EVALUASI PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP EKOSISTEM

Berikut ini yang merupakan ulah manusia yang dapat menyebabkan pencemaran air adalah...

• Menanam tumbuhan air

• Menjaga biota sungai

• Menggunakan pestisida secara berlebihan

• Tidak membuang sampah di sungai

Perhatikan pernyataan berikut:

I) Kerusakan habitat

II) Pencemaran ekosistem

III) Reboisasi pertanian dan lahan

IV) Pembabatan hutan

(V) Polusi

Aktivitas yang menyebabkan rusaknya ekosistem ditunjukkan oleh pernyataan …

• I dan II

• II dan III

• III dan IV

• III, IV dan V

Kerusakan habitat dapat mengakibatkan kepunahan keanekaragaman hayati karena tumbuhan dan hewan kehilangan habitatnya, berikut yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan habitat adalah …

• Perkebunan dan pertanian

• Pembuangan limbah rumah tangga ke sungai

• Pertanian dan pembuatan pemukiman

• Pertambangan dan perkebunan

Peristiwa pada gambar diatas disebabkan oleh pertumbuhan eceng gondok yang meningkat. Aktivitas yang menjadi penyebab peningkatan populasi eceng gondok yang paling tepat pada gambar diatas adalah…

• Aktivitas pertanian yang menggunakan pupuk sehingga masuknya bahan kimia

• Aktivitas rumah tangga dengan penggunaan detergen yang menjadi penyumbang nutrisi sehingga menyebabkan eceng gondok semakin banyak

• Aktivitas industri terutama penggunaan bahan bakar fosil

• Hilangnya budaya gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar

Di Sebuah Kota pesisir, Sungai B mengalir melalui beberapa kawasan industri dan pemukiman sebelum bermuara ke laut. Selama beberapa tahun terakhir, penduduk setempat telah melaporkan penurunan kualitas air sungai yang signifikan. Air sungai menjadi berwarna gelap, berbau tidak sedap, dan ikan-ikan banyak yang mati. Hasil analisis menunjukkan bahwa air sungai tercemar oleh bahan kimia industri dan limbah rumah tangga, termasuk logam berat dan senyawa organik berbahaya. Salah satu langkah awal yang efektif untuk mengatasi pencemaran di Sungai B adalah...

• Meningkatkan penggunaan air sungai untuk industri.

• Mengalihkan aliran sungai ke jalur lain.

• Membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di kawasan industri.

• Mengurangi konsumsi air oleh penduduk setempat.