Cermatilah pernyataan berikut ini!

’ Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan…..’’

Pernyataan tersebut ditulis dalam surat lamaran pekerjaan pada bagian …

• Identitas

• Pembuka

• Penutup

• Isi

• Lampiran

 

     Cermatilah kutipan penutup surat lamaran berikut!

‘’Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih’’.

Kalimat yang tepat untuk memperbaiki kalimat penutup surat tersebut adalah…

• . Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih banyak.

• Atas perhatian saya tak lupa mengucapkan terima kasih.

• Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

• Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.

• Atas perhatian, diucapkan terima kasih kepada Ibu.

        Penulisan tempat dan tanggal yang benar dalam surat lamaran pekerjaan adalah …

• Bandung 17 Agustus 2021

• Jakarta, 21 juli 2021

• SEMARANG, 12 Juli 2021

• Bandung, 18 Juli 2021

• Bandung 18 juli 2021

   Bacalah teks berikut !

Menambah jumlah negara sahabat yang diberi fasilitas bebas via memang sangat menarik dan menguntungkan karena dengan kabiijakan ini, diharapkan jumlah wisatawan mancanegara yang berplesiran ke indonesia semakin meningkat. Akan tetapi, tanpa diikuti oleh peningkatan industri wisata, jangan harap peningkatan jumlah wisatawan akan terwujud. Salah satu cara meningkatkan industri pariwisata adalah dengan perbaikan infrastruktur.

Jumlah konjungsi yang digunakan pada teks tersebut adalah ...

• 5

• 4

• 3

• 2

• 1

     Kalimat yang berupa opini adalah ...

•    Air sumber kehidupan. Hemat air selamatkan dunia dari kekeringan.

•     Tahun 1293 Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan Hindu di Jawa Timur.

•     Selanjutnya, masukkan dua buah telur ke dalam adonan tepung terigu lalu kocok kembali hingga tercampur rata.

•    Seharusnya pihak sekolah membuat peraturan yang lebih tegas agar siswa – siswa merasa kapok membolos.

•     Sabtu, 22 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo mencabut aturan kewajiban menggunakan bahasa indonesia bagi tenaga kerja asing di indonesia.

Buku ini berjudul Matematika Aplikasi yang diperuntuhkan untuk SMA dan MA Kelas XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai sumber pengetahuan dan siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas. Buku ini ditulis oleh Pesta E. S. dan Cecep Anwar H, F, S dimana dalam buku ini siswa dapat belajar aktif melalui aktivitas di kelas, gamemath dan siapa berani. Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. Buku ini berbalur ungkapan santun dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahamioleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik, desain dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa.

Kutipan buku nonfiksi tersebut memaparkan tentang ...

•     identitas buku dan ikhtisar isi buku

•     ikhtisar isi buku dan kekurangan buku

•    identitas buku dan kelebihan buku

•    ikhtisar isi buku dan kelebihan buku

•     judul buku dan ikhtisar buku

    Cermatilah kutipan berikut!

“ Terima kasih atas nasihat Pak Dalkijo. Untuk mereka yang suka gampangan dan ingin serba mudah nasihat Bapak tentu pas. Dan maaf Pak, saya bukan dari kalangan seperti itu. Jadi saya memilih mengundurkan diri terhitung sejak hari ini”.

“Dik Kabul”

“Maaf Pak. Keputusan saya tak bisa ditarik lagi. Saya keluar”

Dalkijo menarik kedua kakinya dari atas meja dan membantingnya ke lantai. Berdiri dengan kaki terbuka seperti koboi siap berkelahi. Tapi Kabul malah kelihatan tenang. Untuk beberapa saat suasan teras agenting.

“ Baik. Tapi jangan salahkan saya bila Dik Kabul harus menghadapi interogasi aparat keamanan. Dan ini Dik Kabul. Idealismemu tidak akan membuat Dik Kabul jadi pahlawan. Kecuali Don Kisot”. (OOP)

Kutipan di atas mengandung nilai moral yang menyangkut aspek kehidupan manusia dengan ...

