Asesmen Diagnostik - 1. Posisi Strategis Indonesia

Secara astronomis Indonesia berletak di antara

• 6˚LU - 11˚LS dan 95˚BT - 141˚BB

• 6˚LU - 11˚LS dan 95˚BT - 141˚BT

• 6˚LU - 11˚LS dan 95˚BB - 114˚BT

• 11˚LU - 6˚LS dan 95˚BT - 114˚BT

Apakah pengaruh letak astronomis terhadap kondisi iklim di Indonesia?

• rawan akan bencana gempa dan gunung meletus

• mempunyai tanah yang subur

• penyinaran matahari berlangsung sepanjang tahun

• mempunyai keragaman budaya yang tinggi

Pergerakan arah angin sepeti pada gambar mengakibatkan perubahan musim bagi wilayah Indonesia. Adapun sifat angin pada gambar adalah

• mengandung banyak uap air

• bersifat kering

• bersifat basah

• kelembaban udara tinggi

Berdasarkan letak geologinya, Indonesia berada di jalur pertemuan lempeng dunia yakni

• Lempeng Indo-Australia, Lempeng Afrika dan Lempeng Antartika

• Lempeng Eurasia, Lempeng Cocos dan Lempeng Australia

• Lempeng Pasifik, Lempeng Antartika dan Lempeng Amerika Selatan

• Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik

Indonesia dilalui oleh jalur cincin api dunia (ring of fire) sehingga Indonesia mempunyai banyak gunung api aktif. Gunung Api yang terdapat di Pulau Sumatra dan Jawa merupakan bagian dari sirkum pegunungan

• Pasifik

• Mediterania

Pengaruh letak geologis Indonesia adalah beranekaragamnya topografi wilayah di Indonesia. Wilayah di Indonesia yang berada pada topografi dataran tinggi adalah ....

• Jakarta

• Surabaya

• Puncak Jaya Papua

• Bandung

Potensi kehutanan seperti pada gambar merupakan jenis hutan di Indonesia yang banyak tersebar di wilayah

• Pulau Jawa

• Pulau Nusa Tenggara

• Pulau Kalimantan

• Pulau Sulawesi

Jenis tumbuhan yang banyak tumbuh di hutan hujan pegunungan adalah ....

• pinus, damar, dan rasamala

• jati, kesambi dan bilang

• kaktus dan rumput teki

• mangrove

Hutan di Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Hasil hutan non kayu yang banyak terdapat di Indonesia adalah ….

• Madu, jamur dan rotan

• Rotan, madu dan damar

• Madu, jamur dan damar

• Damar, akasia dan jati

Pemanfaatan sumber daya alam perlu dilakukan secara arif, efisein dan tidak merusak ekosistem. Tindakan yang paling tepat dilakukan dalam upaya pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di bidang industri adalah ….

• Penerapan kawasan ekowisata

• Melakukan sistem tebang pilih

• Memaksimalkan penggunaan bahan baku dan energi

• Penerapan prinsip ekoefisiensi