BAHASA INDONESIA 582 PART 1
Quiz
•
Other
•
Professional Development
•
Hard
Taruna Eduka
Used 3+ times
FREE Resource
Enhance your content in a minute
25 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Judul yang tepat untuk teks tersebut adalah ....
Pertimbangan dalam Penurunan Harga Tiket Pesawat
Keluh Kesah tentang Harga Tiket Pesawat
Harga Tiket Pesawat Turun Lima Belas Persen
Dampak Harga Tiket Pesawat terhadap Inflasi
Perlunya Fleksibilitas dalam Penentuan Harga Tiket
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Paragraf pertama teks di atas sebenarnya terdiri atas dua paragraf. Kalimat yang tepat mengawali paragraf kedua, yaitu ....
Kalimat [3]
Kalimat [4]
Kalimat [5]
Kalimat [6]
Kalimat [7]
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Gagasan utama yang tepat untuk paragraf selanjutnya dari teks di atas adalah ....
Maskapai memangkas rute yang dinilai gemuk dan kurang signifikan menyumbang pendapatan bagi maskapai.
Wi-Fi gratis merupakan cara untuk menarik penumpang mau menggunakan jasa maskapainya.
Maskapai harus mencari sumber pendapatan lain karena margin keuntungan tipis, seperti bagasi berbayar atau menjual makanan di pesawat.
Pemerintah memberikan subsidi kepada maskapai yang merasa dirugikan oleh kebijakan yang dibuat pemerintah.
Untuk maskapai yang menggunakan pesawat non jet, kerugian yang dialami tidaklah terlalu besar.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Perhatikan teks di atas, alasan utama pemerintah untuk menurunkan tarif batas atas harga tiket pesawat adalah ....
Masyarakat resah dengan tingginya harga tiket pesawat sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain
Penurunan tarif sekitar 12—16 persen tidak akan mengurangi keuntungan yang diperoleh oleh maskapai penerbangan tersebut.
Maskapai penerbangan akan mengalami kerugian semakin besar bila harga tiket pesawat tidak dinaikkan.
Pelayanan beberapa bandara terkemuka di tanah air sudah menggunakan teknologi terbaru, canggih, dan efisien.
Harga tiket pesawat yang tinggi berdampak terhadap inflasi dan sejumlah destinasi wisata sepi dari kunjungan wisatawan.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Kalimat [3] dan [4] bisa digabung dan divariasikan tanpa mengubah maknanya menjadi ....
Besaran penurunan tarif bervariasi dengan kisaran 12 - 16 persen, tetapi harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15 persen.
Penurunan tarif batas atas sangat bervariasi pada besaran sekitar 12% dan 16%, maka harga sebagian besar rute penerbangan menjadi turun 15%.
Besaran turunnya tarif pesawat bervariasi, berkisar 12—16 persen, namun harga tiket sebagian besar rute penerbangan akan turun sebesar 15 persen.
Harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik turun 15 persen, padahal besaran penurunan tarif bervariasi, sekitar 12—16 persen.
Dengan besaran penurunan tarif yang bervariasi antara 12—16% harga tiket sebagian rute penerbangan diturunkan menjadi 15%.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Penggunaan diksi yang tidak tepat pada teks tersebut adalah ....
mengapresiasi (kalimat 2)
berkisar (kalimat 3)
okupansi (kalimat 7)
efisiensi (kalimat 8)
fleksibilitas (kalimat 12)
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
[1] Harga tiket pesawat yang tinggi sejak awal tahun (2019) ini membuat masyarakat sebagai konsumen riuh dan mengeluh. [2] Dalam mengapresiasi kondisi itu, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas yang berlaku mulai 15 Mei nanti, khususnya untuk pesawat bermesin jet. [3] Besaran penurunan tarif bervariasi, berkisar pada angka 12—16%. [4] Namun, harga tiket sebagian besar rute penerbangan domestik akan turun 15%. [5] Tampaknya, penurunan sebesar itu tidak berpengaruh signifikan untuk menarik minat masyarakat-harga tiket masih dianggap sangat tinggi- sehingga mereka lebih memilih moda transportasi lain, seperti bus, kereta api, atau kapal laut. [6] Pemerintah menurunkan harga tiket dengan sejumlah pertimbangan, antara lain, harga tiket yang tinggi berdampak pada inflasi dan sejumlah daerah tujuan wisata sepi wisatawan. [7] Pertimbangan lain, pemerintah berani menurunkan tarif batas atas adalah karena harga avtur yang cenderung turun, tingkat okupansi pesawat yang membaik, dan mekanisme operasional di bandara sudah baik. [8] Dengan semua kondisi itu, tingkat ketepatan waktu penerbangan juga membaik sehingga operasional maskapai lebih efisiensi.
[9] Di sisi lain, penurunan tarif batas atas ini membuat maskapai gusar karena (a) kondisi mereka berat karena margin keuntungan menipis dan (b) maskapai akan lebih terseok-seok. [10] Selain itu, penurunan ini membuat maskapai tidak bisa fleksibel karena beberapa bulan lalu pemerintah telah menaikkan tarif batas bawah dari 30% menjadi 35% dari tarif batas atas. [11] Akibatnya, maskapai tidak bisa luwes, tidak bisa memberikan harga rendah saat musim sepi penumpang dan harga tinggi saat musim ramai penumpang. [12] Padahal, fleksibilitas seperti ini sangat menolong maskapai penerbangan menjaga tingkat keterisian.
Kata "itu" pada kalimat 8 teks tersebut merujuk pada ....
Tingginya harga tiket dan berkurangnya wisatawan
Harga avtur turun, okupansi baik, dan operasional bandara baik
Tingginya inflasi dan sepinya destinasi wisata
Tingkat ketepatan waktu penerbangan makin membaik
Operasional maskapai penerbangan lebih tepat guna
Create a free account and access millions of resources
Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports

