Cara Membuat Tempe
1) Agar benar-benar mendapatkan biji kedelai yang bagus, lakukan penyortiran.
2) Biji kedelai yang bagus dicuci dengan air yang mengalir.
3) Rendamlah kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa. (Proses hidrasi agar biji kedelai menyerap sebanyak mungkin)
4) Kupaslah kulit arinya. Caranya, kedelai dimasukkan air, kemudian remas-remas sambil dikuliti hingga diperoleh keping-keping kedelai Kemudian, keping kedelai dicuci atau dibilas dengan air bersih.
5) Selanjutnya, kukus atau rebuslah biji kedelai tersebut sampai empuk.
6) Setelah biji kedelai empuk, tuangkan biji kedelai tersebut pada tampah yang telah dibersihkan.
7) Kemudian, angkat, lalu dihamparkan tipis-tipis di atas tampah. Ditunggu sampai dingin, airnya menetes habis, dan keping kedelai mongering
8) Proses selanjutnya adalah menambahkan ragi Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil diaduk hingga merata.
9) Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata dengan ragi menggunakan daun pisang atau plastik.
10) Peram bungkusan kedelai. Jika pembungkusnya berupa plastik, pemeraman dilakukan di atas kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak. Jika pembungkusnya berupa daun. pemeraman dilakukan pada keranjang bambu yang ditutup goni.
11) Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi
Sumber: https//web.archive.org/web/20200811043666/http://indografis/proses-pembuatan-tempe-sehat-dan-bermanfaat, diakses 29 Maret 2021
Jenis teks prosedur tersebut adalah....