KUIS MODUL 7 KADAR LUMPUR AGREGAT KASAR

1. Berikut bahan yang anda gunakan pada saat praktikum modul ini, lengkap dengan ukuran dan berat agregat yang digunakan ! Poin: 10

• Agregat Kasar Lolos Saringan 3/4'' dan berat per sampel sebanyak 2,5kg

• Agregat Kasar Lolos Saringan 3'' dan berat per sampel sebanyak 2,5kg

• Agregat Kasar Lolos Saringan 1,5'' dan berat per sampel sebanyak 10 kg

• Agregat Kasar Lolos Saringan 1,5'' dan berat per sampel sebanyak 5 kg

1. Berikut prosedur uji untuk pengujian ini! Poin: 20

• a. Ambil agregat kasar yang telah dikeringkan selama 24 jam lalu ditimbang (A). Berat agregat dapat ditentukan berdasarkan ukuran maksimum agregat kasar

  b. Cuci bersih hingga lumpurnya hilang semua, lalu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 110 ± 5°C selama 24 jam.

  c. Timbang agregat yang telah dicuci bersih (B).

• a. Ambil agregat halus yang telah dikeringkan selama 24 jam lalu ditimbang (A). Berat agregat dapat ditentukan berdasarkan ukuran maksimum agregat kasar

  b. Cuci bersih hingga lumpurnya hilang semua, lalu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 110 ± 5°C selama 24 jam.

  c. Timbang agregat yang telah dicuci bersih (B).

• a. Ambil agregat kasar yang telah dikeringkan selama 24 jam lalu ditimbang (A). Berat agregat dapat ditentukan berdasarkan ukuran maksimum agregat kasar

  b. Lalu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 110 ± 5°C selama 24 jam.

  c. Timbang agregat yang telah dicuci bersih (B).

• a. Ambil agregat kasar yang telah dikeringkan dalam suhu ruangan jam lalu ditimbang (A). Berat agregat dapat ditentukan berdasarkan ukuran maksimum agregat kasar

  b. Cuci bersih hingga lumpurnya hilang semua, lalu dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 110 ± 5°C selama 24 jam.

  c. Timbang agregat yang telah dicuci bersih (B).

Sebutkan alat yang digunakan pada pengujian ini! Poin: 10

• Timbangan, oven, saringan, cawan

• Kipas angin, oven, cawan, lap

• Oven, saringan, batang penumbuk cawan

• Saringan, silinder baja, oven, timbangan

1. Tuliskan syarat nilai kadar lumpur agregat kasar Menurut Peraturan Beton Bertulang Indonesia-NI-2 (1971)! Poin: 15

• Kadar lumpur agregat kasar tidak boleh melampaui 1%

• Kadar lumpur agregat kasar tidak boleh melampaui 2%

• Kadar lumpur agregat kasar tidak boleh melampaui 0%

• Kadar lumpur agregat kasar tidak boleh melampaui 3%

1. Tuliskan persiapan uji praktikum ini! Poin: 10

• c. Cuci dan ayak agregat kasar. Gunakan sampel yang lolos ayakan 3/4'’ (19 mm).

  d. Keringkan agregat kasar di suhu ruang selama 24 jam.

• c. Cuci dan ayak agregat kasar. Gunakan sampel yang lolos ayakan 3/4'’ (19 mm).

  d. Keringkan agregat kasar di suhu oven selama 24 jam.

• c. Cuci dan ayak agregat kasar. Gunakan sampel yang lolos ayakan 1/4'’ (19 mm).

  d. Keringkan agregat kasar di suhu ruang selama 24 jam.

• c. Cuci dan ayak agregat halus Gunakan sampel yang lolos ayakan 3/4'’ (19 mm).

  d. Keringkan agregat kasar di suhu ruang selama 24 jam.

1. Diketahui data sebagai berikut. Hitunglah kadar lumpur agregat kasar! Poin: 20.

Berat agregat kasar sebelum dicuci : 2500 gram

Berat agregat kasar setelah dioven : 2485 gram

Sertakan satuan tanpa spasi. Jawaban dua angka dibelakang koma

Berikut rumus yang digunakan dalam perhitungan kadar air. POIN: 15

• Kadar lumpur = (A-B) x 100% / A

• Kadar lumpur = (A-A) x 100% / A

• Kadar lumpur = (A+B) x 100% / A

• Kadar lumpur = (A-B) x 100% / B