KUIS MODUL 3 ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

KUIS MODUL 3 ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

University

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Pretest Hari Kelima

Pretest Hari Kelima

University

10 Qs

KUIS 2: Pengantar Metodologi Penelitian

KUIS 2: Pengantar Metodologi Penelitian

University

10 Qs

MODUL 2 ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS (15 menit)

MODUL 2 ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS (15 menit)

University

7 Qs

KUIS MODUL 5 BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

KUIS MODUL 5 BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR

University

8 Qs

KUIS MODUL 10 DAYA TAHAN (KEAUSAN) AGREGAT KASAR

KUIS MODUL 10 DAYA TAHAN (KEAUSAN) AGREGAT KASAR

University

8 Qs

Posttest Praktikum Geologi Laut Materi Laboratorium

Posttest Praktikum Geologi Laut Materi Laboratorium

University

10 Qs

Analisis Air dan Abu

Analisis Air dan Abu

University

10 Qs

Kue Indonesia dari beras dan tepung beras

Kue Indonesia dari beras dan tepung beras

11th Grade - University

10 Qs

KUIS MODUL 3 ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

KUIS MODUL 3 ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR

Assessment

Quiz

Other

University

Hard

Created by

Afni Tambing

Used 1+ times

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 10 pts

  1. Apa yang dimaksud dengan fineness modulus?  (10)

suatu indeks yang dipakai untuk mengukur kehalusan atau kekasaran suatu butiran agregat.

suatu angka yang digunakan untuk mengukur seberapa halus atau kasar suatu agregat, seperti pasir atau kerikil, dalam campuran beton atau bahan konstruksi lainnya.

parameter yang digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana distribusi ukuran partikel suatu agregat, seperti pasir atau kerikil, dalam suatu campuran konstruksi.

Semua jawaban benar

Semua jawaban salah

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

  1. Berapa syarat nilai fineness modulus agregat kasar Menurut American Standard Testing and Material (ASTM 1974)!  (10)

6 - 8

2,5 - 3

4 - 5

Semua jawaban benar

Semua jawaban salah

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 10 pts

  1. Berikut 5 alat yang digunakan dalam pengujian ini! (10)

Saringan, timbangan, wadah, oven, Mesin sieve shaker

Saringan, timbangan, wadah, oven, Kipas Angin

Saringan, naoh, wadah, oven, Mesin sieve shaker

Saringan, timbangan, wadah, rangka baja, Mesin sieve shaker

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 15 pts

Berikut langkah-langkah persiapan uji pada saat anda praktikum! 10

a.       Cuci agregat dan ayak. Gunakan agregat kasar yang lolos ayakan 3/4’’.

b.     Keringkan agregat kasar (melalui pemanasan 110 5 ˚C selama 24 jam).

c.       Timbang sampel agregat kasar yang kering oven sebanyak 5 kg atau lebih.

a.       Cuci agregat dan ayak. Gunakan agregat kasar yang lolos ayakan 1’’.

b.     Keringkan agregat kasar (melalui pemanasan 110 5 ˚C selama 24 jam).

c.       Timbang sampel agregat kasar yang kering oven sebanyak 5 kg atau lebih.

a.       Cuci agregat dan ayak. Gunakan agregat kasar yang lolos ayakan 3/4’’.

b.     Keringkan agregat kasar (melalui pemanasan 110 5 ˚C selama 24 jam).

c.       Timbang sampel agregat kasar yang kering oven sebanyak 15 kg atau lebih.

a.       Cuci agregat dan ayak. Gunakan agregat kasar yang lolos ayakan 1’’.

b.     Keringkan agregat kasar (melalui pemanasan 110 5 ˚C selama 24 jam).

c.       Timbang sampel agregat kasar yang kering oven sebanyak 15 kg atau lebih.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 20 pts

Berikut prosedur uji pengujian analisis saringan agregat kasar! 20

a.         Ambil sampel agregat dalam kondisi kering oven (melalui pemanasan 110 ± 5 °C selama 24 jam).

