Budaya Kerja BerAKHLAK

Apa yang dimaksud dengan perilaku BerAKHLAK ?

• BerAKHLAK adalah perilaku yang tidak memperdulikan orang lain

• BerAKHLAK adalah memiliki karakter moral yang baik dan perilaku etis dalam tindakan dan interaksi dengan orang lain.

• BerAKHLAK r adalah memiliki karakter moral yang buruk

• BerAKHLAK adalah perilaku yang tidak memperhatikan etika

Manakah di bawah ini yang merupakan contoh dari penerapan Budaya Kerja BerAKHLAK?

• Karyawan yang suka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukan.

• Karyawan yang tidak pernah menghargai pendapat dan ide dari rekan kerja.

• Karyawan yang sering menyembunyikan informasi dari atasan dan rekan kerja.

• Karyawan yang selalu memberikan informasi yang akurat dan jujur kepada atasan dan rekan kerja.

Mengapa penting untuk memiliki Budaya Kerja BerAKHLAK di tempat kerja?

• Budaya Kerja BerAKHLAK hanya penting untuk menunjukkan kesopanan semata

• Budaya Kerja BerAKHLAK tidak berpengaruh pada produktivitas di tempat kerja

• Budaya Kerja BerAKHLAK tidak penting karena hanya menghambat kebebasan karyawan

• Budaya Kerja BerAKHLAK penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Bagaimana perilaku BerAKHLAK dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja?

• Mengabaikan tanggung jawab

• Menyebarkan gosip di tempat kerja

• Menunjukkan perilaku kasar dan tidak sopan

• Dengan menciptakan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan hubungan antar kolega, dan memperkuat tim, perilaku BerAKHLAK dapat meningkatkan produktivitas di tempat kerja.

Apakah salah satu prinsip utama dari Budaya Kerja BerAKHLAK?

• Akuntabel

• Kreatif

• Disiplin

• Jujur

Bagaimana cara mengimplementasikan Budaya Kerja BerAKHLAK dalam tim kerja?

• Tidak memberikan contoh teladan dalam berperilaku

• Langkah-langkahnya adalah: 1. Memperkuat komunikasi yang jujur dan terbuka. 2. Mendorong saling menghargai dan menghormati pendapat. 3. Menegakkan etika kerja yang baik. 4. Memberikan contoh teladan dalam berperilaku. 5. Melakukan evaluasi secara berkala.

• Tidak melakukan evaluasi secara berkala

• Mengabaikan pendapat anggota tim

Apakah dampak positif yang dapat dihasilkan dari penerapan Budaya Kerja BerAKHLAK?

• Penurunan produktivitas, konflik antar karyawan, lingkungan kerja tidak etis

• Ketidakstabilan hubungan, penurunan kinerja, lingkungan kerja tidak berintegritas

• Peningkatan birokrasi, ketidakharmonisan hubungan, lingkungan kerja korup

• Peningkatan produktivitas, harmonisasi hubungan, lingkungan kerja etis dan berintegritas

Bagaimana cara mengatasi tantangan dalam menerapkan Budaya Kerja BerAKHLAK?

• Memberikan hukuman yang tidak konsisten

• Tidak memberikan sosialisasi

• Memberikan contoh teladan yang tidak relevan

• Memberikan pelatihan, sosialisasi, contoh teladan, reward, dan punishment yang konsisten.

Apakah manfaat jangka panjang dari memelihara Budaya Kerja BerAKHLAK?

• Membuat hubungan antar kolega menjadi tidak harmonis

• Meningkatkan biaya operasional perusahaan

• Menurunkan produktivitas dan kualitas kerja

• Meningkatkan produktivitas, kualitas kerja, hubungan antar kolega, serta reputasi perusahaan.

Bagaimana cara mengukur keberhasilan implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK di organisasi?

• Mengadakan pesta kantor sebagai indikator keberhasilan

• Menggunakan metode tarot untuk menilai keberhasilan

• Mengukur keberhasilan implementasi Budaya Kerja BerAKHLAK dapat dilakukan dengan menetapkan metrik yang jelas, melakukan survei atau wawancara dengan karyawan, observasi langsung terhadap perilaku karyawan, dan menganalisis data yang terkumpul.

• Mengabaikan feedback dari karyawan