Continue with Google

Continue with Email

Continue with Classlink

Continue with Clever
or continue with

Microsoft
%20(1).png)
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?
Similar Resources on Wayground
20 questions
Pretest PTPS Bimtek Pengawasan TUNGSURA
Quiz
•
Professional Development
20 questions
Otonomi Daerah
Quiz
•
Professional Development
25 questions
Try Out 1 Bahasa Indonesia SMK
Quiz
•
Professional Development
20 questions
Sejarah kepramukaan dunia dan indonesia serta PU
Quiz
•
Professional Development
20 questions
Babak Penyisihan Tahap I FKTP
Quiz
•
Professional Development
20 questions
Evaluasi Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan & PNBP Sentra DIY
Quiz
•
Professional Development
20 questions
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Quiz
•
Professional Development
20 questions
PSM Training
Quiz
•
Professional Development
Popular Resources on Wayground
20 questions
Halloween Trivia
Quiz
•
6th - 8th Grade
25 questions
Multiplication Facts
Quiz
•
5th Grade
15 questions
Order of Operations
Quiz
•
5th Grade
20 questions
Halloween
Quiz
•
5th Grade
16 questions
Halloween
Quiz
•
3rd Grade
12 questions
It's The Great Pumpkin Charlie Brown
Quiz
•
1st - 5th Grade
20 questions
Possessive Nouns
Quiz
•
5th Grade
10 questions
Halloween Traditions and Origins
Interactive video
•
5th - 10th Grade
Discover more resources for Other
10 questions
Halloween
Quiz
•
Professional Development
16 questions
Spooky Season Quiz
Quiz
•
Professional Development
5 questions
11.4.25 Student Engagement & Discourse
Lesson
•
Professional Development
50 questions
ASL Colors and Clothes
Quiz
•
KG - Professional Dev...
15 questions
Ohms Law
Quiz
•
Professional Development
10 questions
Halloween Trivia
Quiz
•
Professional Development
10 questions
Halloween Trivia
Quiz
•
Professional Development
