?"

Andra : "Apakah ini rumah Pak Indra?"

Indra : "Betul, saya Pak Indra."

Andra: "Perkenalkan, nama saya Andra. Saya membaca iklan di Suara Karya kemarin. Saya bermaksud membeli rumah yang ditawarkan tersebut."

Indra : "Oh iya, silakan masuk."

Andra : "Terima kasih."

Indra : "Jadi, Anda tertarik dengan rumah tersebut?"

Andra : "Iya. Saya tertarik dengan rumah tersebut, tetapi saya mohon kebijakan Bapak agar harga rumah tersebut dapat turun sedikit."

Indra : "Wah, bagaimana ya? Soalnya harga tersebut sudah murah. Tapi baiklah, saya turunkan lima juta."

Andra : "Masih kemahalan, Pak. Bagaimana kalau turun sepuluh juta?"

Indra : "Baiklah kalau begitu."

Andra : "Kita setuju ya, Pak."

Indra : "Iya, Pak."

Andra : "Kalau begitu, saya pulang dahulu, Pak."

Indra : "Silakan. Hati-hati di jalan."

Andra : "Selamat siang."

Indra : "Selamat siang."

Berikut informasi yang tidak sesuai dengan isi teks negosiasi tersebut adalah....

• Andra membeli rumah yang ditawarkan Indra.

• Indra menawarkan rumah lewat Suara Karya.

• Andra datang ke rumah Indra untuk bernegosiasi.

• Indra menurunkan harga rumah sebesar lima juta rupiah.

• Andra ingin harga rumah tersebut turun sepuluh juta.

Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!

Andra : "Kalau begitu, saya pulang dulu, Pak."

Indra : "Silakan. Hati-hati di jalan."

Andra : "Selamat siang."

Indra : "Selamat siang."

Kutipan tersebut merupakan bagian....

• orientasi

• pengajuan

• penawaran

• persetujuan

• pentutup

Anggukan kepala merupakan contoh bahasa....

• verbal

• lisan

• tulis

• nonverbal

• konvensional

Perhatikan ilustrasi negosiasi berikut!

Candra, Fitri, dan Dedi adalah anggota karang taruna Harapan Bangsa. Pada sore itu, mereka pergi ke rumah Pak Dirman untuk mencari bantuan dana yang akan digunakan untuk membuat seragam karang taruna. Candra berbicara dengan serius. Fitri tampak diam saja. Pak Dirman juga menanggapi ucapan Candra dengan kaku. Untuk mendinginkan suasana, Dedi melontarkan kalimat-kalimat lucu tanpa mengurangi maksud negosiasi tersebut.

Informasi pokok dalam kutipan teks negosiasi tersebut adalah….

• Perwakilan karang taruna mendapatkan dana setelah bernegosiasi.

• Penyumbang dana bersifat baik kepada perwakilan karang taruna.

• Perwakilan karang taruna bernegosiasi dengan Pak Dirman.

• Pak Dirman bersenda gurau untuk mendinginkan suasana.

• Perwakilan karang taruna tidak mendapatkan dana setelah bernegosiasi.

Perhatikan ilustrasi negosiasi berikut!

Hartono seorang penjaga toko. Dia sudah lima tahun menjaga toko tersebut, tetapi gajinya tidak pernah naik. Gaji yang diterima Hartono setiap bulannya adalah Rp 900.000,00. Pada suatu hari ia menemui pemilik toko. Hartono ingin meminta kenaikan gaji kepada pemilik toko. Akhirnya, gaji Hartono naik seratus ribu rupiah.

Mengapa Hartono menemui pemilik toko?

• Hartono ingin mengajukan cuti selama tiga hari.

• Hartono ingin berhenti bekerja karena gajinya kecil.

• Hartono ingin meminta kenaikan gaji.

• Hartono ingin meminta penambahan pegawai toko.

• Hartono ingin meminta bonus bulanan.

Perhatikan ilustrasi negosiasi berikut!

Hartono seorang penjaga toko. Dia sudah lima tahun menjaga toko tersebut, tetapi gajinya tidak pernah naik. Gaji yang diterima Hartono setiap bulannya adalah Rp 900.000,00. Pada suatu hari ia menemui pemilik toko. Hartono ingin meminta kenaikan gaji kepada pemilik toko. Akhirnya, gaji Hartono naik seratus ribu rupiah.

Hasil dari negosiasi antara Hartono dan pemilik toko adalah….

• Gaji Hartono naik menjadi Rp 1.000.000,00.

• Pemilik toko berjanji menaikkan gaji Hartono.

• Gaji Hartono tetap Rp 900.000,00.

• Hartono dipecah oleh pemilik toko.

• Hartono mendapatkan bonus sebesar Rp 100.000,00.