Ulangan Harian Teks Laporan Percobaan

Ulangan Harian Teks Laporan Percobaan

9th Grade - University

16 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Budi Daya Tanaman Hias

Budi Daya Tanaman Hias

10th Grade

20 Qs

Remedial Ke-2 Penilaian Akhir  Genap 2020/2021 PKWU X

Remedial Ke-2 Penilaian Akhir Genap 2020/2021 PKWU X

University

20 Qs

KUE DARI BAHAN TEPUNG KETAN DAN BERAS KETAN

KUE DARI BAHAN TEPUNG KETAN DAN BERAS KETAN

12th Grade

20 Qs

Cake dan Kue Indonesia

Cake dan Kue Indonesia

University

20 Qs

OlimpiADE : FROZEN FOOD (5 menit)

OlimpiADE : FROZEN FOOD (5 menit)

1st Grade - Professional Development

20 Qs

prakarya kelas 7 budidaya

prakarya kelas 7 budidaya

12th Grade

20 Qs

makanan khas daerah

makanan khas daerah

10th Grade

20 Qs

Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan Bahan Keras

9th Grade

20 Qs

Ulangan Harian Teks Laporan Percobaan

Ulangan Harian Teks Laporan Percobaan

Assessment

Quiz

Professional Development

9th Grade - University

Hard

Created by

mu sriyatun

Used 8+ times

FREE Resource

16 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah laporan percobaan berikut!

Saat ini dikembangkan banyak produk obat herbal yang secara alami tumbuh di Indonesia. Salah satu contoh tumbuhan yang mempunyai banyak manfaat tersebut adalah dari genus kurkuma atau Curcuma (temu-temuan). Perhatian masyarakat terhadap tanaman ini semakin meningkat dengan berkembangnya keyakinan masyarakat bahwa tanaman ini dapat digunakan dalam pengobatan kanker.

Penelitian ini dilakukan pada klorofil daun tanaman genus Curcuma karena sebagian besar tanaman ini mempunyai manfaat yang beragam pada rimpangnya. Kandungan yang tersimpan dalam rimpang ini juga dipengaruhi oleh pembentukan senyawa-senyawa aktif dari proses fotosintesis dan pembentukan bahan kimia oleh rimpang tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan klorofil dalam daun Curcuma dengan menggunakan kertas saring yang berbeda-beda yaitu kertas saring whattman tipe 1 sebagai kontrol, tipe 40 dan 42 untuk ekstraksi daun Curcuma xanthorrhiza.; daun Curcuma aeruginosa; dan daun Curcuma mangga Val. terhadap kandungan klorofil yang terkandung dalam sampel.

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa daun tanaman temu lawak (Curcuma xanthorrhiza), daun temu mangga (Curcuma mangga Val.), serta daun temu hitam (Curcuma aeruginosa). Sampel daun temu lawak dan temu mangga diperoleh dari Batu, Malang. Sementara itu, sampel daun temu hitam diperoleh dari hasil tanam sendiri. Alat yang digunakan, di antaranya tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas corong, gelas ukur, neraca analitik, mikropipet, kuvet 2 ml, dan spektrofotometer.

Penelitian ini dilakukan dengan cara uji ekstraksi klorofil daun dengan menggunakan kertas saring yang berbeda-beda ukuran porinya, yaitu kertas saring whattman tipe 1, 40, dan 42. Kertas-kertas tersebut digunakan sebagai kontrol serta dilakukan pengujian absorpsinya pada spektrofotometer. Tahapan pertama yang dilakukan, di antaranya tahap ekstraksi daun dengan penyaringan menggunakan corong buchner dan kertas saring selanjutnya tahap pengukuran total dengan metode spektrofotometri.

Disadur dari: https://media.neliti.com, diunduh 22 Januari 2019

Alat-alat yang digunakan dalam percobaan uji kandungan klorofil dalam daun kurkuma adalah . . . .

pipet tetes, rak tabung reaksi, gelas corong, gelas ukur, neraca analitik, mikropipet, kuvet 2 ml, dan spektrofotometer

tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas corong, gelas ukur, neraca analitik, mikropipet, kuvet 2 ml, dan spektrofotometer

tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas corong, gelas ukur, neraca analitik, mikropipet, kuvet 2 ml, dan spektrofotometer

tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas corong, gelas ukur, neraca analitik, mikropipet, kuvet 2 ml, dan kompor spiritus

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Berikut cara menguji kandungan lemak pada margarin.

1) Masukkan sedikit margarin pada tabung reaksi.

2) Tambahkan sedikit air ke dalam tabung reaksi.

3) Teteskan larutan margarin pada kertas buram.

4) Tunggu beberapa saat hingga larutan mengering.

5) Amati bekas tetesan larutan pada kertas buram (jika margarin mengandung lemak, kertas buram akan transparan atau bernoda).

Alat yang digunakan dalam percobaan tersebut adalah . . . .

kertas buram dan air

air dan tabung reaksi

kertas buram dan margarin

tabung reaksi dan kertas buram

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Kegiatan percobaan atau eksperimen di kelas atau laboratorium termasuk dalam kegiatan . . . .

