TEKS 1
Asap kendaraan bermotor mengandung beberapa zat yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan, di antaranya adalah karbon dioksida, karbon monoksida, oksida nitrogen dan oksida belerang. Berikut ini kerugian yang ditimbulkan gas-gas tersebut:
(1) Karbon dioksida. Karbon dioksida tergolong gas rumah kaca sehingga peningkatan kadar karbon dioksida di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi.
(2) Karbon monoksida. Gas ini bersifat racun, dapat menyebabkan rasa sakit pada mata, saluran pernafasan dan paru-paru. Jika masuk ke dalam darah melalui pernafasan, karbon monoksida bereaksi dengan hemoglobin dalam darah membentuk COHb (karboksihemoglobin).
(3) Oksida Belerang Belerang oksida, apabila terisap oleh pernapasan, akan berekasi dengan air dalam sluran pernapasan dan membentuk asam sulfat yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Oksidasi belerang juga dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan hujan asam.
TEKS 2
Bisa saja kita terhindar dari bahaya asap kendaraan bermotor. Ini ada cara yang mungkin dapat diikuti sarannya. Jangan hidupkan mesin kendaraan di depan ruangan yang akan memungkinkan asap kendaraan masuk ke ruangan tersebut. Apalagi di dalam ruangan. Sebaiknya agak jauh dari ruangan sehingga asap langsung terurai ke atas atau ke tempat terbuka, dan tidak masuk ruangan. Berkendaraan bermotor lebih baik mengenakan masker penyaring polusi SNI jika harus berkendara menggunakan sepeda motor, atau kalau ada tentu naik mobil dengan menghidupkan AC-nya. Kalau kita memiliki mobil atau kendaraan bermotor, pastikan kondisinya mesinnya selalu dalam keadaan terawat supaya tidak mengeluarkan polusi asap secara berlebihan. Pastikan tidak ada kebocoran saluran buang/knalpot ke kabin pada mobil. Jika rumah kita di tepi jalan raya yang padat, tentu akan lebih aman kalau menggunakan Air conditioner. Atau kalau ada lahan, bisa menanam tumbuh-tumbuhan di sekeliling rumah kita untuk mencegah debu agar tidak berterbangan.
Perbedaan bahasa yang digunakan kedua teks tersebut adalah…