Pembelajaran dan Asesmen

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan.

• Benar

• Salah

Answer explanation

Sebelum merancang pembelajaran guru harus melakukan asesmen awal pembelajaran sebagai dasar penentuan CP yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Selain itu juga dalam proses pembelajaran, asesmen pun dilakukan untuk mengamati apakah kegiatan pembelajaran dapat membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran (efektivitas kegiatan) dan bagaimana dinamika kelas, untuk melakukan penyesuaian pembelajaran jika dibutuhkan

Hasil asesmen awal digunakan agar guru dapat merancang strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik

• Salah

• Benar

Answer explanation

Asesmen awal digunakan agar guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik (tidak hanya mengenai strategi, tujuan pembelajaran pun dapat berubah/dimodifikasi jika hasil asesmen awal menunjukkan kebutuhan tsb).

 

Misalnya, pada peserta didik SD kelas 1, guru sudah menyiapkan ATP untuk semester 1 terkait konten materi tertentu, lalu dari hasil asesmen awal ditemukan peserta didik masih banyak yang berada pada tahap “belajar membaca”, “kesulitan menyimak”, dan “mengemukakan pendapat”. Maka sangat mungkin mengubah urutan TP yang ada di ATP agar menguatkan pada kemampuan terkait literasi dan merancang strategi pembelajaran yang melatih peningkatan fokus peserta didik dan menyiapkan media pembelajaran yang tidak mensyaratkan peserta didik harus bisa membaca.

Asesmen formatif dapat berupa asesmen pada awal pembelajaran dan asesmen sepanjang proses pembelajaran.

• Benar

• Salah

Answer explanation

Asesmen pada awal pembelajaran digunakan mendukung pembelajaran terdiferensiasi sehingga peserta  didik dapat memperoleh pembelajaran sesuai dengan yang mereka butuhkan. asesmen pada saat atau selama pembelajaran juga dapat mempengaruhi diferensiasi yg dilakukan, misalnya selama pembelajaran ada beberapa peserta didik yang masih tidak memahami apa yg hrs dilakukan, maka scaffolding atau dukungan guru perlu lgsg diberikan

Asesmen formatif pada saat pembelajaran dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan refleksi terhadap keseluruhan proses belajar yang dapat dijadikan acuan untuk perencanaan pembelajaran dan melakukan revisi apabila diperlukan.

• Salah

• Benar

Answer explanation

Asesmen formatif digunakan oleh guru sebagai umpan balik untuk memastikan kualitas pembelajaran yang diberikan apakan sesuai dengan kebutuhan. Guru dapat sewaktu-waktu merevisi perencanaan pembelajaran di pertemuan selanjutnya jika misalnya materi, metode, media, dll yang diberikan kurang tepat tidak sesuai kebutuhan siswa.

Peserta didik dapat melanjutkan CP yang sama meski sudah berbeda fase jika CP sebelumnya belum tuntas.

• Benar

• Salah

Answer explanation

Peserta didik dapat belajar sesuai kemampuan fase dirinya walaupun berada di kelas yang lebih tinggi atau lebih rendah

Di Kurikulum Merdeka peserta didik wajib naik kelas.

• Salah

• Benar

Answer explanation

Terdapat banyak pertimbangan dalam menentukan kenaikan kelas. Untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan
kelas dapat berdasarkan penilaian sumatif, yang ditentukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar Peserta Didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karenanya, pendidik perlu mengetahui perkembangan capaian peserta didik, sehingga jika peserta didik butuh pendampingan lebih, pendidik dapat mendampingi sedari awal. Jika ada kondisi luar biasa dimana peserta didik tidak memenuhi hampir seluruh kemampuan di mapel, opsi tinggal kelas dapat dimungkinkan. Satuan pendidikan juga perlu mempertimbangkan aspek lain seperti sikap, kehadiran, kondisi psikologis anak, dll. Keseluruhan pertimbangan ini perlu sangat hati-hati karena keputusan tetap perlu memiliki fungsi edukatif (tinggal kelas jika dan hanya jika dinilai hal tersebut  adalah proses yang perlu untuk peserta didiknya). Hal yang sangat penting selanjutnya juga jika anak terpaksa tinggal kelas, diberikan intervensi atau diferensiasi pembelajaran berdasarkan kebutuhannya.

Asesmen di awal pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan.

• Benar

• Salah

Answer explanation

Asesmen awal dilakukan utk mengetahui kebutuhan belajar, sehingga dapat menentukan apakah materi ajar sudah sesuai dg kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

Tujuan dari pembelajaran terdiferensiasi adalah agar setiap anak dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

• Salah

• Benar

Answer explanation

Terdiferensiasi adalah respons proaktif guru untuk dapat mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik yang berbeda-beda karena masing2 peserta didik punya latar belakang, pengetahuan sebelumnya, dan pengalaman yg berbeda.

Dalam melakukan pembelajaran terdiferensiasi, pengelompokan peserta didik berdasarkan capaian atau hasil asesmen tidak mengarah pada terbentuknya persepsi tentang pengkategorian peserta didik ke dalam kelompok yang “pintar” dan tidak.

• Benar

• Salah

Answer explanation

Terbentuknya kelompok “unggulan” hingga kelompok yang dinilai paling rendah kemampuannya dapat menyebabkan diskriminasi terhadap peserta didik.

Dalam proses pembelajaran, salah satu diferensiasi yang dapat dilakukan pendidik adalah diferensiasi berdasarkan konten/materi, proses, dan/atau produk yang dihasilkan peserta didik.

Dalam pembelajaran terdiferensiasi pengelompokan peserta didik di fokuskan berdasarkan gaya belajar peserta didik.

• Benar

• Salah

Answer explanation

Gaya belajar adalah preferensi cara belajar. Sebagaimana minat dan hobi, gaya belajar bisa berubah dan berkembang. Seseorang bisa memiliki lebih dari 1 preferensi cara belajar, yang bisa diterapkan pada situasi yang berbeda-beda dan justru lebih baik kita memperkaya gaya belajar dan tidak terkungkung pada preferensi cara belajar itu itu saja.