Soal Latihan Bahasa Indonesia Semester 1 Kelas 10

Soal Latihan Bahasa Indonesia Semester 1 Kelas 10

10th - 11th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Soal teks hikayat Unsur intrinsik

Soal teks hikayat Unsur intrinsik

10th Grade

10 Qs

teks cerita rakyat

teks cerita rakyat

10th Grade

15 Qs

LATIHAN SOAL PAS BAHASA INDONESIA (EKSPOSISI-HIKAYAT)

LATIHAN SOAL PAS BAHASA INDONESIA (EKSPOSISI-HIKAYAT)

10th Grade

10 Qs

Teks Hikayat

Teks Hikayat

10th Grade

13 Qs

Hikayat

Hikayat

10th Grade

10 Qs

HIKAYAT

HIKAYAT

10th Grade

10 Qs

Hikayat si Miskin

Hikayat si Miskin

10th Grade

15 Qs

Hikayat 2

Hikayat 2

9th - 12th Grade

10 Qs

Soal Latihan Bahasa Indonesia Semester 1 Kelas 10

Soal Latihan Bahasa Indonesia Semester 1 Kelas 10

Assessment

Quiz

World Languages

10th - 11th Grade

Medium

Created by

Yuliantini Yuliantini

Used 53+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Maka kata indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar anak raja Sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu.”Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang Sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

2. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah …

A. Kekacauan penduduk akibat hasutan

B. Ketidakpedulian raja kepada rakyatnya

C. Kepedulian rakyat atas keselamatan rakyatnya

D. Kekejaman raja terhadap rakyatnya

E. Keadilan seorang raja kepada rakyatnya

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Maka kata indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak hamba karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar anak raja Sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba daripadanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu.”Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang Sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

3. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukan ciri-ciri sastra Melayu klasik dapat dilihat dari bahasanya, menggunakan kata ……

A. Diam dan tuann

B. Daripadanya dan merebut

C. Raja dan tamasya

D. Rimba dan akal

E. Hamba dan buraksa

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air. (2) Benar saja seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. (3) Pada suatu hari yang panas, hujan rintik-rintik dan ada pelangi. (4) terlihat air di sungai berubah menjadi putih seperti air susu. (5) Itulah tanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkelahian maut dengan naga putih. (6) Namun, anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya. (7) Oleh karena itu, ia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya. (Legenda Lok Si Naga: Cerita Rakyat dari Kalimantan, James Danandjaja)

4. Nilai moral yang terkandung dalam kutipan karya sastra di atas adalah …

A. Seorang anak yang merasa bahagia atas kemenangan orang tuanya

B. Seorang anak yang sering duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah air sungai.

C. Seorang anak yang setia menunggu kedatangan orang tua sampai akhir hayat.

D. Seorang anak yang selalu patuh dan menurut nasihat orang tua

E. Seorang anak yang senang melihat air sungai berwarna putih seperti susu

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

(1) Sepeninggal kedua orang tuanya, anak itu sering terlihat duduk termenung di pinggir sungai sambil memandang ke arah riak air. (2) Benar saja seperti yang dikatakan oleh orang tuanya. (3) Pada suatu hari yang panas, hujan rintik-rintik dan ada pelangi. (4) terlihat air di sungai berubah menjadi putih seperti air susu. (5) Itulah tanda bahwa kedua orang tuanya telah menang dalam perkelahian maut dengan naga putih. (6) Namun, anak itu tak dapat hidup sendiri tanpa orang tuanya. (7) Oleh karena itu, ia tetap duduk termenung sampai akhir hayatnya. (Legenda Lok Si Naga: Cerita Rakyat dari Kalimantan, James Danandjaja)

5. Bukti latar tempat yang digambarkan pada kalimat nomor …

A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4)

C. (2) dan (5)

D. (3) dan (6)

E. (4) dan (7)

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Syahdan maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang jua pun. Maka segala mentri dan hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke Rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya;”Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”

6. Isi kutipan tersebut menceritakan tentang …

A. Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.

B. Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertemuan.

C. Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.

D. Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.

E. Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Syahdan maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang jua pun. Maka segala mentri dan hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke Rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya;”Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”

7. Isi kutipan tersebut menceritakan tentang …

A. Masyarakat sedang berduka atas kematian rajanya.

B. Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap pertemuan.

C. Seorang raja telah meninggal dan tidak memiliki anak.

D. Para menteri dan orang besar melakukan musyawarah pemilihan raja.

E. Hak orang berpendapat untuk memecahkan masalah dalam suatu musyawarah

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Syahdan maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang jua pun. Maka segala mentri dan hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-orang membicarakan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke Rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka ia pun berkata, katanya;”Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata?”

8. Nilai sosial yang terdapat pada kutipan tersebut adalah …

A. Setiap negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.

B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.

C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.

D. Orang tua lebih berpengalaman daripada orang muda dalam berbagai hal.

E. Musyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?