quiz motivasi, hukuman dan konsekuensi

Mencatat 100 kali di dalam buku kalimat, “Saya tidak akan terlambat lagi”, karena terlambat ke sekolah.

• Hukuman

• sanksi/konsekuensi

Lari mengelilingi lapangan basket 2 kali karena terlambat hadir di sekolah.

• hukuman

• konsekuensi

Membersihkan coretan yang dibuatnya di meja tulis.

• hukuman

• konsekuensi

Murid diminta untuk ‘push up’ 15 kali karena tidak menggunakan masker ke sekolah.

• hukuman

• konsekuensi

Menggantikan kertas tugas teman yang telah dicoret-coret.

• hukuman

• konsekuensi

Berjalan jongkok di lapangan basket pukul 12:00 siang karena mengobrol dengan teman.

• hukuman

• konsekuensi

Membersihkan tumpahan air di meja tulis karena tersenggol pada saat belajar.

• hukuman

• konsekuensi

Kehilangan 10 menit jam istirahat untuk mengerjakan tugas, karena terlambat datang dan tertinggal pelajaran selama 10 menit.

• hukuman

• konsekuensi

Terlambat hadir di pembelajaran daring 15 menit, dan diminta untuk tinggal 15 menit sesudah kelas usai untuk membahas ketertinggalan pembelajaran.

• hukuman

• konsekuensi

Vanessa kurang menguasai pelajaran Matematika, sehingga pada saat pelajaran tersebut berlangsung, dia lebih banyak berdiam diri atau menggambar di buku pelajarannya. Pada saat guru Matematikanya, Pak Philip, menanyakan pertanyaan. Vanessa menjadi gugup, dan tak sengaja menjatuhkan tasnya dari kursi, serta tiba-tiba menjadi gagap pada saat berupaya menjawab. Seluruh kelas pun tertawa melihat perilaku Vanessa yang bicara tergagap dan terkejut tersebut. Pak Philip pada saat itu membiarkan teman-teman Vanessa menertawakan Vanessa yang tergagap dan malu luar biasa, dan malahan minta Vanessa untuk maju ke depan dan berdiri di depan kelas sambil menunjuk hidungnya karena tidak bisa menjawab pertanyaan Pak Philip. Kelas makin gaduh, dan anak-anak pun tertawa melihat Vanessa di depan kelas memegang ujung hidungnya.

Menurut Anda, tindakan Pak Philip terhadap Vanessa adalah sebuah hukuman atau konsekuensi?

• hukuman

• konsekuensi