Quizizz Bahasa Indonesia 1

Quizizz Bahasa Indonesia 1

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ASSESMEN KLS 6 PANCASILA

ASSESMEN KLS 6 PANCASILA

6th Grade - University

10 Qs

KUIS TPS BAHASA INDONESIA 2 JULI 2020 KEDUA/POSTTEST

KUIS TPS BAHASA INDONESIA 2 JULI 2020 KEDUA/POSTTEST

1st Grade - University

10 Qs

XII (ULANGAN HARIAN 2)

XII (ULANGAN HARIAN 2)

12th Grade

15 Qs

SOAL SIMPULAN KEDUA 26 JUNI

SOAL SIMPULAN KEDUA 26 JUNI

1st Grade - University

8 Qs

REMEDIAL Bahasa Indonesia Kelas VIII SPENPANMANTAP

REMEDIAL Bahasa Indonesia Kelas VIII SPENPANMANTAP

8th Grade - University

10 Qs

Teks Persuasif

Teks Persuasif

12th Grade

12 Qs

Asesmen Membaca Pemahaman (GLS Smarifda 6 Agustus 2024)

Asesmen Membaca Pemahaman (GLS Smarifda 6 Agustus 2024)

9th - 12th Grade

8 Qs

Materi Artikel kelas XII

Materi Artikel kelas XII

12th Grade

10 Qs

Quizizz Bahasa Indonesia 1

Quizizz Bahasa Indonesia 1

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

Suci Annisa

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 1. Bacalah teks berikut dengan cermat!

(1) Industri perfilman adalah sektor yang cukup terhenti akibat pandemi COVID-19. (2) Salah satu penyebabnya adalah bioskop sebagai saluran distribusi film harus ditutup sementara. (3) Kelesuan ini menjangkiti hampir seluruh pelaku industri di berbagai negara.

(4) Ketidakpastian distribusi film juga melanda Hollywood, salah satu kiblat perfilman dunia. (5) Pada tahun 2020, banyak film mengalami ketidakjelasan anggaran perilisan film. (6) Tentu saja, sebuah film dengan anggaran di atas Rp1,5 triliun mempunyai potensi untuk merugi, mengingat sebagian besar negara masih menutup bioskop. (7) Salah satu contohnya adalah film No Time To Die . (8) Jadwal perilisan film ini ditunda dari bulan November 2020 hingga April 2021. (9) Akibatnya, seperti dilansir Hollywood Reporter, studio MGM sebagai pihak yang memproduksi film ke 25 James Bond ini harus menanggung beban bunga kridit hingga Rp14 miliar setiap bulan hingga film rilis di bioskop.

(10) Kondisi di atas sedikit berbeda dengan industri perfilman di Korea Selatan. (11) Kendati kasus positif pertama COVID-19 terkonfirmasi sejak Januari 2020, negeri ginseng enggan menutup rapat pintu bioskop. (11) Meski dibayangi pandemi, Korsel muncul ke permukaan sebagai negara yang konsisten mampu mengurangi kerugian pelaku industri perfilmannya. (12) Sebagian besar jaringan bioskop di negeri ginseng tercatat tidak pernah absen memberikan pengalaman menonton film.

(Diadaptasi dari https://tirto.id)

Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah ….

A. Kabar Industri Perfilman Selama Pandemi

B. Menurunnya Keuntungan Industri Film Hollywood

C. Pengaruh COVID-19 terhadap Industri Film Korea Selatan

D. Perilisan Jadwal Tayang Film Hollywood

E. Jadwal Distribusi Film Semasa Pandemi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 2. Bacalah teks berikut dengan cermat!

(1) Industri perfilman adalah sektor yang cukup terhenti akibat pandemi COVID-19. (2) Salah satu penyebabnya adalah bioskop sebagai saluran distribusi film harus ditutup sementara. (3) Kelesuan ini menjangkiti hampir seluruh pelaku industri di berbagai negara.

(4) Ketidakpastian distribusi film juga melanda Hollywood, salah satu kiblat perfilman dunia. (5) Pada tahun 2020, banyak film mengalami ketidakjelasan anggaran perilisan film. (6) Tentu saja, sebuah film dengan anggaran di atas Rp1,5 triliun mempunyai potensi untuk merugi, mengingat sebagian besar negara masih menutup bioskop. (7) Salah satu contohnya adalah film No Time To Die . (8) Jadwal perilisan film ini ditunda dari bulan November 2020 hingga April 2021. (9) Akibatnya, seperti dilansir Hollywood Reporter, studio MGM sebagai pihak yang memproduksi film ke 25 James Bond ini harus menanggung beban bunga kridit hingga Rp14 miliar setiap bulan hingga film rilis di bioskop.

