Pre-Test Modul 2 (Tipe H)

Apa tujuan utama dari perencanaan agregat?

• Maksimalkan biaya produksi

• Minimalkan jumlah persediaan

• Memaksimalkan tingkat pelayanan kepada konsumen

• Maksimalkan keuntungan perusahaan

Metode apa yang digunakan dalam proses disagregasi untuk menghasilkan Jadwal Induk Produksi (JIP) secara terperinci?

• Metode Persentase

• Metode Bitran & Hax

• Metode Linear Programming

• Metode Chase Strategy

Apa akibat dari keterlambatan waktu penyerahan produk?

• Pelanggan akan beralih ke produk pesaing

• Produksi menjadi lebih efisien

• Tenaga kerja akan melakukan protes

• Kualitas produk meningkat

Jadwal Induk Produksi digunakan sebagai dasar dalam penentuan sumber daya seperti tenaga kerja dan mesin.

• True

• False

Metode Chase Strategy mengizinkan perusahaan untuk mempertahankan tingkat persediaan yang tetap.

• True

• False

Proses disagregasi mengubah hasil perencanaan agregat menjadi rencana produksi dalam bentuk item akhir.

• True

• False

Pernyataan mana yang benar mengenai strategi perencanaan agregat?

   I. Strategi Demand Options fokus pada perubahan tingkat persediaan.

   II. Chase Strategy bertujuan untuk menjaga produksi tetap pada tingkat permintaan yang diproyeksikan.

   III. Metode Persentase adalah salah satu metode disagregasi.

• I dan II

• II dan III

• I dan III

• Semua di atas

Apa tujuan utama dari metode Linear Programming dalam disagregasi?

• Maksimalkan biaya produksi

• Minimalkan jumlah persediaan

• Meminimalkan total biaya produksi, termasuk biaya produksi rutin, lembur, dan persediaan.

• Maksimalkan promosi produk

Apa karakteristik utama dari proses disagregasi?

• Hasil proses disagregasi adalah Jadwal Induk Produksi (JIP).

• Disagregasi mengubah hasil rencana produksi menjadi tingkat agregat.

• Disagregasi dilakukan untuk mengubah persediaan menjadi permintaan.

• Disagregasi meminimalkan biaya produksi.

Apa perbedaan antara Chase Strategy dan Level Strategy dalam perencanaan agregat?

• Chase Strategy bertujuan untuk mengubah jumlah produksi pada setiap periode, sementara Level Strategy bertujuan untuk menjaga produksi pada tingkat permintaan yang diproyeksikan.

• Chase Strategy adalah metode disagregasi, sedangkan Level Strategy adalah metode agregat.

• Chase Strategy bertujuan untuk menjaga kualitas produk, sementara Level Strategy bertujuan untuk mengurangi jumlah pekerja.

• Chase Strategy digunakan untuk mengoptimalkan biaya produksi, sedangkan Level Strategy digunakan untuk meningkatkan promosi produk.