Quiz Pertemuan 06 (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko)

Quiz Pertemuan 06 (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko)

University

9 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis K3

Kuis K3

University

10 Qs

Bahaya dan Risiko

Bahaya dan Risiko

KG - Professional Development

10 Qs

SMK3

SMK3

University

10 Qs

QUIZZ KKP

QUIZZ KKP

University

10 Qs

ISO 45001

ISO 45001

University

5 Qs

Ch 9 Fraud Auditing

Ch 9 Fraud Auditing

KG - Professional Development

13 Qs

APD PENGELASAN.2

APD PENGELASAN.2

12th Grade - Professional Development

10 Qs

Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

University

11 Qs

Quiz Pertemuan 06 (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko)

Quiz Pertemuan 06 (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko)

Assessment

Quiz

Professional Development

University

Medium

Created by

Mahirullah, Kimia

Used 6+ times

FREE Resource

9 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Identifikasi bahaya adalah...

1. Proses sistematis yang melibatkan pengenalan, evaluasi, dan analisis untuk mengidentifikasi kemungkinan

2. Serta lingkungan yang aman sebagai langkah awal dalam manajemen risiko
3. Adanya bahaya, menentukan jenis, sumber, dan tingkat bahaya yang ada dalam suatu aktivitas atau lingkungan

4. Serta mengembangkan strategi untuk mengurangi atau menghilangkan risiko yang terkait

5. Dengan tujuan memastikan keselamatan dan kesehatan kerja

4, 2, 1, 3, 5

1, 3, 4, 5, 2

2, 4, 2, 1, 3

3, 1, 2, , 4

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

45 sec • 1 pt

Berikut ini tujuan atau fungsi dari identifikasi bahaya yaitu..

Mencegah kecelakaan kerja

Mencegah penyakit akibat kerja

Meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja

Memudahkan lolos kerja suatu perusahaan

Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Susunlah langkah-langkah penerapan atau pengaplikasian identifikasi bahaya dalam lingkungan kerja di bawah ini:

1. Implementasi strategi pencegahan
2. Evaluasi risiko

3. Pengembangan strategi pencegahan

4. Evaluasi dan pemantauan

5. Identifikasi bahaya

4, 2, 1, 5, 3

3, 5, 4, 1, 2

5, 2, 3, 1, 4

3, 5, 1, 2, 4

4.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Ada beberapa jenis penilaian risiko pada umumnya:
1. Penilaian Risiko Kualitatif; 2. Penilaian Risiko Kuantitatif; 3. Analisis Pohon Bahaya; 4. Analisis Lapisan Proteksi; 5. Analisis HAZOP; 6. Analisis FMECA; 7. Analisis Event Tree; 8.Analisis HIRARC

Metode penilaian risiko yang melibatkan analisis sistematis dari berbagai skenario yang mungkin terjadi pada suatu sistem atau aktivitas merupakan penilaian resiko nomor berapa..

5.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

Apa kepanjangan dari HIRA?

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Manakah jenis HIRA Semi-Kuantitatif di bawah ini:

HIRA berdasarkan penilaian subjektif tentang tingkat risiko

HIRA berdasarkan beberapa data kuantitatif tersedia dan penilaian subjektif diperlukan

HIRA berdasarkan angka atau nilai numerik untuk menggambarkan risiko

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 2 pts

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penerapan HIRA, manakah yang merupakan tahapan dalam Pengendalian Risiko...

1) Lakukan inspeksi menyeluruh terhadap area kerja, proses kerja, peralatan, bahan kimia, dan faktor lingkungan lainnya untuk mengidentifikasi potensi bahaya.

2) Gunakan checklist, observasi langsung, analisis data historis, dan sumber informasi lainnya untuk mengumpulkan data tentang bahaya yang ada.

1) Identifikasi konsekuensi potensial yang dapat terjadi akibat bahaya yang diidentifikasi.

2) Penilaian probabilitas kejadian dan kemungkinan terjadinya bahaya.

3) Gunakan skala risiko atau metode kuantitatif/semi-kualitatif untuk menilai tingkat risiko yang terkait dengan bahaya.

1) Gunakan prinsip Hierarchy of Controls (hierarki pengendalian) untuk mengendalikan risiko. Prioritaskan pengendalian yang paling efektif dan dapat mengurangi risiko dengan sebaik mungkin.

2) Implementasikan langkah-langkah pengendalian seperti perubahan desain, perbaikan teknis, perubahan prosedur kerja, penggunaan peralatan pelindung diri (PPE), dan pelatihan karyawan.

3) Pastikan pengendalian yang diimplementasikan sesuai dengan regulasi dan standar keselamatan yang berlaku.

1) Pemantauan berkala terhadap efektivitas pengendalian risiko yang telah diimplementasikan.

2) Tinjau kembali HIRA secara rutin untuk memastikan bahwa semua bahaya dan risiko baru telah diidentifikasi dan dievaluasi.

3) Tetap up-to-date dengan perubahan dalam lingkungan kerja, peraturan, dan teknologi yang dapat mempengaruhi bahaya dan risiko

1) Laporkan temuan HIRA kepada manajemen dan karyawan terkait.
2) Pastikan informasi tentang bahaya dan risiko disampaikan secara jelas dan tepat kepada semua anggota tim kerja.

3) Promosikan budaya keselamatan yang memotivasi partisipasi aktif dan melibatkan seluruh karyawan dalam upaya pencegahan cedera dan kecelakaan.

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Jika Penilaian Peringkat Resiko dihitung dengan rumus:

Peringkat Resiko = Nilai Bahaya x Nilai Probabilitas x Nilai Keparahan

Jika suatu pekerjaan meliputi cakupan berikut ini:

Dapat menyebabkan cedera yang membutuhkan  P3K (Nilai Bahaya: 3); Kemungkinan terbuka  (Nilai Probabilitas: 4); Cedera serius (Nilai Keparahan: 3)

Maka keputusan yang harus diambil ialah ….

Pekerjaan harus dihentikan dan dinalisis ulang aspek keselamatan kerjanya

Pekerjaan dapat dilanjutkan dalam jangka pendek dan harus segera dibuat tentang pengendalian kecelakaan kerja

Pekerjaan dapat dilanjutkan dan tetap dibuat pengendalian kecelakaan kerja

Pekerjaan aman untuk dilakukan

9.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Media Image

Jika Penilaian Peringkat Resiko dihitung dengan rumus:

Peringkat Resiko = Nilai Bahaya x Nilai Probabilitas x Nilai Keparahan

Jika suatu pekerjaan meliputi cakupan berikut ini:

 Tidak mungkin menyebabkan cedera (Nilai Bahaya: 1); Besar kemungkinan tidak terjadi (Nilai Probabilitas: 1); Cedera dapat diabaikan (Nilai Keparahan: 1)

Maka keputusan yang harus diambil ialah ….

Pekerjaan harus dihentikan dan dinalisis ulang aspek keselamatan kerjanya

Pekerjaan dapat dilanjutkan dalam jangka pendek dan harus segera dibuat tentang pengendalian kecelakaan kerja

Pekerjaan dapat dilanjutkan dan tetap dibuat pengendalian kecelakaan kerja

Pekerjaan aman untuk dilakukan