Sistem pengisian kelas XII

Untuk menyediakan atau menghasilkan arus listrik yang akan digunakan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan dan mengisi ulang arus pada baterai adalah fungsi dari

• Sistem starter

• sistem pengisian

• sistem pengapian

• sistem kelistrikan bodi

Berikut ini adalah komponen dari sistem pengisian, kecuali …

• Fuse

• Baterai

• Alternator

• Koil

Menjaga tegangan output alternator tetap konstan dengan mengatur besar kecilnya arus listrik atau kuat lemahnya medan magnet pada kumparan rotor atau rotor koil adalah fungsi dari …

• Baterai

• Alternator

• Regulator

• Dioda Zener

Berikut ini yang bukan merupakan gejala kerusakan pada sistem pengisian kendaraan adalah

• Ada bunyi pada kopling

• Lampu indikator aki menyala

• Bunyi alternator

• lampu depan redup

Komponen alternator yang berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh stator coil menjadi arus searah (DC) serta mencegah arus balik dari baterai adalah

• Stator

• Rotor

• Dioda rectifier

• Slip ring

Nama komponen yang ditunjukkan pada gambar nomor 4 adalah

• Rotor

• Stator

• Housing

• Dioda

Pada sistem pengisian, komponen yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik ke sistem sistem pengisian adalah

• Kunci kontak

• Rotor

• Alternator

• Regulator

Nama komponen yang ditunjukkan pada nomor 6 adalah

• Rotor

• Stator

• Dioda

• Slip ring

Output arus listrik yang dihasilkan oleh stator alternator adalah

• 1 fasa AC

• 3 fasa DC

• 3 fasa AC

• 1 fasa DC

Cara kerja sistem pengisian konvensional terbagi menjadi empat bagian. Cara kerja sistem pengisian berdasarkan gambar tersebut adalah…

• Pada saat kunci kontak OFF dan mesin belum hidup

• Pada saat kunci kontak ON dan mesin belum hidup

• Pada saat mesin hidup putaran lambat

• Pada saat mesin hidup putaran sedang