Ulangan Teks Anekdot (Kelas X)

Ulangan Teks Anekdot (Kelas X)

12th Grade - University

15 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Evaluasi Bahasa Indonesia

Evaluasi Bahasa Indonesia

12th Grade - University

20 Qs

EVALUASI TEKS ANEKDOT

EVALUASI TEKS ANEKDOT

12th Grade

15 Qs

Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman

Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman

12th Grade

20 Qs

Soal teks anekdot

Soal teks anekdot

10th Grade - University

20 Qs

teks anekdot

teks anekdot

University

20 Qs

Evaluasi Bahasa Indonesia

Evaluasi Bahasa Indonesia

12th Grade

20 Qs

Teks Anekdot Kelas X SMA

Teks Anekdot Kelas X SMA

University

20 Qs

TEKS ANEKDOT

TEKS ANEKDOT

11th Grade - University

20 Qs

Ulangan Teks Anekdot (Kelas X)

Ulangan Teks Anekdot (Kelas X)

Assessment

Quiz

Other

12th Grade - University

Medium

Created by

Seni Handiyani

Used 21+ times

FREE Resource

15 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Cermati Penggalan teks anekdot berikut!

Setiap minggu, salah satu rutinitas pagi yang dilakukan Pak Ali dengan istri dan dua anaknya adalah berkebun.

Penggalan teks berikut yang sama strukturnya dengan ilustrasi adalah ....

Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.

Harinya tiba dan keempat orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.

 

Namun, Minggu pagi itu agak berbeda dari biasanya, sebab terjadi kehebohan yang disebabkan karena Dimas anak bungsu pak Ali tidak sengaja menelan ulat bulu. Melihat adiknya, menelan ulat bulu, Rangga kakak Dimas pun langsung berlari ke arah ibunya. Tanpa menghela napas, ia langsung menjelaskan kalau Dimas tidak sengaja menelan ulat bulu. Ibu tentu saja panik dan segera memberi tahu Ayah untuk membawa Dimas ke rumah sakit.

Namun, sebelum ibu menjelaskan peristiwa yang membuatnya panik itu, Rangga mencoba menenangkan ibu dengan berkata bahwa ibu tidak perlu khawatir sebab ulat bulu di perut Dimas pasti sudah mati, karena tadi ia sudah menyuruh Dimas untuk minum racun serangga.

Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.

Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari, dan kita lihat apa yang akan terjadi.

Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.

Tidak lama kemudian tukang roti tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Bacalah teks anekdot berikut dengan saksama

Do You Like Salad ?

 

Rombongan istri pejabat Indonesia pelesir ke San Fransisco menemani suami mereka yang sedang studi banding. Ceritanya mereka mampir ke sebuah restoran. Ketika memesan makanan, mereka bingung dengan menu-menu makanan yang disediakan. Melihat itu, sang pelayan berinisiatif menawarkan makanan yang barangkali semua orang tahu.

“If you Confuse with menu, just choose one familiar..” kata si pelayan. Rombongan ibu-ibu saling berbisik menebak si pelayan itu ngomong apa.

Si Pelayan tersenyum “Oke, do you like salad ?” Seorang ibu yang sok tahu menjawab “Sure, I am Moslem, five times in one day” (maksud si ibu, dia muslim dan salat lima kali sehari).

Makna tersirat pada teks anekdot tersebut adalah ….

istri-istri pejabat sangat suka makan salad.

sebaiknya bicaralah untuk hal-hal yang dipahami saja.

pelayan kadang tidak paham keinginan konsumen.

Seharusnya bila akan bepergian belajar bahasa Inggris terlebih dahulu.

Perjalanan yang menyenangkan untuk istri-istri pejabat.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Cermati teks anekdot berikut!

 

Tukang Roti

Suatu hari ada tukang roti yang lewat depan rumah, terus teman gue si Enggar manggil. Tidak lama kemudian tukang roti tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.

Enggar : “Roti apa aja yang ada Bang ?”

Tukang Roti : “Macam-macam, De.”

Enggar : “Yang ini roti rasa apa ya Bang ?”

Tukang Roti : “Yang ini coklat.”

Enggar : “Kalau yang ini rasa apa Bang ?”

Tukang Roti : “Ini rasa strawberry De.”

Enggar : “Kalau ini rasa apa Bang ?”

Tukang Roti : “Kalau yang ini rasa nanas De.”

Enggar : “Terus rotinya mana Bang ? dari tadi kok ngomongnya buah-buahan terus ? emangnya Abang jual buah apa jual roti ? Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli Bang.”

Tukang Roti : Hening

Seketika itu tukang roti mendadak pingsan.

Tema teks anekdot tersebut adalah ....

politik

sosial

layanan publik

lingkungan

ekonomi

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Cermati penggalan teks anekdot berikut!

Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.

Harinya tiba dan keempat orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.

Berdasarkan struktur teks, penggalan teks tersebut adalah ....

abstraksi

orientasi

krisis

reaksi

koda

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Cermati  teks anekdot berikut!

Dosen yang juga Menjadi Pejabat

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”

Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”

Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”

Udin : “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.”

Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”

Udin : “Loh, apa hubungannya.”

Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”

Udin : “???”

Makna tersirat pada teks anekdot tersebut adalah ….

bahwa setiap dosen lebih nyaman mengajar sambil berdiri

bahwa setiap orang  tidak bisa mengajar sambil berdiri

bahwa setiap pejabat tidak ingin kehilangan jabatannya

bahwa setiap mahasiswa ingin dosennya mengajar sambil berdiri

bahwa setiap dosen dan setiap pejabat tidak ingin kehilangan kursinya

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Cermati penggalan teks anekdot berikut!

Dia memutuskan memanggil ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.

Harinya tiba dan keempat orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.

Berdasarkan ciri kebahasaan teks anekdot, verba yang terdapat pada penggalan teks anekdot tersebut adalah ... .

memutuskan, memanggil, menanyakan, & pertanyaan

memutuskan, memanggil, pertanyaan, & jawaban

memutuskan, memanggil, menanyakan, & jawaban

memutuskan, memanggil, menanyakan, & menjadi

memutuskan, memanggil, menjadi, & penentu

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Cermati penggalan teks anekdot berikut!

(1) Dilirik oleh sang manajer, kandidat  4 menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah diare.” (2) “Apa?” seru sang manajer yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu. (3) “Oh saya bisa menjelaskannya,” kata si kandidat. (4) “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. (5) Cepat-cepat saya berlari ke toilet, tapi sebelum saya sempat berpikir, mengejapkan mata,  atau menyalakan lampu, saya sudah berak di celana”

Berdasarkan ciri kebahasaan teks anekdot, kata seru terdapat pada kalimat nomor ... .

(1) &(2)

(2) & (3)

(4) & (5)

(1) & (5)

(3) & (5)

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?