Latihan Soal ASAS Sejarah Genap

Proses masuknya Hindu-Budha atau sering disebut Hinduisasi di Kepulauan Indonesia terdapat berbagai pendapat (teori), salah satunya adalah teori arus balik. Teori ini lebih menekankan pada peranan...

• para pedagang India yang berdagang di wilayah nusantara
• kasta Brahmana yang paling memahami kitab Wedda
• kaum militer yang melarikan diri akibat adanya konflik
• para raja India yang mendirikan kerajaan Hindu di Jawa
• bangsa Indonesia dalam proses penyebaran budaya India

Bentuk bangunan candi di Indonesia merupakan bentuk akulturasi budaya Hindu-Budha dengan budaya asli Indonesia. Bangunan yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau Budha serta bagian candi atau stupa adalah unsur-unsur dari India. Sedangkan unsur-unsur budaya asli Indonesia pada candi seperti yang terlihat pada ....

• kaki candi yang berbentuk persegi empat
• bahan candi yang digunakan dari batu
• relief yang dilukiskan pada candi
• arca atau patung yang terdapat di candi
• bentuk candi yang berupa punden berundak

Adanya perubahan jalur perdagangan India dan Cina melewati Indonesia pada awal tarik masehi, membawa masuknya peradaban Hindu-Budha ke  Indonesia. Peradaban India tersebut  mudah di terima oleh masyarakat Indonesia  karena …

• dasar-dasar peradaban Hindu telah dimiliki masyarakat Indonesia
• adanya hubungan antara kerajaan-kerajaan di Indonesia dan India
• jalinan perdagangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya
• usaha bangsa Indonesia untuk mengembangkan tingkat peradabannya
• adanya persaingan antara peradaban Hindu dan peradaban di Indonesia

Salah satu prasasti dalam bentuk yupa yang merupakan peninggalan dari kerajaan Kutai Kalimantan Timur berisi keterangan yang artinya “Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara”. Berdasarkan isi prasasti tersebut jika kita tinjau dari sektor sosial ekonomi menunjukkan bahwa ....

• raja Mulawarman penganut hindu aliran siwa
• raja Mulawarman adalah raja paling terkenal
• kehidupan masyarakat telah mencapai kesejahteraan
• raja memperhatikan kehidupan ekonomi para brahmana
• adanya komunikasi ekonomi antara raja dan brahmana

Raja Purnawarman adalah raja yang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya melalui bidang pertanian. Untuk memperlancar sistem irigasi raja Purnawarman memerintahkan menggali saluran Gomati dan sungai Candrabaga. Hal tersebut merupakan isi dari ...

• Prasasti Tugu
• Prasasti Kebon Kopi
• Prasasti Muara Cianten
• Prasasti Ciaruteun
• Prasasti Lebak

Kerajaan Sriwijaya berkembang sebagai negara maritim yang selalu berusaha untuk menguasai seluruh wilayah nusantara. Banyak para budayawan yang mengatakan bahwa kedaulatan pertama di nusantara dicapai pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya. Ciri khas dari kerajaan maritim adalah hidupnya ditopang dari. ...

• wilayah lautan yang luas
• wilayah daratan yang luas
• penguasaan lautan dan jalur perdagangan
• banyaknya penduduk yang berdagang
• banyak dibangun candi di daratan

Pada masa raja Balaputera Dewa, Sriwijaya berkembang pesat dan mencapai zaman keemasan. Kerajaan maritim ini memiliki wilayah yang luas sebagian besar wilayah Sumatera, sebagian Jawa Barat, Tanjung Pura, Semenanjung Malaka, Ligor, Pahang dan Trengganu. Kebesaran kerajaan Sriwijaya tersebut salah satunya  dipengaruhi oleh faktor geografis yaitu ...

• banyak menghasilkan rempah-rempah
• berhasil menaklukan kerajaan Majapahit
• Sriwijaya menarik bea cukai dari pelayaran
• kaya akan hasil bumi dan komoditas laut
• letak yang strategis dekat dengan Selat Malaka

Pada tahun 832 masehi Rakai Pikatan dari dinasti sanjaya melaksanakan perkawinan dengan Pramudyawardhani, putri dari Samaratungga dari dinasti syailendra. Perkawinan dua orang terpenting dari dinasti yang berbeda tersebut, memiliki dampak positif yaitu ....

• tersingkirnya Balaputeradewa
• dinasti sanjaya beragama Hindu
• bersatunya kembali kedua dinasti
• munculnya akulturasi dua dinasti
• dinasti Syailendra pindah ke Sriwijaya

Pertentangan di antara keluarga Mataram, tampaknya terus berlangsung hingga masa pemerintahan Mpu Sindok pada tahun 929 masehi. Pertikaian yang tidak pernah terhenti itu menyebabkan Mpu Sindok memindahkan ibu kota Medang ke Jawa Timur dan mendirikan dinasti baru yaitu dinasti Isyana. Di samping karena pertentangan keluarga, pemindahan pusat kerajaan juga disebabkan faktor alam yaitu ...

• di wilayah Jawa Timur tanah lebih subur untuk kegiatan pertanian
• kerajaan mengalami kehancuran akibat adanya bencana tsunami
• kerajaan mengalami kehancuran akibat letusan gunung merapi
• jauh dari sungai besar yang bisa menghubungkan dengan pelabuhan
• sering terjadi bencana kekeringan ketika musim kemarau

Pada tahun 1042, Airlangga mengundurkan diri dari tahta kerajaan, lalu hidup sebagai pertapa dengan nama Resi Gentayu (Djatinindra). Menjelang akhir pemerintahannya Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi dua kerajaan, yaitu Kediri dan Janggala dengan tujuan ...

• adanya pertentangan di antara keluarga Mataram Kuno
• kerajaan mengalami kehancuran akibat letusan Gunung Merapi
• putrinya menolak menjadi raja dan memilih untuk menjadi seorang pertapa
• mencegah terjadinya perang saudara diantara kedua putranya yang lahir dari selir
• mencegah terjadinya konflik antara putranya yang lahir dari permaisuri dan selir