Posttest - Kohesi dan Kohoren

Posttest - Kohesi dan Kohoren

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

SIMULASI UNBK 1 BAHASA INDONESIA 2018-2019

SIMULASI UNBK 1 BAHASA INDONESIA 2018-2019

12th Grade

15 Qs

LAtihan Teks Editorial

LAtihan Teks Editorial

12th Grade

11 Qs

Latihan Soal Paragraf

Latihan Soal Paragraf

10th - 12th Grade

10 Qs

Latihan soal UN XII Bahasa Indonesia 2019

Latihan soal UN XII Bahasa Indonesia 2019

12th Grade

10 Qs

b.indonesia kelas 6

b.indonesia kelas 6

1st - 12th Grade

15 Qs

PTS BAHASA INDONESIA KLS X

PTS BAHASA INDONESIA KLS X

12th Grade

15 Qs

Latihan Surat Lamaran Pekerjaan 22/23

Latihan Surat Lamaran Pekerjaan 22/23

12th Grade

15 Qs

teks eksplanasi

teks eksplanasi

9th - 12th Grade

10 Qs

Posttest - Kohesi dan Kohoren

Posttest - Kohesi dan Kohoren

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

Wulandari Septiani

Used 53+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.


Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.


Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.


Hubungan antarparagraf dalam kutipan wacana tersebut adalah ...

Paragraf 1 adalah sebab dan paragraf 2 serta 3 adalah akibat

Paragraf 1 dan 2 adalah deskripsi dan paragraf 3 adalah contoh

Paragraf 1 merupakan deskripsi dan paragraf 2 serta 3 adalah alasan-alasan

Paragraf 1 adalah deskripsi singkat dan paragraf 2 dan 3 adalah argumentasi

Paragraf 1 adalah penilaian dan paragraf 2 serta 3 tidak ada hubungannya dengan paragraf 1

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

(1) Pemerintah pusat dan daerah harus mulai serius menggarap pendidikan vokasi berbasis potensi dan kebutuhan dunia industri di daerah. (2) Pemerintah Daerah semestinya mengevaluasi diri, mengapa selama ini pendidikan vokasi kurang mendapat apresiasi dari masyarakat. (3) Padahal, menurut Wakil Ketua II DPD RI, Darmayanti Lubis, dengan keterampilan dan keahlian tertentu yang dimiliki, generasi muda kita akan dapat bersaing dan sejahtera.


(4) Badan Pusat Statistik (BPS), jelas Darmayanti, melansir data, bahwa dari 7 juta orang menganggur, 11,24% merupakan lulusan SMK. (5) Data BPS tersebut menjadi bukti belum maksimalnya daya serap dunia industri terhadap lulusan SMK.


Hubungan kohesi antar kedua paragraf tersebut adalah ...

Paragraf 1 menunjukkan pentingnya pendidikan vokasi di sekolah lalu dijabarkan datanya pada paragraf 2

Paragraf 1 berhubungan secara implisit dengan paragraf 2 mengenai pentingnya pendidikan vokasi

Paragraf 1 dan 2 saling berhubungan menjelaskan cara-cara masuk ke dalam pendidikan vokasi

Paragraf 1 adalah inti dari paragraf 2 dalam materi pendidikan vokasi

Paragraf 1 adalah gambaran umum dan paragraf 2 adalah penjelasan lebih mendetail dari pentingnya pendidikan vokasi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Teks 1

Rafa mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah. Ia belajar secara rutin. Setiap hari, ia memulai belajar pukul 19.00 WIB. la baru berhenti belajar saat jam menunjukkan pukul 21.30 WIB. Biasanya ia belajar bersama ibunya. Rafa sangat berharap dalam ujian nanti, ia lulus dengan nilai memuaskan sehingga bisa diterima di SMP favorit di kotanya.

Teks 2

Ridho, siswa kelas V. Dia termasuk anak yang tidak pandai. Meskipun begitu, ia tidak pernah merasa rendah diri. Ia selalu bertanya jika ada materi pelajaran yang belum dipahami. Setiap kali ada ulangan. ia berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai terbaik. Demikian juga pada kenaikan kelas nanti, ia berharap mendapatkan nilai terbaik. Ridho juga ingin agar ibunya merasa bangga.


Frasa yang menandai hubungan persamaan teks 1 dan 2 adalah ....