b.         Diamkan agreagat kasar pada suhu udara dan ditimbang beratnya (A).

c.         Susun ayakan dengan ukuran bukaan ayakan terbesar terletak paling atas dan yang terbawah diakhiri dengan pan.

d.         Masukkan sampel agregat ke dalam ayakan paling atas, diamkan selama 1 menit.

e.         Getarkan mesin pengayak selama 6 menit, kemudian diamkan selama 1 menit untuk mengendapkan debu dalam ayakan.

f.          Keluarkan sampel agregat dari masing-masing ayakan dan ditimbang beratnya.

g.         Timbang berat total sampel setelah pengujian (B).

h.         Hitung presentase (A-B)*100/A. Presentasenya harus ≤0.3%. Jika > 0.3%, pengujian harus diulang.

a.         Ambil sampel agregat dalam kondisi kering oven (melalui pemanasan 110 ± 5 °C selama 24 jam).

b.         Diamkan agreagat kasar pada suhu udara dan ditimbang beratnya (A).

c.         Susun ayakan dengan ukuran bukaan ayakan terbesar terletak paling atas dan yang terbawah diakhiri dengan pan.

d.         Masukkan sampel agregat ke dalam ayakan paling atas, diamkan selama 1 menit.

e.         Getarkan mesin pengayak selama 6 menit, kemudian diamkan selama 1 menit untuk mengendapkan debu dalam ayakan.

f.          Keluarkan sampel agregat dari masing-masing ayakan dan ditimbang beratnya.

g.         Timbang berat total sampel setelah pengujian (B).

h.         Hitung presentase (A-B)*100/A. Presentasenya harus ≤0.03%. Jika > 0.03%, pengujian harus diulang.

a.         Ambil sampel agregat dalam kondisi kering udara (melalui pemanasan 110 ± 5 °C selama 24 jam).

b.         Diamkan agreagat kasar pada suhu udara dan ditimbang beratnya (A).

c.         Susun ayakan dengan ukuran bukaan ayakan terbesar terletak paling atas dan yang terbawah diakhiri dengan pan.

d.         Masukkan sampel agregat ke dalam ayakan paling atas, diamkan selama 1 menit.

e.         Getarkan mesin pengayak selama 6 menit, kemudian diamkan selama 1 menit untuk mengendapkan debu dalam ayakan.

f.          Keluarkan sampel agregat dari masing-masing ayakan dan ditimbang beratnya.

g.         Timbang berat total sampel setelah pengujian (B).

h.         Hitung presentase (A-B)*100/A. Presentasenya harus ≤0.3%. Jika > 0.3%, pengujian harus diulang.

a.         Ambil sampel agregat dalam kondisi kering oven (melalui pemanasan 110 ± 5 °C selama 24 jam).

b.         Diamkan agreagat kasar pada suhu udara dan ditimbang beratnya (A).

c.         Susun ayakan dengan ukuran bukaan ayakan terbesar terletak paling atas dan yang terbawah diakhiri dengan pan.

d.         Masukkan sampel agregat ke dalam ayakan paling atas, diamkan selama 1 menit.

e.         Getarkan mesin pengayak selama 6 menit, kemudian diamkan selama 1 menit untuk mengendapkan debu dalam ayakan.

f.          Keluarkan sampel agregat dari masing-masing ayakan

g.         Timbang berat total sampel setelah pengujian (B).

h.         Hitung presentase (A-B)*100/A. Presentasenya harus ≤0.3%. Jika > 0.3%, pengujian harus diulang.

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

10 mins • 1 pt

Media Image

Diketahui hasil data pengujian analisis saringan berikut. Hitunglah nilai persentase kumulatif tertahan (20), persentase kumulatif lolos (20) dan nilai modulus kehalusan  (15)!

Tuliskan jawaban pada lembar kerja.