 

•   Alam

• Manusia  

• Tuhan

•  Lingkungan

•    Nurani

        Bacalah penggalan cerpen berikut dengan cermat!

“Bangsat, siapa kau,”Haji Basuni membentak dan ketika menajami mukaku dengan geramnya ia hendak mencengkeram aku. Setengah takut aku mundur dan menjawab;

“Aku teman Umi dan Latifah.” Dan tiba-tiba benciku timbul terhadap haji itu.

“Tapi, aku larang kau dekati mereka, mengerti anak lapar?”

Betapa tersinggungku mendengar kata-kata terakhir haji itu. Tapi, aku tak

berani dan tak bisa berbuat apa-apa selain kecut dan mendongkol.

Sesudah haji itu meninggalkan aku dan baru saja aku melangkah, dari rumah Umi terdengar suara gaduh diiringi tangis perempuan, dan itu suara Umi. Ia melolong-lolong dalam sela bentak dan rotan, mungkin bersama kakaknya.

Watak tokoh Haji Basumi dalam cerpen tersebut adalah ...

• Keji, tetapi sangat sayang terhadap anaknya

• Berwibawa dan tegas dalam bersikap

• Bijaksana, tetapi keras dalam bertindak

• Kejam dan kasar dalam berucap

• Kejam dan sangat disiplin

     Cermatilah kutipan berikut!

“ Terima kasih atas nasihat Pak Dalkijo. Untuk mereka yang suka gampangan dan ingin serba mudah nasihat Bapak tentu pas. Dan maaf Pak, saya bukan dari kalangan seperti itu. Jadi saya memilih mengundurkan diri terhitung sejak hari ini”.

“Dik Kabul”

“Maaf Pak. Keputusan saya tak bisa ditarik lagi. Saya keluar”

Dalkijo menarik kedua kakinya dari atas meja dan membantingnya ke lantai. Berdiri dengan kaki terbuka seperti koboi siap berkelahi. Tapi Kabul malah kelihatan tenang. Untuk beberapa saat suasan teras agenting.

“ Baik. Tapi jangan salahkan saya bila Dik Kabul harus menghadapi interogasi aparat keamanan. Dan ini Dik Kabul. Idealismemu tidak akan membuat Dik Kabul jadi pahlawan. Kecuali Don Kisot”. (OOP)

Pesan moral yang terdapat pada kutipan di atas adalah ...

•     Sebaiknya kita menjauhi tindak korupsi agar tidak merugikan negara

•     Hidup sederhana lebih utama daripada hidup mewah dari hasil korupsi

•    Mempertahankan idealisme untuk hidup yang lebih bermartabat

•     Sikap berbudi luhur akan melahirkan kedamaian di masyarakat

•    Menjauhi sifat iri, dengki, ambisius, rakus, dan tamak

     Bacalah dengan saksama!

Agaknya budaya modern yang memusingkan otak seorang guru desa seperti saya, sudah demikian berakarnya di hati anak muda kita.  Dan yang lebih menakutkan, sudah mulai menjalar dan menyentuh anak desa, termasuk anak saya.  “Good morning , Pak Marjuki, how are you hari ini?” Tanya seseorang mengagetkanku.  Rasa kagetku berubah menjadi takjub, bingung dan takut. Di depanku berdiri sesosok makhluk modern, mirip yang ada di sinetron televisi. Aku begitu ketakutan sampai tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.  Ternyata sulur-sulur akan modernisasi mulai menjalar ke tempatku mengajar.  Damainya hutan pinus di lereng gunung yang memagari dusun kecil ini mulai terusik oleh keganasan budaya “gaul”.  Bahkan di depanku korban “gaul” seolah mau menerkamku.  Betapa tidak, Bu Guru Istikomah datang dengan tampang baru, rambutnya yang ikal panjang hitam indah, kini berubah lurus bagai sapu ijuk kena percikan cat coklat.

Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ...

•    Orang pertama pelaku pertama

•     Orang ketiga pelaku utama

•     Orang pertama pelaku sampingan

•     Orang ketiga pelaku sampingan

•     Orang ketiga serba tahu