(10) Kondisi di atas sedikit berbeda dengan industri perfilman di Korea Selatan. (11) Kendati kasus positif pertama COVID-19 terkonfirmasi sejak Januari 2020, negeri ginseng enggan menutup rapat pintu bioskop. (11) Meski dibayangi pandemi, Korsel muncul ke permukaan sebagai negara yang konsisten mampu mengurangi kerugian pelaku industri perfilmannya. (12) Sebagian besar jaringan bioskop di negeri ginseng tercatat tidak pernah absen memberikan pengalaman menonton film.

(Diadaptasi dari https://tirto.id)

Manakah di bawah ini kalimat yang mengandung makna denotatif dari terperosok ?

A. Industri perfilman adalah sektor yang cukup terhenti akibat pandemi COVID-19.

B. Salah satu alasannya karena bioskop sebagai saluran distribusi film harus ditutup sementara.

C. Kelesuan ini menjangkiti hampir seluruh pelaku industri di berbagai negara.

D. Ketidakpastian distribusi film juga melanda Hollywood, salah satu kiblat perfilman dunia.

D. Pada tahun 2020, ada banyak film yang mengalami ketidakjelasan anggaran perilisan film.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 3. Bacalah teks berikut dengan cermat!

    (1) Industri perfilman adalah sektor yang cukup terhenti akibat pandemi COVID-19. (2) Salah satu penyebabnya adalah bioskop sebagai saluran distribusi film harus ditutup sementara. (3) Kelesuan ini menjangkiti hampir seluruh pelaku industri di berbagai negara.

    (4) Ketidakpastian distribusi film juga melanda Hollywood, salah satu kiblat perfilman dunia. (5) Pada tahun 2020, banyak film mengalami ketidakjelasan anggaran perilisan film. (6) Tentu saja, sebuah film dengan anggaran di atas Rp1,5 triliun mempunyai potensi untuk merugi, mengingat sebagian besar negara masih menutup bioskop. (7) Salah satu contohnya adalah film No Time To Die . (8) Jadwal perilisan film ini ditunda dari bulan November 2020 hingga April 2021. (9) Akibatnya, seperti dilansir Hollywood Reporter, studio MGM sebagai pihak yang memproduksi film ke 25 James Bond ini harus menanggung beban bunga kridit hingga Rp14 miliar setiap bulan hingga film rilis di bioskop.

    (10) Kondisi di atas sedikit berbeda dengan industri perfilman di Korea Selatan. (11) Kendati kasus positif pertama COVID-19 terkonfirmasi sejak Januari 2020, negeri ginseng enggan menutup rapat pintu bioskop. (11) Meski dibayangi pandemi, Korsel muncul ke permukaan sebagai negara yang konsisten mampu mengurangi kerugian pelaku industri perfilmannya. (12) Sebagian besar jaringan bioskop di negeri ginseng tercatat tidak pernah absen memberikan pengalaman menonton film.

    (Diadaptasi dari https://tirto.id)

    Berikut merupakan kesalahan penulisan bentukan kata pada bacaan di atas adalah ….

A. kata perfilman pada kalimat (1), seharusnya per filman

B. kata di tutup pada kalimat (2), seharusnya ditutup

C. kata dekat pada kalimat (4), seharusnya ketidak pastian

D. kata memproduksi pada kalimat (9), seharusnya memroduksi

E. kata yang dilansir pada kalimat (9), seharusnya di lansir


4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 4. Bacalah teks berikut dengan cermat!

(1) Industri perfilman adalah sektor yang cukup terhenti akibat pandemi COVID-19. (2) Salah satu penyebabnya adalah bioskop sebagai saluran distribusi film harus ditutup sementara. (3) Kelesuan ini menjangkiti hampir seluruh pelaku industri di berbagai negara.

