Final MK Fisika Kesehatan dan Biokimia

Potensial aksi merupakan dasar dari proses biolistrik dalam tubuh. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan bagaimana potensial aksi dihasilkan dalam sel saraf?

• Potensial aksi dihasilkan oleh pergerakan ion natrium (Na+) keluar dari sel.

• Potensial aksi dihasilkan oleh pergerakan ion kalium (K+) masuk ke dalam sel.

• Potensial aksi dihasilkan oleh aliran ion melalui saluran ion yang dikendalikan oleh perubahan tegangan membran

• Potensial aksi dihasilkan oleh aktivitas pompa natrium-kalium yang meningkatkan konsentrasi Na+ di dalam sel.

• Potensial aksi dihasilkan oleh eksositosis neurotransmiter di sinaps.

Sel saraf menggunakan sinyal listrik untuk mengirimkan informasi. Bagaimana perubahan potensial membran memengaruhi transmisi sinyal saraf?

• Depolarisasi menyebabkan potensial membran menjadi lebih negatif.

• Hiperpolarisasi meningkatkan peluang neuron untuk memulai potensial aksi.

• Depolarisasi meningkatkan peluang neuron untuk memulai potensial aksi.

• Repolarisasi mempertahankan potensial membran agar tetap di atas nilai istirahat.

• Potensial membran tidak memiliki efek pada transmisi sinyal saraf.

Dalam konteks kebidanan, mengapa penting bagi bidan untuk memahami prinsip biolistrik terutama dalam kasus monitoring janin?

• Memahami biolistrik membantu bidan menginterpretasikan hasil USG.

• Pengetahuan tentang biolistrik memungkinkan bidan untuk lebih efektif dalam menangani kontraksi otot ibu.

• Pengetahuan tentang biolistrik membantu bidan dalam penggunaan dan interpretasi alat EKG janin

• Biolistrik tidak relevan dalam praktik kebidanan sehari-hari

• Pemahaman biolistrik hanya berguna untuk penelitian, bukan praktik klinis

Proses biolistrik juga terlibat dalam kontraksi otot. Bagaimana ion kalsium (Ca2+) berperan dalam kontraksi otot rahim selama persalinan?

• Ion kalsium menghambat kontraksi otot rahim dengan mengikat troponin

• Ion kalsium memfasilitasi relaksasi otot rahim dengan mengaktifkan pompa kalsium

• Ion kalsium mengikat troponin, menyebabkan perubahan konformasi yang memungkinkan interaksi aktin-miosin

• Ion kalsium meningkatkan potensial aksi pada membran otot rahim, menyebabkan hiperpolarisasi

• Ion kalsium tidak memiliki peran dalam kontraksi otot rahim

Seorang pasien menunjukkan gejala kelemahan otot yang tiba-tiba. Setelah pemeriksaan, ditemukan bahwa ada gangguan pada kanal ion di sel ototnya. Bagaimana gangguan ini dapat memengaruhi aktivitas listrik sel otot?

• Gangguan pada kanal ion menyebabkan hiperpolarisasi terus-menerus, mencegah kontraksi otot

• Gangguan pada kanal ion menyebabkan depolarisasi terus-menerus, mencegah relaksasi otot

• Gangguan pada kanal ion tidak memengaruhi aktivitas listrik sel otot

• Gangguan pada kanal ion meningkatkan aktivitas potensial aksi, menyebabkan kontraksi otot yang berlebihan

• Gangguan pada kanal ion hanya memengaruhi aktivitas listrik pada sel saraf, bukan sel otot

Dalam konteks potensial aksi, apakah yang dimaksud dengan fase depolarisasi?

• Fase ketika ion kalium (K+) masuk ke dalam sel, menyebabkan potensial membran menjadi lebih negatif

• Fase ketika ion natrium (Na+) masuk ke dalam sel, menyebabkan potensial membran menjadi lebih positif

• Fase ketika ion kalsium (Ca2+) keluar dari sel, menyebabkan penurunan potensial aksi

• Fase ketika ion klorida (Cl-) masuk ke dalam sel, menyebabkan potensial membran menjadi lebih negatif

• Fase ketika ion natrium (Na+) keluar dari sel, menyebabkan potensial membran menjadi lebih positif

Seorang bidan sedang menggunakan elektroda untuk monitoring denyut jantung janin. Mengapa penting untuk memastikan elektroda terpasang dengan benar pada kulit ibu?

• Elektroda yang terpasang salah tidak akan mengganggu hasil monitoring.

• Elektroda yang terpasang salah dapat meningkatkan risiko infeksi

• Elektroda yang terpasang salah dapat menyebabkan penurunan sinyal listrik yang akurat dari jantung janin

• Elektroda yang terpasang salah dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak teratur pada ibu

• Elektroda yang terpasang salah akan meningkatkan daya tahan tubuh ibu

Pada pasien dengan hiperkalemia, yang terjadi adalah peningkatan kadar kalium (K+) dalam darah. Bagaimana kondisi ini dapat mempengaruhi aktivitas listrik sel otot dan saraf?

• Hiperkalemia menyebabkan peningkatan eksitabilitas sel karena menurunkan ambang potensial aksi

• Hiperkalemia menyebabkan penurunan eksitabilitas sel karena meningkatkan ambang potensial aksi

• Hiperkalemia tidak mempengaruhi aktivitas listrik sel otot dan saraf

• Hiperkalemia meningkatkan konsentrasi ion natrium (Na+) di dalam sel, sehingga meningkatkan aktivitas listrik

• Hiperkalemia menyebabkan penurunan eksitabilitas sel karena hiperpolarisasi membran

Selama kehamilan, metabolisme tubuh ibu mengalami perubahan untuk mendukung pertumbuhan janin. Bagaimana glukoneogenesis berperan dalam kondisi ini?

• Glukoneogenesis menurunkan kadar glukosa dalam darah ibu, memastikan janin menerima cukup glukosa

• Glukoneogenesis meningkatkan sintesis asam amino untuk pertumbuhan jaringan janin

• Glukoneogenesis menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi ibu dan janin

• Glukoneogenesis hanya terjadi pada jaringan janin dan tidak mempengaruhi metabolisme ibu

• Glukoneogenesis meningkatkan kadar glikogen dalam hati ibu untuk mendukung kebutuhan energi janin

Enzim adalah protein yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh. Apa yang terjadi pada enzim jika pH lingkungannya terlalu asam atau basa?

• Enzim menjadi lebih aktif karena perubahan pH meningkatkan ikatan substrat

• Enzim mengalami denaturasi, kehilangan strukturnya, dan menjadi tidak aktif.

• Enzim tidak terpengaruh oleh perubahan pH dan tetap aktif.

• Enzim mengubah struktur substrat sehingga tidak mempengaruhi reaks

• Enzim mengalami peningkatan aktivitas pada pH yang ekstrim.