teks anekdot makna tersirat

teks anekdot makna tersirat

10th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Anekdot 3

Teks Anekdot 3

10th - 12th Grade

10 Qs

EVALUASI INDIVIDU ANEKDOT

EVALUASI INDIVIDU ANEKDOT

10th Grade

5 Qs

Teks Anekdot

Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

Ulangan Bahasa Indonesia

Ulangan Bahasa Indonesia

10th Grade

10 Qs

TEKS ANEKDOT KELAS X

TEKS ANEKDOT KELAS X

10th Grade

10 Qs

Teks Anekdot

Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

Teks Anekdot

Teks Anekdot

10th Grade

10 Qs

Teks Anekdot

Teks Anekdot

10th Grade

15 Qs

teks anekdot makna tersirat

teks anekdot makna tersirat

Assessment

Quiz

World Languages

10th Grade

Medium

Created by

Dian Setiadi

Used 49+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Makna yang tersirat berdasarkan gambar tersebut adalah...

Hukum di negeri ini sudah adil

Banyak koruptor yang menyuap dengan sejumlah uang demi diringankan

kasusnya

Dengan uang, kasus menjadi ringan.

Vonis hukuman yang dijatuhkan tidak sebanding dengan apa yang diperbuat.

Hakim sudah berlaku adil bagi koruptor

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Media Image

Makna tersirat dari gambar anekdot tersebut adalah...

Menyindir seorang siswa yang suka bolos sekolah

Menyindir seorang bapak yang selalu menasehati

Mengkritik seorang anggota DPR yang suka bolos sekolah

Menyindir anggota DPR yang sering bolos dalam bekerja

Mengkritik anggota DPR yang tidak memperhatikan pelajar

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi

perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah

hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan

dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang

tidak menaati aturan tersebut.

Pak RT: “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”

Pemulung :“Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur

ulang.”

Pak RT: “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang

perumahan ini, tidak?”

Pemulung :“Bagaimana tulisannya apa, Pak?”

Pak RT: “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak

nekat masuk di perumahan ini?”

Pemulung : “Bagaimana, Pak RT ini bagaimana sih… kalau saya bisa baca tulisan

yang di papan itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”

Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada

benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan

larangan pemulung.

Sumber : www.kompasiana.com/trojanganjen/552a5c3af17e61f101d623d1/kisah-

pemulung

Dari segi makna tersirat, teks anekdot tersebut dapat diinterpretasikan sebagai...

Pemulung dilarang masuk!

Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.

Masih banyak orang miskin di sekitar kita.

Ternyata angka buta aksara di sekitar kita masih banyak.

Ternyata masih banyak pemulung di sekitar kita.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi

perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah

hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan

dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang

tidak menaati aturan tersebut.

Pak RT

: “Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”

Pemulung :

“Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur

ulang.”

Pak RT

: “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang

perumahan ini, tidak?”

Pemulung :

“Bagaimana tulisannya apa, Pak?”

Pak RT

: “Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak

nekat masuk di perumahan ini?”

Pemulung : “Bagaimana, Pak RT ini bagaimana sih… kalau saya bisa baca tulisan

yang di papan itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”

Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada

benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan

larangan pemulung.

Sumber : www.kompasiana.com/trojanganjen/552a5c3af17e61f101d623d1/kisah-

pemulung

Topik teks anekdot tersebut adalah...

Perumahan mewah yang tidak boleh dimasuki oleh pemulung

Pemulung yang sedang mencari sampah

Pemulung yang masuk ke perumahan Pak RT

Pak RT yang menegur pemulung

Pemulung yang buta aksara.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi

tanya jawab si Lia bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen

tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba

bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Lia!” pinta beliau. Dengan tegas si

Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu

tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan

pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si

Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris

mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa.

Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.

Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian...

Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara

Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana

Sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen

Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad

Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawa pertanyaan dosen

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi

tanya jawab si Lia bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen

tidak menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba

bantu saya untuk menjawab pertanyaan saudara Lia!” pinta beliau. Dengan tegas si

Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu

tertawa, sedang pak dosen geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan

pada si Ahmad, “Saudara Ahmad, darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si

Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula dengan tegas, “Peribahasa Inggris

mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’ begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa.

Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.

Makna tersirat pada teks anekdot tersebut adalah...

Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana

Mengkritik bapak dosen yang sedang memberikan kuliah hukum pidana

Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap

Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik

Menyindir Lia yang bertanya kepanjangan KUHP

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon

penerima donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia

dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku

terjual.

Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-

cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor

memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau,

mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa

justru otak orang Indonesia?

Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor

otak dalam menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas.

Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang

dipakai!”

Menurut teks anekdot tersebut mengapa otak orang Indonesia diburu oleh calon

penerima donor otak?

Karena otak orang Indonesia cerdas-cerdas

Karena otak orang Indonesia seperti otak orang Cina

Karena otak orang Indonesia mulus, jarang dipakai

Karena orang Indonesia rajin memelihara otaknya

Karena orang Indonesia rajin belajar

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?