Latihan Soal Cerpen dan Puisi

Latihan Soal Cerpen dan Puisi

2nd Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Penyelesaian masalah inventif _ Analisis Fungsi

Penyelesaian masalah inventif _ Analisis Fungsi

2nd Grade

13 Qs

LATIHAN HUKUM TAJWID 2 - HUKUM MIM MATI

LATIHAN HUKUM TAJWID 2 - HUKUM MIM MATI

1st Grade - University

11 Qs

KUIZ WEBINAR PANDEMIK VS ENDEMIK...DI MANAKAH KITA?

KUIZ WEBINAR PANDEMIK VS ENDEMIK...DI MANAKAH KITA?

1st - 8th Grade

15 Qs

POLS - Pak Vio

POLS - Pak Vio

1st - 12th Grade

10 Qs

Kata Dasar Tahun 2

Kata Dasar Tahun 2

1st - 3rd Grade

15 Qs

hafaz surah al qariah

hafaz surah al qariah

1st - 5th Grade

9 Qs

Kelas II  A Tema 1 Subtema 2

Kelas II A Tema 1 Subtema 2

2nd Grade

10 Qs

Wujud Benda

Wujud Benda

2nd Grade

10 Qs

Latihan Soal Cerpen dan Puisi

Latihan Soal Cerpen dan Puisi

Assessment

Quiz

Education

2nd Grade

Practice Problem

Hard

Created by

CHRISTINA S.PD

Used 4+ times

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Bacalah kutipan cerpen berikut!

“Oo, kau marah, Pak Tua? Ah, sudah tua suka marah-marah!”

“Huss! Apakah kau anggap aku ini pak tuamu?”

“Aku bukan kangmasmu! Bentak kakek-kakek itu lagi.

“Oo iya! Tentunya aku harus memanggilmu mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi sebetulnya awal tadi aku telah ingatkan jika aku bersalah. Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan aku perbuat selanjutnya.”

Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengan suara yang tak berdaya. “Betulkah bicaramu?” aku sudah tampak sangat tua?”

“Mengapa?”

“Pantas kau panggil mbah?

“Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau sekarang kentara sekali merasa sedih! Mengapa? Apakah karena umurmu yang lanjut, apa karena tidak tahu bahwa kau sudah tua?”

“Jangan bersenda gurau, kenes, aku betul-betul bertanya!”

            Watak tokoh kakek dalam kutipan tersebut adalah…

Pemarah

Pendendam

Pemalu

Penyabar

Perasa

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Bacalah kutipan cerita berikut!

“Mohammad-San inilah rumahku. “Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu! Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunua. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita?”

Watak Toshihiko dalam kutipan cerpen tersebut adalah…

Ramah, baik, ceria, dan menyenangkan

Bahagia, senang, peduli, ceria, teguh

Teguh, kuat, baik, peduli, dan menyenangkan

Teguh, tabah, ramah, cerewet, dan peduli

Periang, pemalu, pemalas, dan cerewet

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

L          : saya mesti tetap memikirkannya, Pak, Jagabaya. Sebagai seorang lurah, saya

                tidak akan berdiam diri menghadapi persoalan ini.

J           : Tapi maaf, Pak Lurah, saya rasa tindakan Pak Lurah dalam menghadapi

                persoalan ini kurang tegas. Maaf, Pak Lurah kurang cak-cek, kurang tepat.

Masalah yang diperdebatkan kedua tokoh di atas adalah, kecuali…

 

cara menyikapi suatu persoalan

peranan seorang lurah

ketepatan sikap Pak Lurah

kekurangtegasan seorang lurah

perlunya pemikiran dalam menghadapi suatu masalah

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

1.     Adegan Ponirah dan Marni dengan menggendong bakul dan mengenakan topi caping.

Marni               : Pon…Ponirah!

Marni               : Ada apa?

Ponirah : Aku melihat sepintas bayangan orang di sana!

Ponirah : Tenang saja!

Marni               : Tenang…tenang! Tenang bagaimana? Kalau musuh?

Ponirah : Musuh? Marni, kita ini jualan nuah dan tidak punya musuh. Kita

                             harus yakin, yang berani bergerak di malam hari hanya TNI. Ayo

                             jalan!

Marni               : Tapi bulu kudukku berdiri.

Ponirah : Maka jangan di sini, ayo terus jalan!

Keduanya berjalan dengan sesekali manoleh ke belakang. Tupi caping di tangan kiri. Tangan kanan di balik seakan memegang senjata.

Sikap Marni yang tergambar dalam adengan drama di atas adalah…

Berani

Terburu-buru

Tenang

Ragu

Cemas

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 1 pt

Adegan Ponirah dan Marni dengan menggendong bakul dan mengenakan topi caping.

Marni               : Pon…Ponirah!

Marni               : Ada apa?

Ponirah             : Aku melihat sepintas bayangan orang di sana!

Ponirah :            Tenang saja!

Marni               : Tenang…tenang! Tenang bagaimana? Kalau musuh?

Ponirah             : Musuh? Marni, kita ini jualan buah dan tidak punya musuh. Kita harus yakin,

                               yang berani bergerak di malam hari hanya TNI. Ayo jalan!

Marni               : Tapi bulu kudukku berdiri.

Ponirah             : Maka jangan di sini, ayo terus jalan!

Keduanya berjalan dengan sesekali manoleh ke belakang. Topi caping di tangan kiri. Tangan kanan di balik seakan memegang senjata.

Penggalan adegan drama tersebut menceritakan…

Penyusupan ke tempat musuh

Pelarian dua orang gadis dari pengejaran musuh

Pembelotan dua orang laksar dari barak musuh

Pengejaran tentara musuh terhadap dua orang tentara

Perjalanan malam dua orang tokoh dalam suasana pertempuran

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan puisi berikut dengan saksama!

Andai esok tak ada lagi mentari

Arah langkah terhenti seketika

Langit berubah warna kelabu

……

Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut adalah…

a.     Gerimis pun mulai reda lagi

b.     Udara dingin sekali

c.      Angin dan embun pagi berhenti menyapa

d.     Tanpa lentera akan gelap sekali

e.     Pembawa berita bercerita

 

Gerimis pun mulai reda lagi

Udara dingin sekali

Angin dan embun pagi berhenti menyapa

Tanpa lentera akan gelap sekali

Pembawa berita bercerita

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Gal       : Jadi, kau sudah mengerti apa yang aku kerjakan kemarin.

And      : Tentang apa?

Gal       : Tentang yang kemarin

And      : Tentang Copernicus dengan perputarannya itu?

Gal       : Ya

And      : Belum. Bagaimana mungkin Anda mengharapkan aku mengerti. Aku masih sukar memahami. Satu Oktober nanti usiaku baru genap sebelas.

Penggalan dialog di atas bertema…

Copernicus

Usia seorang anak

Perputaran (bumi)

Kegiatan kemarin

Pemahaman tentang suatu hal

Create a free account and access millions of resources

Create resources

Host any resource

Get auto-graded reports

Google

Continue with Google

Email

Continue with Email

Classlink

Continue with Classlink

Clever

Continue with Clever

or continue with

Microsoft

Microsoft

Apple

Apple

Others

Others

Already have an account?