Pernyataan mengenai pengkategorian sistem pembayaran di Indonesia berikut adalah tidak tepat :

• Sistem pembayaran berdasarkan nominalnya meliputi High Value Payment System dan Retail Value Payment System
• Sistem pembayaran berdasarkan penyelenggara infrastrukturnya meliputi sistem pembayaran antar-Bank yang diselenggarakan oleh BI dan sistem pembayaran antar-Bank yang diselenggarakan oleh industri itu sendiri.
• Sistem pembayaran berdasarkan jenis instrumen pembayaran yang digunakan meliputi pembayaran dengan kartu atau card based payment dan paper based payment dan electronic based payment.
• Sistem pembayaran berdasarkan tujuannya yang meliputi sistem pembayaran domestik dan luar negeri.

Pada waktu memerika validasi transfer debit, petugas bank akan memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian Perintah Transfer Debit yang diterima dari Nasabah Pemegang atau kuasanya, paling kurang pengisiannya harus memuat hal-hal berikut, kecuali :

• Identitas Nasabah Pemegang, paling sedikit memuat nama dan nomor rekening atau alamat jika tidak memiliki rekening giro.
• Nama ibu kandung nasabah
• Jenis Warkat Debit dan tanggal perintah Transfer Debit
• Jumlah Dana dan jumlah Warkat Debit yang disetorkan.

Koreksi kesalahan penulisan dalam Bilyet Giro dilakukan paling banyak 3 kali. Koreksi hanya dapat dilakukan pada:

• Nama Penerima, Nomor rekening Penerima, Nama Bank Penerima,
• Jumlah Dana yang dipindahbukukan dalam angka, Jumlah Dana yang dipindahbukukan dalam huruf,
• Tanggal Penarikan, Tanggal Efektif; dan/atau Nama jelas Penarik
• Jawaban a sampai dengan c benar.

Dalam melaksanakan Transfer Debit penagihan reguler, harus dilakukan berdasarkan:

• Aplikasi Kiriman Uang

• Standing instruction

• Cek

• Bilyet Giro

Pernyataan berikut ini tepat :

• Peserta SKNBI saat ini meliputi Bank dan Lembaga Selain Bank
• Peserta Sistem BI-RTGS merupakan Bank dan Lembaga Selain Bank (misal switching company, penyelenggara setelmen di Pasar Modal dll.)
• Peserta Sistem BI-RTGS saat ini terbatas pada Bank saja.
• Semua pernyataan di atas salah.

Pembayaran transaksi di pasar keuangan dan perekonomian Indonesia di bawah ini pada umumnya diselesaiakan menggunakan BI-RTGS, kecuali:

• Transaksi dalam rangka Operasi Moneter
• Transaksi Pasar Uang Antar Bank (PUAB)
• Transksi kredit bank BUMN
• Setelmen hasil kliring dari sistem pembayaran ritel seperti SKNBI dan ATM Bersama

Di sisi Bank Penagih, yang dilakukan dalam penyelesaian warkat debit di luar mekanisme SKNBI antara lain meliputi :

• Memastikan syarat formal pada cek dan/atau bilyet giro telah terpenuhi dan membuat surat permohonan penagihan warkat debit keapda bank tertarik.
• Melakukan pendebitan rekening giro tertarik dalam hal cek dan/atau bilyet giro telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
• Menyampaikan surat permohonan penagihan warkat debit paling lambat 14 hari sejak warkat debit diterima dari penerima.
• Membayar biaya administrasi penagihan warkat debit yang dibebankan oleh bank penagih.

Dalam rangka meneruskan perintah transfer dana melalui BI-RTGS (keluar/outgoing), verifikasi dilakukan terhadap perintah transfer dana antara lain meliputi hal-hal berikut kecuali:

• Perintah transfer dana memuat informasi yang lengkap sesuai hasil validasi.
• Ketersediaan sumber dana yang cukup
• Nomor referensi transi yang diperoleh dari sistem internal bank peserta telah sesuai.
• Perintah transfer dana telah memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh masing-masing internal bank.

Pembuatan DKE warkat debit pengembalian harus memuat informasi antara lain sebagai berikut, kecuali :

• Nomor referensi transaksi yang diperoleh dari sistem internal bank peserta
• Identitas nasabah pengirim dan nasabah penerima paling kurang nama dan nomor rekening
• Alasan penolakan
• Jumlah nominal transfer dana.

Dalam layanan penagihan reguler khususnya dalam pemrosesan tagihan keluar, perintah transfer debit yang telah lolos dari proses validasi dilakukan verifikasi, meliputi hal-hal berikut, kecuali:

• Standing instruction telah ditatausahakan di aplikasi Administrasi Direct Debit (ADD) dan sistem internal bank.
• Status standing instruction aktif
• Persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh masing-masing internal bank.
• Pembayaran kompensasi, jasa dan bunga sudah dibayarkan kepada nasabah.