Perhatikan bacaan tersebut untuk menjawab soal nomor 1 – 3.
Para peneliti yang mempelajari perubahan iklim telah mengamati bagaimana perubahan biologis dan fisik Bumi akibat perubahan iklim akan mengubah produksi pangan dan berdampak pada kesehatan manusia. Dari segi kuantitas, berbagai studi telah menemukan bahwa kombinasi peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer, kenaikan suhu dan perubahan pola curah hujan dapat berdampak terhadap penurunan hasil pertanian seperti jagung, padi dan gandum. Dampak ini terutama terjadi di daerah-daerah tropis, yang normalnya memiliki produksi pangan tinggi.
Kenaikan suhu karena perubahan iklim juga cenderung meningkatkan hama tanaman. “Saat ini, hama bertanggung jawab atas kehilangan 25 hingga 40 persen tanaman pangan, dan jika perubahan iklim terus berlanjut, hama-hama ini akan dapat memperluas jangkauan mereka,” ujar Myers. Serangga juga kemungkinan akan berpindah ke daerah yang sebelumnya tak pernah ditemukan serangga. Akibatnya, tanaman yang tak berevolusi mengembangkan pertahanan diri terhadap serangga pun akan terdampak. Selain itu, predator pemangsa hama seperti burung, mungkin akan mengubah waktu migrasi mereka karena perubahan iklim dan berakibat pada ledakan populasi hama.
Selain itu, sumber makanan lain seperti ikan akan menurun kuantitasnya. Kenaikan suhu lautan menyebabkan ikan-ikan di kawasan tropis bergerak ke arah kutub guna mencari tempat yang lebih dingin. Penurunan produksi pangan di daerah khatulistiwa menimbulkan kekhawatiran, sebab hampir seluruh pertumbuhan populasi manusia dalam 50 tahun ke depan diprediksi akan terjadi di daerah tropis.
Berdasarkan paragraf 1, manakah pernyataan yang PASTI SALAH?