NANGKA IMPOR
Nangka Impor Seorang teman diplomat yang baru ditempatkan di Belanda bercerita. Saya pernah makan siang di sebuah restoran Indonesia sederhana di Amsterdam. Saya kaget ternyata salah satu menunya ada masakan gudeg Yogya.
Saya penasaran. Maka langsung saya pesan satu porsi. Setelah saya cicipi, percaya atau tidak, ternyata rasanya lebih enak daripada gudeg di Yogya yang asli! Lebih penasaran lagi. Maka saya nanya: “Mas, apa rahasianya kok gudeg di sini rasanya lebih enak dibandingkan dengan di tempat aslinya?”
“Oh, itu karena nangkanya, Mas. Di Yogya kan pakai nangka lokal. Nah kalau kami di sini memakai nangka impor,” jawabnya. “Emang nangkanya impor dari mana?” saya bertanya lagi. “Dari Yogya, Mas...” jawabnya.
Bagian abstraksi (pembuka/pendahuluan) teks anekdot yang berjudul Nangka Impor tersebut terletak pada….