Pada teks 1 terdapat frasa belajar secara rutin dan pada teks 2 terdapat frasa tidak pandai

Pada teks 1 terdapat frasa memulai belajar dan pada teks 2 terdapat frasa berusaha sungguh-sungguh

Pada teks 1 terdapat frasa nilai memuaskan dan pada teks 2 terdapat frasa nilai terbaik

Pada teks 1 terdapat frasa belajar bersama ibunya dan pada teks 2 terdapat frasa ibunya merasa bangga

Pada teks 1 terdapat frasa diterima di SMP favorit dan pada teks 2 terdapat frasa setiap kali ada ulangan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

(1) Indonesia kembali mengirimkan para siswa SMA ke Olimpiade Sains Internasional tahun 2011 untuk bidang Fisika, Matematika, Biologi, Kimia dan Informatika ke sejumlah negara penyelenggara. (2) ketika mengirim tim-tim tersebut, Fasli Jalal menyampaikan bahwa para peserta olimpiade diseleksi dengan ketat mulai dari sekolah masing-masing sampai ke tingkat regional. (3) Jadi, mereka yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan yang dapat diandalkan dan berpeluang untuk meraih medali. (4) Cakupan asal daerah peserta semakin merata, mulai dari kawasan barat sampai timur nusantara, yang menunjukkan semakin meratanya prestasi peserta didik di Indonesia. (5) “Indonesia tidak henti-hentinya menunjukkan kebolehan siswa di berbagai forum terhormat”, katanya.

***


(6) Pada bidang Fisika, Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) akan berlaga di Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympaid (IPHO) ke-42 di Bangkok. (7) Pada bidang Matematika Indonesia mengirimkan enam siswa ke Internasional Mathematical Olympaid (IMO) ke-52 yang diselenggarakan di Amsterdam. (8) Tim-tim ini ditargetkan meraih dua medali perak dan empat medali perunggu, sedang tahun-tahun lalu tim IMO Indonesia berada di ranking ke-30 dari 96 negara dan berhasil menyabet satu medali perak, empat medali perunggu, dan satu honorable mention. (9) Pada bidang Biologi, tim akan berlaga di arena kompetisi Internasional Biology Olympaid (IBO) ke-22 di Taipei, Taiwan. (10) Indonesia kini mengirimkan empat siswa yang ditargetkan meraih medali, dan pada ajang tahun lalu, tim IBO meraih dua medali emas dan dua perunggu. (11) Pada bidang informatika Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) akan berkompetisi di Internasional Olympaid in Informatics (IOI) ke-23 di Pattaya.

(12) Pada penyelenggaraan IOI ke-22 di Kanada, TOKI meraih dua medali perak dan satu medali perunggu. (13) Kini, TOKI mengirimkan empat siswa dengan harapan kembali dapat memenangkan medali. (14) Seluruh bangsa Indonesia turut serta mendoakan agar para siswa yang pahlawan itu berhasil berkompetisi di ajang internasional. (15) Keberhasilan itu kian mendongkrak harga diri bangsa yang ternyata tidak kalah berprestasi dari bangsa-bangsa lain di dunia.


Hubungan isi antarparagraf dalam teks tersebut yang paling tepat adalah ....

Paragraf ke-2 menjadi akibat paragraf ke -1

Paragraf ke-3 merupakan penyebab paragraf ke-2

Paragraf ke-2 memaparkan rincian paragraf ke-1

Paragraf ke-3 merupakan pembanding paragraf ke-1

Paragraf ke-3 merupakan contoh paragraf ke-2

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

(1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

(5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia tiga sampai dengan lima tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut Functional Magnetic Resonance Imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi.

***


(7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca.


Hubungan isi antarparagraf dalam teks tersebut yaitu...

Paragraf ke-2 memaparkan simpulan penelitian yang dibahas pada paragraf ke -1.

Paragraf ke-2 memerinci temuan penelitian yang dipaparkan pada paragraf ke-1.

Paragraf ke-2 memaparkan perbedaan perilaku yang dibahas pada paragraf ke- 1.

Paragraf ke-1 memaparkan penelitian terhadap balita yang diuraikan pada paragraf ke-2.

Paragraf ke-1 memaparkan hasil penelitian yang diuraikan pada paragraf ke-2.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

1) Mafia tanah diperingatkan agar jangan main-main dalam sengketa tanah sebab bisa menjadi bom waktu di kemudian hari. (2) Persoalan tanah harus diwaspadai karena berpotensi menimbulkan konflik antarwarga, warga dengan pengusaha, bahkan warga dengan aparat keamanan. (3) Melihat tingginya kasus tanah serta potensi konflik di berbagai daerah, ususl pembentukan tim terpadu kasus sengketa tanah perlu direspon.

