BUK APOTEKER: PK TITRASI 01

BUK APOTEKER: PK TITRASI 01

Professional Development

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Les injections sous-cutanées

Les injections sous-cutanées

Professional Development

12 Qs

Intrasan pH Oral

Intrasan pH Oral

Professional Development

6 Qs

Interprétation des RX Quiz 1

Interprétation des RX Quiz 1

Professional Development

15 Qs

Dasar APHP UH 1 GENAP

Dasar APHP UH 1 GENAP

Professional Development

10 Qs

Troubleshooting IDL Tubex

Troubleshooting IDL Tubex

Professional Development

10 Qs

EXAMEN DE MEDICAMENTOS II

EXAMEN DE MEDICAMENTOS II

Professional Development

10 Qs

MHA

MHA

Professional Development

12 Qs

C10: CLASSE 68

C10: CLASSE 68

Professional Development

10 Qs

BUK APOTEKER: PK TITRASI 01

BUK APOTEKER: PK TITRASI 01

Assessment

Quiz

Professional Development

Professional Development

Medium

Created by

Suprianto M.Si

Used 2+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Pengawasan mutu industri farmasi menetapkan kadar metampiron tablet secara titrasi iodometri. Sejumlah serbuk tablet ditimbang setara dengan 400 mg metampiron dimasukkan dalam labu tentukur 50 mL dan dilarutkan dengan sebagian mL air, dikocok, dan disaring. Filtrat ditambah air hingga hingga 50 mL. Titrasi 20 mL larutan sampel diperlukan 9,10 mL titran untuk mencapai titik ekivalen dengan ditandai indikator kanji berwarna biru. Dalam Farmakope Indonesia Edisi VI disebutkan bahwa 1 ml iodium 0,10 N setara dengan 17,57 mg metampiron. Berapa miligram metampiron dalam tablet tersebut ?

396,72

397,72

398,72

399,72

100,72

2.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Pengawasan mutu industri farmasi menetapkan kadar metampiron tablet secara titrasi iodometri. Sejumlah serbuk tablet ditimbang setara dengan 400 mg metampiron dimasukkan dalam labu tentukur 50 mL dan dilarutkan dengan sebagian mL air, dikocok, dan disaring. Filtrat ditambah air hingga hingga 50 mL. Titrasi 10 mL larutan sampel diperlukan 4,55 ml titran untuk mencapai titik ekivalen dengan ditandai indikator kanji berwarna biru. Dalam Farmakope Indonesia Edisi VI disebutkan bahwa 1 ml iodium 0,10 N setara dengan 17,57 mg metampiron. Berapa persen kadar metampiron dalam tablet tersebut ?

85,93

89,93

90,93

95,93

99,93

3.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Pengawasan mutu industri farmasi menetapkan kadar bahan baku klidinium bromid secara titrasi potensiometri. Titrasi yang digunakan adalah asam perklorat dioksan 0,10 N. Sejumlah sampel klidinium bromid ditimbang seksama, dilarutkan dan dititrasi. Titran diperlukan 29,75 ml untuk mencapai titik ekivalen dan 2,01 ml blanko. Dalam farmakope disebutkan bahwa 1 ml asam perklorat dioksan 0,10 N setara dengan 43,25 mg klidinium bromid. Berapa gram klinidium bromide dalam sampel ?

1,175

1,185

1,195

1,200

1,205

4.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Pengawasan mutu industri farmasi menetapkan kadar bahan baku klidinium bromid secara titrasi potensiometri. Titrasi yang digunakan adalah asam perklorat dioksan 0,10 N. Sampel klidinium bromid ditimbang sebanyak 1,00 g dan diperlukan 25,75 ml titran untuk mencapai titik ekivalen. Pada titrasi blangko, diperlukan 2,75 ml titran. Dalam farmakope disebutkan bahwa 1 ml asam perklorat dioksan 0,10 N setara dengan 43,25 mg klidinium bromid. Berapa persen kadar klinidium bromide dalam sampel ?

95,50

97,50

99,50

102,50

104,50

5.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian QC farmasi melakukan penetapan kadar bahan baku dikumarol menggunakan metode titrasi (FI VI). Sejumlah 400 mg sampel dilarutkan dalam n-butilamina hingga 50,0 mL, dan ditambahkan 3 tetes azo violet dalam metanol, kemudian dititrasi dengan natrium metoksida 0,1 N menggunakan buret 50,0 mL (triplo). Setiap mL titran setara dengan 16,80 mg dikumarol. End point tercapai pada 22,81 mL; 22,79 mL; 23,80 mL. Berapa persen kadar dikumarol dalam sampel ?

85,76

90,76

95,76

100,76

105,76

6.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Bagian QC farmasi melakukan penetapan kadar bahan baku dikumarol menggunakan metode titrasi (FI VI). Sejumlah 400 mg sampel dilarutkan dalam n-butilamina hingga 50,0 mL, dan ditambahkan 3 tetes azo violet dalam metanol, kemudian dititrasi dengan natrium metoksida 0,1 N menggunakan buret 50,0 mL (triplo). Setiap mL titran setara dengan 16,80 mg dikumarol. End point tercapai pada 23,81 mL; 23,82 mL; 23,80 mL. berapa milligram kadungan dikumarol dalam sampel ?

385,00

390,00

395,00

400,00

405,00

7.

MULTIPLE SELECT QUESTION

2 mins • 10 pts

Apoteker QC diindustri farmasi melakukan uji disolusi terhadap tablet amiloride HCl 5 mg. Uji disolusi dilakukan menggunakan media HCl 0,1 N 900 mL. Pada menit ke-30 dilakukan pengambilan sampel uji sebanyak 10 mL dan dilanjutkan dengan penetapan kadar menggunakan spektrofotometri UV/Vis. Diperoleh konsentrasi zat aktif dalam sampel sebesar 4,5 µg/mL. Berapakah persentase zat aktif terdisolusi pada menit tersebut ?

61,00

71,00

81,00

91,00

101,00

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?