Quiz Sinergi Orang Tua dan Anak

Quiz Sinergi Orang Tua dan Anak

University

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Quiz Kampung Virtual Ramadhan 2

Quiz Kampung Virtual Ramadhan 2

KG - Professional Development

10 Qs

Pre Tes Materi 3_Hukum Perseorangan Tentang Perkawinan, Akib

Pre Tes Materi 3_Hukum Perseorangan Tentang Perkawinan, Akib

University

10 Qs

Chinese Cultural Quiz Session 1

Chinese Cultural Quiz Session 1

University

10 Qs

ETIKA PUBLIK LATSAR 2018

ETIKA PUBLIK LATSAR 2018

1st Grade - Professional Development

11 Qs

Sajak Erti Hidup Beerti (Soalan KBAT)

Sajak Erti Hidup Beerti (Soalan KBAT)

University

10 Qs

PARENTING UST ADRIAONO

PARENTING UST ADRIAONO

University

10 Qs

Quiz Perkembangan Sosial Anak

Quiz Perkembangan Sosial Anak

University

10 Qs

Pendidikan anak di SD Modul 9 10

Pendidikan anak di SD Modul 9 10

University

10 Qs

Quiz Sinergi Orang Tua dan Anak

Quiz Sinergi Orang Tua dan Anak

Assessment

Quiz

Other

University

Medium

Created by

Fahrun Nisa

Used 5+ times

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Konsep sinergi dalam keluarga memiliki dampak pada pencapaian cita-cita anak. Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan dampak tersebut?

Sinergi membuat anak semakin bergantung pada orang tua untuk mencapai cita-citanya.

Sinergi membantu anak dan orang tua memiliki pemahaman yang sama tentang nilai dan tujuan hidup.

Sinergi mendorong anak untuk sepenuhnya mengikuti keinginan orang tua tanpa mempertimbangkan keinginan pribadinya.

Sinergi memungkinkan orang tua mengambil alih semua keputusan untuk masa depan anaknya.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak penting dalam menentukan tujuan hidup anak. Namun, ada tantangan dalam penerapan metode ini. Manakah tantangan utama yang mungkin dihadapi orang tua saat menerapkan komunikasi terbuka?

Kurangnya minat anak untuk mendengarkan pendapat orang tua.

Ketidakmampuan orang tua dalam mendikte cita-cita yang harus diikuti anak.

Perbedaan pandangan yang sulit dijembatani antara orang tua dan anak.

Kesulitan orang tua dalam memahami konsep komunikasi modern.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Jika seorang anak memiliki cita-cita yang berbeda dari keinginan orang tua, apa langkah komunikasi yang paling efektif untuk dilakukan oleh orang tua menurut nilai-nilai Islami?

Memaksa anak untuk mengikuti pilihan orang tua agar tidak mengecewakan keluarga.

Mengabaikan keinginan anak dan tetap mendukung pilihan orang tua sebagai cita-cita utama.

Melakukan diskusi terbuka untuk mendengarkan alasan anak dan mencari titik temu.

Membiarkan anak mengambil keputusan tanpa bimbingan orang tua.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Dalam Islam, sinergi antara orang tua dan anak dalam mencapai cita-cita dapat dianggap sebagai ibadah. Manakah alasan paling tepat yang mendasari hal ini?

Karena segala bentuk usaha dan dukungan keluarga adalah kewajiban agama.

Karena sinergi merupakan bentuk pengabdian kepada Allah melalui nilai-nilai kebaikan dalam keluarga.

Karena anak dan orang tua harus memiliki cita-cita yang sama untuk meningkatkan keimanan.

Karena orang tua harus berperan sebagai penentu masa depan anaknya.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Setelah mempelajari materi sinergi antara orang tua dan anak, bagaimana Anda menilai efektivitas pendekatan ini dalam memperkuat hubungan orang tua dan anak?

Pendekatan ini hanya efektif untuk anak-anak yang sudah dewasa.

Pendekatan ini efektif karena mampu mengatasi semua perbedaan pandangan dalam keluarga.

Pendekatan ini cukup efektif, meskipun kadang masih memerlukan penyesuaian dalam menghadapi perbedaan nilai atau pandangan.

Pendekatan ini tidak efektif karena seringkali menghasilkan konflik baru antara orang tua dan anak.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

10 sec • 1 pt

Seorang orang tua ingin merancang strategi sinergi dengan anak untuk mengatasi perbedaan pandangan terkait cita-cita. Langkah pertama yang paling baik dilakukan adalah:

Menyusun rencana bersama yang fleksibel dan dapat dievaluasi secara berkala.

Membuat keputusan secara sepihak untuk mengarahkan anak pada cita-cita tertentu.

Membiarkan anak menentukan tujuan sendiri tanpa keterlibatan orang tua.

Mendorong anak untuk sepenuhnya mengikuti pandangan orang tua.