(4) Ketidakpastian distribusi film juga melanda Hollywood, salah satu kiblat perfilman dunia. (5) Pada tahun 2020, banyak film mengalami ketidakjelasan anggaran perilisan film. (6) Tentu saja, sebuah film dengan anggaran di atas Rp1,5 triliun mempunyai potensi untuk merugi, mengingat sebagian besar negara masih menutup bioskop. (7) Salah satu contohnya adalah film No Time To Die . (8) Jadwal perilisan film ini ditunda dari bulan November 2020 hingga April 2021. (9) Akibatnya, seperti dilansir Hollywood Reporter, studio MGM sebagai pihak yang memproduksi film ke 25 James Bond ini harus menanggung beban bunga kridit hingga Rp14 miliar setiap bulan hingga film rilis di bioskop.

(10) Kondisi di atas sedikit berbeda dengan industri perfilman di Korea Selatan. (11) Kendati kasus positif pertama COVID-19 terkonfirmasi sejak Januari 2020, negeri ginseng enggan menutup rapat pintu bioskop. (11) Meski dibayangi pandemi, Korsel muncul ke permukaan sebagai negara yang konsisten mampu mengurangi kerugian pelaku industri perfilmannya. (12) Sebagian besar jaringan bioskop di negeri ginseng tercatat tidak pernah absen memberikan pengalaman menonton film.

(Diadaptasi dari https://tirto.id)

Perbaikan tanda baca yang tepat untuk kalimat (9) adalah ….

A. menghilangkan tanda (,) setelah kataakibatnya

B. menghilangkan tanda (,) setelah kata Reporter

C. tambahkan tanda hubung (-) di antara frasa ke 25


D. tambahkan tanda hubung (-) di antara frase 14 miliar

E. menghilangkan tanda titik (.) setelah kata bioskop


5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 5. Bacalah teks berikut dengan cermat!

(1) Industri perfilman adalah sektor yang cukup terhenti akibat pandemi COVID-19. (2) Salah satu penyebabnya adalah bioskop sebagai saluran distribusi film harus ditutup sementara. (3) Kelesuan ini menjangkiti hampir seluruh pelaku industri di berbagai negara.

(4) Ketidakpastian distribusi film juga melanda Hollywood, salah satu kiblat perfilman dunia. (5) Pada tahun 2020, banyak film mengalami ketidakjelasan anggaran perilisan film. (6) Tentu saja, sebuah film dengan anggaran di atas Rp1,5 triliun mempunyai potensi untuk merugi, mengingat sebagian besar negara masih menutup bioskop. (7) Salah satu contohnya adalah film No Time To Die . (8) Jadwal perilisan film ini ditunda dari bulan November 2020 hingga April 2021. (9) Akibatnya, seperti dilansir Hollywood Reporter, studio MGM sebagai pihak yang memproduksi film ke 25 James Bond ini harus menanggung beban bunga kridit hingga Rp14 miliar setiap bulan hingga film rilis di bioskop.

(10) Kondisi di atas sedikit berbeda dengan industri perfilman di Korea Selatan. (11) Kendati kasus positif pertama COVID-19 terkonfirmasi sejak Januari 2020, negeri ginseng enggan menutup rapat pintu bioskop. (11) Meski dibayangi pandemi, Korsel muncul ke permukaan sebagai negara yang konsisten mampu mengurangi kerugian pelaku industri perfilmannya. (12) Sebagian besar jaringan bioskop di negeri ginseng tercatat tidak pernah absen memberikan pengalaman menonton film.

(Diadaptasi dari https://tirto.id)

Berdasarkan teks di atas, apakah kalimat yang termasuk ke dalam kalimat tidak baku?

A. 6

B. 7

C. 8

D. 9

E. 10

6.

FILL IN THE BLANK QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 6. Bacalah teks berikut dengan cermat!

1) Hampir setahun penuh Indonesia berjibaku melawan pandemi Covid-19. 2) Protokol kesehatan yang diterapkan selama pandemi berdampak pada banyak aspek kehidupan. 3) Beratnya kondisi pandemi tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. 4) Aturan jaga jarak, belajar dari rumah, dan bermain di rumah saja mengakibatkan berubahnya pola kegiatan anak. 5) Di masa normal, hari-hari mereka diisi dengan riuh tawa dan interaksi hangat dengan sesamanya. 6) Belajar di ruang kelas, pulang bersama kawan sambil mampir membeli jajanan, dan main di pelataran rumah menunggu beduk magrib tiba.