***

(4) Tim dibentuk untuk membuat pola penyelesaian masalah, menginventarisasi, dan memetakan kasus pertanahan. (5) Bila sudah berhasil dipetakan, langkah berikutnya adalah mencari solusi yang dapat dijadikan pedoman bersama. (6) Untuk kasus-kasus yang dapat memicu konflik langsung ditangani agar tidak menjadi konflik terbuka.

***

(7) Berbagai pihak menyebutkan bahwa mencuatnya persoalan pertanahan tidak terlepas dari ketidaktegasan pemerintah serta tidak adanya instrumen hukum yang jelas. (8) Praktisi hukum selalu mempertanyakan alasan rakyat menggarap tanah: apakah karena turu-temurun atau ada landasan hukumnya. (9) Oleh karena itu, seharusnya sudah dibuatkan instrumen hukum sehingga ada pedoman dalam menyelesaikan kasus tanah garapan.

***


(10) Mengingat tingginya potensi konflik persoalan tanah, masyarakat yakin jika seluruh komponen yang ada di tengah masyarakat bersatu dan memiliki tekad yang sama dalam menyelesaikan persoalan, masalah sengketa lahan akan dapat diselesaikan. (11) Masyarakat juga yakin bahwa meskipun penyelesaian kasus tanah belum menemukan solusi konkret, namun adanya tekad para petinggi untuk kembali mendudukkan persoalan tanah merupakan langkah maju dan diharapkan didukung semua pihak. (12) Kita tidak ingin persoalan tanah memicu konflik yang berkepanjangan sehingga mengganggu stabilitas keamanan yang pada akhirnya dapat mengganggu aktivitas pembangunan. (13) Begitu pula soal tanah dikaitkan dengan keterlibatan mafia tanah. (14) Kalau jelas terbukti dan mengarah kepada tindak pidana, seharusnya diberikan tindakan tegas sehingga tidak ada peluang bagia mafia tanah untuk ikut bermain yang dapat memicu konflik berkepanjangan.


Hubungan isi antarparagraf dalam teks tersebut yang paling tepat adalah ....

Paragraf ke-2 menjadi penyebab paragraf ke-1

Paragraf ke-4 memaparkan contoh paragraf ke-3

Paragraf ke-3 merupakan pembanding paragraf ke-2

Paragraf ke-4 merupakan rincian paragraf ke-3

Paragraf ke-2 memaparkan akibat paragraf ke-1

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

(1) Motivasi berasal dari motove atau movere yang berarti "mengerahkan". (2) Seperti yang dikatakan Liang Gie (dalam Martoyo, 2000), motif atau dorongan adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal seseorang melakukan sesuatu atau bekerja. (3) Orang yang sangat termotivasi adalah orang yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya, dan organisasi dimnana ia bekerja. (4) Seseorang yang tidak termotivasi, hanya memberikan upaya minim ketika bekerja.

***

(5) Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting dalam studi tentang kinerja individual. (6) Dengan demikian motivasi berarti pemberian motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan. (7) Dapat juga dikatakan bahwa motivasi adalah faktor yang mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu.

***

(8) Menurut Martoyo (2000) manusia akan memiliki semangat untuk mengerjakan suatu hal jika dapat menghasilkan sesuatu yang dianggapnya sangat berharga. yang berdampak pada kelangsungan hidupnya enimbulkan rasa tenteram, rasa aman dan sebagainya. (9) Motivasi atau dorongan kepada pegawai untuk bersedia bekerja sama demi tercapainya tujuan bersama dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu motivasi finansial dan nonfinansial.

***

(10) Motivasi finansial adalah dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial kepada pegawai. (11) Imbalan tersebut sering tersebut dengan istilah intensif. (12) Motivasi nonfinansial adalah dorongan yang tidak diwujudkan dalam bentuk finansial atau uang. melainkan diwujudkan dalam bentuk pujian, penghargaan, pendekatan antar manusia dan lain sebagainya. (13) Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa motivasi sangat penting bagi suatu perusahaan atau instansi karena dapat mendorong karyawan untuk bertindak secara ikhlas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efisien.


Bagaimana hubungan isi paragraf dalam teks tersebut?

Paragraf ke-1 menjadi penyebab paragraf ke-2

Paragraf ke-2 menjadi penyebab paragraf ke-3

Paragraf ke-2 menjadi pembanding paragraf ke-1

Paragraf ke-3 memaparkan contoh paragraf ke-1

Paragraf ke-4 menjelaskan paragraf ke-3

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?