ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG

Beliau adalah Presiden pertama Indonesia. Beliau bekerja sama dengan tokoh lain untuk merumuskan nilai-nilai dasar Pancasila, Pada sidang pertama BPUPKI, beliau berpidato dan memaparkan tentang jasa-jasa pahlawan, dan menekankan sekali kepada Bangsa Indonesia jangan sekali-kali melupakan sejarah,  yang dikenal dengan “Jas Merah”. Siapakah tokoh yang dimaksud  dalam proses perumusan Pancasila….

• Ir. Soekarno

• Muhammad Hatta

• Ki Hajar Dewantara

• Tan Malaka

   Seorang hakim meloloskan Pak  IFAN dari jerat hukum karena beliau seorang pejabat negara. Hal ini bertentangan dengan prinsip negara hukum, yaitu….

• Supremasi hukum dalam kehidupan negara

• Pembagian kekuasaan negara

• Kedudukan yang sama di mata hukum

• Kekuasaan kehakiman yang bebas dan tidak mengikat

Perhatikan wacana berikut.

BPUPKI atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai melakukan sidang sebanyak dua kali. Sidang BPUPKI 1 dilaksanakan tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945. Radjiman Wediodiningrat selaku Ketua BPUPKI meminta kepada peserta sidang untuk mengemukakan dasar negara Indonesia merdeka. Ada beberapa tokoh yang mengajukan rumusan dasar negara yakni Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Yamin mengemukakan usulannya pada tanggal 29 Mei 1945. Soepomo mengajukan usulannya pada tanggal 31 Mei 1945. Dalam usulannya, Soekarno memunculkan istilah Pancasila sebagai philosophische grondslag yaitu fundamen, filsafat, jiwa, pikiran yang sedalam-dalamnya yang didasarkan pada karakteristik ke-Indonesiaan dan pandangan dunia yang setingkat dengan aliran aliran besar dunia atau dikenal sebagai “weltanschauung”.

Kesimpulan yang tepat dari informasi yang disampaikan dalam wacana tersebut adalah … .

• Tokoh perumus dasar negara Indonesia merdeka yakni Radjiman Wediodiningrat, Soepomo, dan Soekarno

• Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai dibentuk oleh pemerintahan Jepang dan melaksanakan sidang sebanyak dua kali

• Radjiman Wediodiningrat selaku Ketua BPUPKI ikut mengusulkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka

• Sidang BPUPKI 1 pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 membahas rumusan dasar negara Indonesia merdeka

Cermati fakta berikut!

Rakyat Indonesia Timur merasa keberatan dengan rumusan dasar negara yaitu “….dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” dalam piagam Jakarta. J. Latuharhary sebagai perwakilan mereka menemui Mohammad Hatta untuk menyampaikan aspirasi Rakyat Indonesia Timur. Moh. Hatta selanjutnya menemui tokoh Islam PPKI. Moh. Hatta memberikan usul agar tujuh kata pada rumusan Ketuhanan dalam Piagam Jakarta dihapus. Setelah melalui pembicaraan yang panjang, diputuskan rumusan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Dengan demikian, rumusan dasar negara diterima bulat, tidak ada pihak yang keberatan.

Berdasarkan fakta di atas, semangat dan komitmen kebangsaan yang dimiliki oleh para pendiri negara dalam proses perumusan dasar negara adalah ....

• Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa

• Tidak memaksakan kehendak pribadi

• Tidak menghargai pihak lain yang berbeda pendapat

• Komitmen terhadap pendirian dan pendapat sendiri

Pemerintah Indonesia memberi kebebasan setiap warganya untuk memeluk sebuah agama, namun Indonesia bukan negara agama. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui oleh pemerintah. Sikap kita terhadap kenyataan ini seharusnya  . .  . .

• Mempraktikan semua ajaran agama yang ada

• Membina kerukunan hidup dengan sesama anak bangsa 

• Saling menghormati dan mengharagai antar umat beragama

• Mengembangkan sikap egoisme dalam kehidupan bersama

Salah satu warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang sampai saat ini tetap dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia adalah gotong royong. Gotong royong dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indoneisa. Masyarakat akan saling bantu dan hampir semua kepentingan masyarakat di desa dibangun oleh masyarakat itu sendiri secara gotong royong. Kegiatan gotong royong atau kerjasama dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahan  serta kehidupan umat beragama.

Pernyataan berikut ini yang termasuk bentuk kerja sama dalam bidang kehidupan sosial politik adalah….

• Mahasiswa melakukan unjuk rasa secara anarkis dan merusak fasilitas umum

• Partisipasi masyarakat dalam menyukseskan kegiatan pemilihan umum

• Masyarakat  bergotong royong membersihkan jalan raya

• Masyarakat ikut melaksanakan kegiatan kerja bakti umum

Keberagaman masyarakat Indonesia sudah menjadi ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Keberagaman merupakan anugerah yang patut disyukuri. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman bangsa Indonesia adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Keberagaman bangsa Indonesia dapat dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang tinggal di wilayah Indonesia dan tersebar di berbagai pulau dan wilayah di penjuru Indonesia. Keberagaman bangsa Indonesia  tidak serta merta datang dengan sendirinya. Proses ini melalui sejarah panjang yang dialami oleh bangsa Indonesia , ada beberapa faktor penyebab keberagaman tersebut.

Faktor yang melatarbelakangi keberagaman suku bangsa di Indonesai adalah....

• Jumlah penduduk yang banyak

• Kondisi geografis Indonesia

• Kondisi sosial masyarakat indonesia

• Penyebaran agama di Indonesia

Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Membantu korban bencana alam

2. Mentaati peraturan lalu lintas

3.  Memberi contekan kepada temannya

4.  Menghormati orang yang lebih tua

5.  Mengetuk pintu ketika bertamu

6.  Bersikap ramah kepada teman

Berdasarkan pernyataan tersebut, sikap yang mencerminkan  norma kesopanan ditunjukan pada

• 1, 2, dan 3    

• 3, 4,dan 5

• 1, 4, dan 6    

• 4, 5, dan 6

Perhatikan pernyataan berikut ini!

1. Memberikan kepastian hukum bagi warga negara

2. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara

3. Melindungi hak-hak golongan tertentu

4. Memberikan rasa keadilan bagi warga negara

5. Melindungi secara khusus kepada pejabat Negara

6. Menciptakan ketertiban dan ketentraman

Dari pernyataan di atas  yang merupakan arti penting hukum bagi warga negera terdapat  pada nomor…. 

• 1, 2, 3 dan 4                                                    

• 1, 2, 4 dan 6                                                    

• 1, 3, 4 dan 5

• 3, 4, 5 dan 6

Perhatikan norma-norma di bawah ini!

1. Agama                3. Kesusilaan

2. Kesopanan         4. Hukum         

Dari macam-macam norma diatas norma yang bersumber dari diri sendiri hati sanubari manusia tunjukkan pada nomor....

• 1

• 2

• 3

• 4