Kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu, disebutkan dalam:

• Draft RPP Tentang Guru, April 2006

• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

• Kepmendiknas No. 045/U.2002

• Pidato Menteri Departemen Pendidikan Nasional Indonesia

Di bawah ini adalah peranan kebudayaan kebudayaan dalam pembentukan kepribadian manusia menurut: Joh Gillin dalam Tilaar (200, 52-53) kecuali yang bukan adalah

• Kepribadian adalah suatu proses, hal ini berarti antara pribadi dan kebudayaan terdapat suatu dinamika

• Kepribadian mempunyai keterarahan dalam perkembangannya untuk mencapai suatu misi tertentu

• Dalam perkembangan kepribadian salah satu faktor penting ialah imajinasi. Imajinasi seseorang akan dapat diperolehnya secara langsung dari lingkungan kebudayaannya

• Kepribadian bertentangan secara harmonis tujuan hidup dalam masyarakat agar ia dapat hidup dan berkembang

Kepemilikan kepribadian bagi guru sangat penting, karena banyak masalah pendidikan yang disebabkan oleh faktor kepribadian guru yang tidak mantap, kurang stabil, dan kurang dewasa. Kepribadian yang demikian sering membuat guru melakukan........

• Tindakan-tindakan yang tidak profesional, tidak terpuji, bahkan tindakan-tindakan tidak senonoh yang merusak citra dan martabat guru

• Pekerjaannya dengan tanggung jawab dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan

• Mentaati peraturan dan pereturan pendidikan yang berlaku untuk kebaikan guru dan pencapaian tujuan pendidikan

• Pembinaan kepribadian siswa secara mantap

Perlu disadari bahwa sebenarnya keempat kompetensi guru kepribadian, pedagogik, profesional, dan sosial dalam praktiknya merupakan

• Empat kemampuan yang terpisah-pisah

• Merupakan suatu kesatuan yang utuh

• Bahan pertimbangan guru dalam bekerja

• Ujian untuk guru

Reisman and Payne (1987: 239-241) mengemukakan strategi umum mendisiplinkan peserta didik diantaranya adalah dengan strategi untuk membantu peserta didik dalam menjawab pertanyaannya sendiri tentang nilai-nilai dan membentuk sistem nilainya sendiri istilah untuk hal ini adalah:

• Self-concept

• Communication skills

• values clarification

• transactional analysis.

Sebagai teladan, tentu saja pribadi dan apa yang dilakukan guru akan mendapat sorotan peserta didik serta orang di sekitar lingkungannya yang menganggap atau mengakuinya sebagai guru. Sehubungan itu, beberapa hal di bawah ini perlu mendapat perhatian dan bila perlu didiskusikan para guru. Kecuali yang tidak:

• Sikap dasar: postur psikologis yang akan nampak dalam masalah-masalah penting, seperti keberhasilan, kegagalan, pembelajaran, kebenaran, hubungan antar manusia, agama, pekerjaan, permaian dan diri

• Bicara dan gaya bicara: penggunaan bahasa sebagai alat berpikir

• Kebiasaan bekerja: gaya yang dipakai oleh seseorang dalam bekerja yang ikut mewarnai kehidupannya

• Sikap melalui pengalaman dan kesalahan: pengertian hubungan antara luasnya pengalaman dan nilai serta mengelak dari kesalahan

Makin efektif guru menangani setiap permasalahan, makin banyak kemungkinan peserta didik berpaling kepadanya untuk mendapatkan nasihat dan kepercayaan diri. Disinilah pentingnya guru berakhlak mulia dan memahami:

• pengetahuan bidang studi yang mendalam

• psikologi kepribadian dan ilmu kesehatan mental

• metode-metode pengajaran yang bervariasi

• cara penilaian pembelajaran yang mantap

Sub kompetensi kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial seperti di bawah ini kecuali yang bukan adalah:

• dapat bertindak sesuai dengan norma sosial yang berlaku

• memiliki kebanggaan berprofesi sebagai guru dan selalu berusaha untuk meningkatkan martabatnya dengan jalan bekerja sesuai dengan kaidah profesinya

• dapat membuat keputusan berdasarkan pemikirannya secara egois

• memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma sosial, agama, dan kaidah profesinya

Dalam RPP tentang guru diuraikan bahwa kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat yang sekurang-kurangnya memiliki kompetensi seperti di bawah ini, kecuali yang bukan adalah:

• berkomunikasi secara lisan, tertulis, dan isyarat

• menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional

• tidak bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik

• bergaul secara santun dengan masyarakat

Kinerja guru antara lain dapat dinilai oleh kepala sekolah dan pengawas, dalam hal-hal seperti di bawah ini, kecuali yang tidak:

• ketertutupan dalam menerima kritik dan saran

• ketaatan dalam menjalankan ajaran agama yang dianut

• keteladanan dalam sikap dan perilaku

• kesopanan dan kesantunan dalam bergaul