7) Kini, dalam kondisi wabah, anak-anak terjebak dalam rutinitas tersebut karena musti berdiam terus di rumah. 8) Usai bangun tidur dan melakukan rutinitas pagi, mereka harus bersiap di depan gawai, absensi masuk kelas, dan duduk berjam-jam mendengarkan guru memaparkan materi secara virtual. 9) Semua mafhum, itulah pembelajaran jarak jauh (PJJ). 10) Selepas PJJ, mereka masih dipusingkan oleh pekerjaan rumah yang lagi-lagi bersentuhan dengan internet. 11) Interaksi dengan teman tentu masih memungkinkan, meski dilakukan dengan aplikasi pesan dare dari rumah masing-masing.

12) Tentu saja, kondisi yang membosankan dan berisiko ini juga membuat anak stres dan mempengaruhi kesehatan mentalnya. 13) Jadi, jangan tanya lagi bagaimana perasaan mereka. 14) Hasil surveiAda Apa Dengan Covid-19 (AADC-19) jilid 2 tahun 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (Kemen PPA) itu menyebut anak perempuan di Indonesia lebih mudah terserang stres (14 persen) dibandingka laki-laki (10 persen). 15) Anak paling sering merasakan gejala emosi tertekan (26 persen), mudah marah (38 persen), sering menangis (20 persen), dan merasa sedih (42 persen).16) Anak perempuan biasanya lebih dekat dengan ibunya. 17) Sementara itu, gejala kognitif yang paling banyak dirasakan anak yakni menyalahkan diri sendiri (42 persen) dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik (31 persen).

(Diadaptasi dari https://tirto.id)

Pada paragraf ke-3, kalimat yang dapat dihilangkan tanpa mengganggu keutuhan teks adalah kalimat ke-….

Bantuan: Soal ini merupakan soal isian singkat berupa ANGKA.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

  1. 7. Bacalah teks berikut dengan cermat!

    1) Hampir setahun penuh Indonesia berjibaku melawan pandemi Covid-19. 2) Protokol kesehatan yang diterapkan selama pandemi berdampak pada banyak aspek kehidupan. 3) Beratnya kondisi pandemi tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. 4) Aturan jaga jarak, belajar dari rumah, dan bermain di rumah saja mengakibatkan berubahnya pola kegiatan anak. 5) Di masa normal, hari-hari mereka diisi dengan riuh tawa dan interaksi hangat dengan sesamanya. 6) Belajar di ruang kelas, pulang bersama kawan sambil mampir membeli jajanan, dan main di pelataran rumah menunggu beduk magrib tiba.

    7) Kini, dalam kondisi wabah, anak-anak terjebak dalam rutinitas tersebut karena musti berdiam terus di rumah. 8) Usai bangun tidur dan melakukan rutinitas pagi, mereka harus bersiap di depan gawai, absensi masuk kelas, dan duduk berjam-jam mendengarkan guru memaparkan materi secara virtual. 9) Semua mafhum, itulah pembelajaran jarak jauh (PJJ). 10) Selepas PJJ, mereka masih dipusingkan oleh pekerjaan rumah yang lagi-lagi bersentuhan dengan internet. 11) Interaksi dengan teman tentu masih memungkinkan, meski dilakukan dengan aplikasi pesan dare dari rumah masing-masing.

    12) Tentu saja, kondisi yang membosankan dan berisiko ini juga membuat anak stres dan mempengaruhi kesehatan mentalnya. 13) Jadi, jangan tanya lagi bagaimana perasaan mereka. 14) Hasil surveiAda Apa Dengan Covid-19 (AADC-19) jilid 2 tahun 2020 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (Kemen PPA) itu menyebut anak perempuan di Indonesia lebih mudah terserang stres (14 persen) dibandingkan laki-laki (10 persen). 15) Anak paling sering merasakan gejala emosi tertekan (26 persen), mudah marah (38 persen), sering menangis (20 persen), dan merasa sedih (42 persen). 16) Anak perempuan biasanya lebih dekat dengan ibunya. 17) Sementara itu, gejala kognitif yang paling banyak dirasakan anak yakni menyalahkan diri sendiri (42 persen) dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik (31 persen).

    (Diadaptasi dari https://tirto.id)

    Kalimat yang mengandung makna denotatif dari pagebluk adalah ….

A. 4

B. 5

C. 6

D. 7

E. 8

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?