Sosial

ilmiah

alamiah

natural

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah laporan percobaan berikut!

Bakso mengandung protein tinggi, kadar air tinggi, dan pH netral sehingga rentan terhadap kerusakan. Daya awet bakso maksimal satu hari pada suhu kamar. Daya tahan yang sebentar tersebut alasan bagi para penjual bakso untuk mengambil jalan pintas mengawetkan bakso. Beberapa pedagang ada yang menambahkan formalin ke dalam adonan baksonya. Formalin pada bakso dapat memperpanjang daya awet selama tiga hari. Formalin diketahui merupakan pengawet yang berbahaya karena dapat menimbulkan kanker.

Disadur dari: https://www.uny.ac.id diunduh 21 Januari 2019

Ide pokok paragraf tersebut adalah . . . .

bakso rentan rusak

bakso perlu diawetkan

manfaat formalin untuk bakso

penyimpanan bakso di suhu kamar

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah laporan berikut!

Larutan tahu yang diberi reagen Benedict dan dipanaskan tidak menunjukkan adanya perubahan warna atau tetap berwarna putih. Larutan standar glukosa dengan reagen Benedict berwarna merah bata. Hasil ini menunjukkan bahwa larutan tahu tidak mengandung glukosa. Sementara itu, larutan tahu yang diberi reagen Biuret berubah warna menjadi ungu. Larutan standar protein dengan reagen Biuret juga berwarna ungu. Hasil ini menunjukkan bahwa larutan tahu mengandung protein.

Disadur dari: https://dokupdf.com, diunduh 20 Januari 2018

Laporan tersebut merupakan percobaan . . . .

uji warna dan glukosa pada reagen Biuret

uji warna dan protein pada reagen Benedict

uji warna dan glukosa pada larutan tahu

uji protein dan glukosa pada larutan tahu

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah laporan berikut!

Daun pandan suji digunakan sebagai indikator alami karena dapat menunjukkan sifat asam dan basa suatu larutan. Sebelum menjadi ekstrak larutan daun pandan suji yang siap digunakan, daun pandan suji ditumbuk hingga halus. Setelah itu, ditambahkan larutan etanol pada tumbukan daun pandan suji dan disaring dengan kertas saring. Larutan daun pandan suji berwarna hijau. Tujuan penyaringan tumbukan daun pandan suji untuk melarutkan zat-zat yang terkandung dalam daun pandan suji. Jika ditambahkan reagen akan menunjukkan hasil berupa perubahan warna.

Ketika tiga tetes ekstrak daun pandan suji ditambahkan dengan satu tetes HCl, warna ekstrak daun pandan suji berubah hijau kekuningan. Apabila sampel makanan yang diuji ditambahi HCl, akan menghasilkan perubahan warna selain hijau kekuningan. Dapat dikatakan bahwa sampel makanan tersebut menggunakan pewarna buatan (sintetis).

Disadur dari: http://aulfitrinote.blogspot.co.id, diunduh 16 Januari 2018

Informasi yang sesuai dengan kutipan laporan percobaan tersebut adalah . . .

Daun pandan suji digunakan pedagang sebagai pewarna alami berbagai makanan.

Daun pandan suji merupakan indikator alami untuk menguji pewarna makanan.

Makanan yang mengandung pewarna buatan memiliki warna hijau kekuningan.

Makanan yang mengandung pewarna alami kurang diminati masyarakat.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah laporan percobaan berikut!

Bakso mengandung protein tinggi, kadar air tinggi, dan pH netral sehingga rentan terhadap kerusakan. Daya awet bakso maksimal satu hari pada suhu kamar. Daya tahan yang sebentar tersebut alasan bagi para penjual bakso untuk mengambil jalan pintas mengawetkan bakso. Beberapa pedagang ada yang menambahkan formalin ke dalam adonan baksonya. Formalin pada bakso dapat memperpanjang daya awet selama tiga hari. Formalin diketahui merupakan pengawet yang berbahaya karena dapat menimbulkan kanker.

Alternatif untuk mengatasi masalah ini diperlukan pengawet makanan yang alami sehingga aman dikonsumsi masyarakat. Salah satu pengawet alami untuk bakso adalah wortel (Daucus carota). Wortel mengandung antioksidan berupa beta karoten yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Pengawetan dengan penambahan ekstrak wortel (Daucus carota) dalam adonan bakso juga menambah kandungan gizi dalam makanan sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Disadur dari: https://www.uny.ac.id diunduh 21 Januari 2019

Informasi yang sesuai dengan kutipan laporan percobaan adalah . . .

Bakso dapat bertahan beberapa hari meskipun tanpa pengawet.

Formalin ditambahkan ke dalam adonan bakso untuk mengenyalkan bakso.

Wortel merupakan alternatif pengawet bakso yang tidak membahayakan kesehatan.

Wortel ditambahkan ke dalam adonan bakso untuk menambah cita rasa dan tekstur.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?