Setiap memandang wajahnya, hatiku terasa teduh. Ya, wajah ibuku memang meneduhkan. Matanya yang bulat menyiratkan kasih sayang kepada orang lain. Tangannya yang mungil dan lembut mengajari kami berjalan untuk pertama kalinya. Dengan tangannya yang mungil, ibuku menyuapi kami untuk pertama kalinya dan menghapus air mata kami saat kami menangis.
Rambut ibu yang menggambarkan keindahan pikirannya dengan indah. Tidak pernah terbesit dalam pikirannya berbuat buruk kepada orang lain. Dengan bibir mungilnya nasihat-nasihat indah tentang kehidupan mengalir ke telinga kami.
Berdasarkan teks deskripsi pada soal di atas objek yang dideskripsikan adalah. . .